Penyebab AS Roma Pecat Jose Mourinho, Alibi Pelatih saat Kalah hingga Aduan Para Pemain

The Special One juga beralibi bahwa absennya Paulo Dybala dan Chris Smalling membuat timnya semakin sulit di lapangan hingga mengalami kekalahan.

Faktor berikutnya yang turut jadi penyebab pemecatan Jose Mourinho adalah bahwa beberapa pemain Giallorossi telah mengadu ke manajemen AS Roma.

Baca juga: AS Roma Mau Pecat Jose Mourinho, Legenda Giallorossi Siap Turun Gunung Gantikan The Special One

Dilaporkan, ada beberapa penggawa AS Roma yang tidak senang dengan strategi yang digunakan Jose Mourinho di lapangan.

Beberapa pemain itu mendekati Wakil Presiden AS Roma, Ryan Friedkin setelah kekalahan di Derby untuk mengeluhkan hasil terkini hingga kepelatihan Jose Mourinho.

Aduan itu pun konon jadi pertimbangan penting bagi manajemen AS Roma sebelum memutuskan berpisah.

AS Roma umumkan resmi berpisah dengan Jose Mourinho

Sebelumnya dilaporkan, AS Roma mengumumkan pemecatan Jose Mourinho melalui website dan akun media sosial resmi AS Roma pada Selasa (16/1/2024) WIB.

Jose Mourinho dan rombongan dipastikan segera meninggalkan Trigoria lebih dulu ketimbang kompatriotnya, Tiago Pinto.

Diketahui, direktur olahraga AS Roma itu baru akan meninggalkan Trigoria pada awal Februari nanti setelah saga transfer musim dingin berakhir.

Adapun Jose Mourinho terpaksa angkat kaki lebih awal dari sisa kontraknya dengan Giallorossi pada akhir musim nanti.

Baca juga: Jadi Pemulus Transfer Huijsen ke AS Roma, Cherubini Justru Tolak Hengkang ke Juventus, Kenapa?

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Jose atas nama kami semua di AS Roma atas semangat dan usahanya sejak kedatangannya di klub,” kata Dan dan Ryan Friedkin dikutip dari laman resmi Giallorossi.

Sebagai pengingat, Jose Mourinho didapuk sebagai pelatih AS Roma pada 2021 silam.

Mantan pelatih Inter Milan ini direkrut pada Juli 2021 tak berselang lama dari pemecatan sebelumnya di Tottenham Hotspur.

Selama membesut Serigala Ibu Kota, Jose Mourinho berhasil mempersembahkan trofi Liga Konferensi Europa.

AS Roma pada saat itu menang dramatis dari Feyenoord dengan skor 1-0 di National Arena, Tirana.