Piala Super Italia
Lazio Babak Belur Dipermak Inter Milan, Presiden Lotito Cabut Duluan, Sarri: Kami Kalah Segalanya
Presiden Lazio Claudio Lotito geram timnya dipermak Inter Milan di Supercoppa Italia, Maurizio Sarri akui kalah segalanya dari Nerazzurri.
TRIBUNKALTARA.COM - Kekalahan Lazio dari Inter Milan di Supercoppa Italia, membuat Presiden Claudio Lotito geram, hingga cabut duluan dari Stadion, Maurizio Sarri akui timnya kalah segalanya.
Hasil pertandingan semifinal Piala Super Italia, tidak berpihak pada Lazio, ketika berhadapan dengan Inter Milan di Al-Awwal Park, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (20/1/2024).
Anak asuh Maurizio Sarri dipermak Inter Milan, tiga gol tanpa balas.
Gol kemenangan Inter Milan dicetak Marcus Thuram menit 17, Hakan Calhanoglu 50, dan Davide Frattesi 86.

Baca juga: Hasil Supercoppa Italia, Tumbangkan Lazio 3 Gol Tanpa Balas, Inter Milan Tantang Napoli di Final
Bahkan ketika Inter Milan baru mencetak dua gol, Presiden Lazio, Claudio Lotito cabut lebih dulu dari stadion.
Padahal sejak kick off, Claudio Lotito tampak tenang menyaksikan jalannya laga Inter Milan kontra Lazio dari tribun VVIP.
Namun situasinya berubah ketika Lazio tak kunjung menebar ancaman ke pertahanan Inter Milan.
Terlihat, Claudio Lotito meninggalkan bangku VVIP dengan muka merah.
Kekalahan itu membuat Lazio gagal meraih trofi Piala Super Italia.
Selain itu, Lazio juga dua kali kalah melawan Inter Milan musim ini, termasuk pada perjumpaan pertama di Serie A pada 2023 silam.
Seusai laga, pelatih Lazio, Maurizio Sarri membeberkan alasan Presiden Claudio Lotito cabut duluan dari stadion.
Menurutnya, Claudio Lotito tidak marah dengan tim, tetapi kecewa karena Lazio harus takluk dengan mudah dari Inter Milan.
"Bagaimana reaksi Lotito? Dia tidak marah, tapi kecewa, seperti saya," kata Maurizio Sarri kepada Mediaset.
"Kami membuat kesan buruk di depan banyak penonton televisi. Presiden berpikir seperti saya, bahwa kami kalah melawan Inter Milan, tapi tidak seperti ini yang terjadi," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Davide Frattesi Masih Sulit Tembus Tim Inti Inter Milan, Eks Gelandang Sassuolo Curhat
Secara statistik, Lazio sungguh menjadi bulan-bulanan Inter Milan di Supercoppa Italia.
Ciro Immobile dkk tak dibiarkan menebar ancaman ke gawang Yann Sommer sepanjang laga.
Penguasaan bola berbanding 61:39 persen, dengan dominasi Nerazzurri.
Sedangkan Biancoceleste tak melakukan tembakan ke gawang, peluang berbahaya, dan tidak mendapatkan sepak pojok.
Dominasi Inter Milan sudah diperlihatkan sejak peluit kick off dibunyikan.
Total, Nerazzurri mampu menciptakan peluang lebih dari 20 kali ke gawang Lazio dengan 7 upaya mengenai sasaran.
Sementara itu, anak asuh Maurizio Sarri bermain dengan sedikit ide.
Mereka sulit menandingi tempo cepat Inter Milan, dan Lazio lebih banyak bermain monoton.
Bahkan pergerakan antar lini sangat sulit terlihat leluasa, terutama ketika mendapatkan tekanan.
"Di lapangan saya merasa kami ketinggalan dalam segala hal, saya melihat tim juga seperti ketakutan, kami takut untuk keluar dari ketertinggalan, banyak umpan-umpan salah jika mendapat sedikit tekanan. Entah kami takut atau mental kami lemah," ungkap Maurizio Sarri.

Baca juga: Benzema ke Inter Milan di Bursa Transfer Januari? Eks Nerazzurri Bongkar Skenario
Menurut Maurizio Sarri, kualitas Inter Milan lebih baik ketimbang Lazio.
Terutama di lini tengah, Lazio yang menurunkan Matias Vecino, Nicolo Rovella, dan Matteo Guendouzi tidak berdaya menghadapi barisan gelandang Nerazzurri.
"Anda bisa saja kalah melawan Inter Milan, yang telah membuktikan diri sebagai tim dengan kualitas hebat dan mungkin salah satu lini tengah terbaik di Eropa," ucap mantan pelatih Juventus dan Napoli ini.
Meski kalah dengan dominasi kuat di lapangan, Maurizio Sarri mengaku tak terkejut dengan hasil yang didapat Lazio.
"Tidak, saya kagum dengan kinerja tim saya. Inter mengejutkan saya karena mereka pindah bola dengan satu atau dua sentuhan dengan kecepatan yang jarang saya lihat," kata Maurizio Sarri.

Baca juga: Punya Ikatan Khusus, Albert Gudmundsson Lebih Minat ke AC Milan, Juventus dan Inter Milan Gigit Jari
Berikut rating pemain Inter Milan vs Lazio versi Sky Sport Italia:
- Inter Milan (3-5-2)
1-Yann Sommer - 6
28-Benjamin Pavard - 6,5
6-Stefan de Vrij - 6,5
95-Alessandro Bastoni - 7
36-Matteo Darmian - 6,5
23-Nicolo Barella - 7
20-Hakan Calhanoglu - 7,5
22-Henrikh Mkhitaryan - 7
32-Federico Dimarco - 7,5
9-Marcus Thuram - 7
10-Lautaro Martinez - 7
Cadangan
16-Davide Frattesi - 6,5
6-Stefan De Vrij - 6
70-Alexis Sanchez - 6
8-Maro Arnautovic - 6
14-Kristjan Asllani
Pelatih: Simone Inzaghi - 7,5
- Lazio (4-3-3)
94-Ivan Provedel - 6
29-Manuel Lazzari - 5
34-Mario Gila - 5,5
13-Alessio Romagnoli - 5,5
77-Adam Marusic - 5,5
8-Matteo Guendouzi - 5
5-Matias Vecino - 5,5
65-Nicolo Rovella - 5
9-Pedro - 4
7-Felipe Anderson - 5
17-Ciro Immobile - 5,5
Cadangan
32-Danilo Cataldi - 6
10-Luis Alberto - 5
18-Gustav Isaksen - 6
3-Luca Pellegrini - 6
23-Elseid Hysaj -
Pelatih: Maurizio Sarri - 5,5
(*)
Berita tentang Piala Super Italia
(TribunKaltara.com/ Cornel Dimas Satrio K)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Rating Pemain Inter Milan usai Dilibas AC Milan di Supercoppa, 3 Nama jadi Kambing Hitam Nerazzurri |
![]() |
---|
Daftar Trofi yang Diraih Sergio Conceicao usai Bawa AC Milan juara Supercoppa Hancurkan Inter Milan |
![]() |
---|
Saktinya Strategi Sergio Conceicao Bareng AC Milan, Juventus dan Inter Milan Korban di Supercoppa |
![]() |
---|
Alasan Simone Inzaghi Inter Milan Dilibas AC Milan di Piala Super Italia, Rossoneri Juara Supercoppa |
![]() |
---|
Hasil Piala Super Italia, Comeback Fantastis Tundukkan Inter Milan, AC Milan juara Supercoppa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.