Liga Italia
Charles De Ketelaere Semakin Gacor di Atalanta, Gasperini Berterima Kasih ke AC Milan
Baru-baru ini, Charles De Ketelaere menambah panjang catatan positifnya di Atalanta dengan mencetak dua assist dalam pertandingan kontra Udinese.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Charles De Ketelaere semakin gacor di Atalanta, Gian Piero Gasperini berterima kasih ke AC Milan.
Semenjak meninggalkan AC Milan pada musim panas lalu dan bergabung dengan Atalanta, karier Charles De Ketelaere berubah 180 derajat.
Diketahui, Charles De Ketelaere memperkuat Atalanta dengan status pinjaman selama satu musim.
Pemain asal Belgia itu menjelma sebagai bintang di bawah asuhan Gian Piero Gasperini.
Betapa tidak, Charles De Ketelaere akhirnya pecah telur ketika dia hengkang ke Atalanta.
Setelah debut pertamanya di AC Milan yang mengecewakan, pemain 22 tahun ini mencetak gol pertamanya di Liga Italia dengan seragam La Dea.

Baca juga: Sorotan Hasil Imbang AC Milan vs Bologna: Duo Prancis Mengecewakan, Pemain Pengganti Minim Solusi
Baru-baru ini, Charles De Ketelaere menambah panjang catatan positifnya di Atalanta dengan mencetak dua assist dalam pertandingan kontra Udinese.
Kredit khusus patut diberikan kepada pemain 22 tahun itu yang berkontribusi langsung dalam dua gol Atalanta kala menjamu Udinese di Liga Italia Serie A pekan 22.
Sejauh ini, pemain milik AC Milan itu telah mendulang tujuh gol dan tujuh assist dari total 25 laga di semua ajang.
Tak cuma itu, Charles De Ketelaere nyaris tak pernah absen dari starting XI racikan Gian Piero Gasperini.
Dia menjelma sebagai pemain kunci dalam skuad La Dea pada musim ini.
Berkat penampilan De Ketelaere pula Atalanta mampu tembus empat besar klasemen Liga Italia.
Tim berjuluk La Dea itu punya kans besar untuk finis di empat besar dan melaju ke Liga Champions tahun depan.
Gacornya De Ketelaere ini membuat Gasperini berterima kasih kepada AC Milan hingga Stefano Pioli.

Baca juga: Enggan Salahkan Kegagalan Penalti, Pioli Sorot Pertahanan AC Milan yang Rapuh saat Diimbangi Bologna
Hal itu disampaikan pelatih Atalanta pasca kemenangan atas Udinese baru-baru ini.
"Hari ini adalah permainan terbaiknya dalam hal konsistensi, dia mendapat kepercayaan dari rekan satu timnya ketika mereka memberinya bola, dia kalah lebih sedikit, dia sering menjadi penentu," ungkap Gasperini via Calciomercato.com.
"AC Milan pantas mendapatkan pujian karena telah berinvestasi di De Ketelaere, maka tidak mudah di tahun pertama bagi seseorang yang datang dari luar negeri dan masih sangat muda,"
"Saya juga memanfaatkan kerja Milan dan Pioli. Kami puas dan saya pikir hari ini dia bermain paling penting pertandingan sejak di sini. Dia menunjukkan kedewasaan yang mengesankan. Dia adalah mercusuar bagi kami, tidak hanya secara teknis tetapi juga secara atletik," jelas dia.
Untuk diketahui, Charles De Ketelaere dipinjamkan ke Atalanta dengan biaya 3 juta euro.
Atalanta memiliki opsi untuk menebus pemain AC Milan pada akhir musim nanti dengan mahar 22 juta euro plus bonus 4 juta euro.
Pioli Sorot Pertahanan AC Milan yang Rapuh saat Diimbangi Bologna
Enggan salahkan kegagalan penalti, Stefano Pioli soroti pertahanan AC Milan yang rapuh saat diimbangi Bologna di Liga Italia.
Skor 2-2 mewarnai pertandingan AC Milan vs Bologna dalam lanjutan Liga Italia pekan ke-22, Minggu (28/1/2024) dini hari WIB.
Meski AC Milan gagal mengeksekusi dua penalti, Stefano Pioli malah menyoroti hilangnya konsentrasi di lini pertahanan.
I Rossoneri menuju pertandingan ini dengan empat kemenangan berturut-turut dan dengan tujuan menjadikannya yang kelima.
Namun, meski AC Milan mampu membalikkan keadaan di akhir babak kedua, Bologna berhasil bangkit.
Berbicara kepada Sky Italia yang dilansir TribunKaltara.com dari Sempre Milan, Stefano Pioli mengomentari hasil mengecewakan tersebut.
Ia menyatakan AC Milan harus lebih baik lagi dalam menyamakan hasil dengan performa.
Baca juga: AC Milan Diimbangi Bologna di Liga Italia, Pioli Tidak Senang Rossoneri Main Memalukan
“Kami pergi dengan penyesalan karena tidak memenangkan pertandingan. Memang benar kami gagal mengeksekusi dua penalti, tapi kami juga punya banyak peluang untuk mencetak gol.
"Kemudian, harus dikatakan bahwa kami kebobolan beberapa gol dari Bologna yang luar biasa.
"Ini harus mengajarkan kita bahwa Anda tidak boleh kehilangan perhatian dalam fase bertahan, seperti yang kita lihat dalam penalti.
“Sangat disayangkan karena kami tampil bagus. Itu adalah pertandingan yang sangat penting untuk dimenangkan.
"Kami memiliki sepuluh pemain di dalam area penalti dan kami tidak membantu Theo dalam menggandakan jumlah pemainnya dan kami tidak membaca umpan silang dengan baik.”
Dia juga menyinggung penalti yang gagal.
“Jelas bahwa Giroud dan Theo adalah pengambil penalti yang hebat. Sayangnya, malam ini bukan malam mereka.”
Dengan hasil tersebut, AC Milan gagal melaju di klasemen Liga Italia.
“Kami melihat diri kami sendiri dan jelas kami tidak bahagia. Ada banyak hal dalam kemenangan hipotetis.
"Itu adalah pertandingan yang sulit di mana kami bermain dan bangkit. Ada banyak hal positif tapi kami menunjukkan bahwa kami masih harus berkembang di aspek lain.”
Stefano Pioli ikut memuji Zirkzee yang dikaitkan dengan AC Milan.
“Dia pemain hebat. Saya telah mengikutinya sejak hari-harinya di Bayern Munich dan kemudian di Parma.
"Seorang pemain fantastis, dengan fisik dan kualitas. Dia memiliki segalanya. Dia melakukannya dengan sangat baik di Bologna.”
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.