Jalan Negara Sepaku Menuju IKN Nusantara Amblas, BBJN Kaltim Siapkan Jalan Alternatif

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Jalan Negara Sepaku menuju Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara amblas, BBJN Kaltim (Kalimantan Timur) segera menyiapkan jalan alternatif.

Jalan Negara mendadak amblas di dekat Koramil Sepaku arah Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) pada Senin (29/1/2024) pagi.

Amblasnya Jalan Negara menyebabkan akses menuju IKN Nusantara terhambat.

Informasi dari Balai Besar Jalan Nasional atau BBJN Kaltim, Jalan Negara amblas terjadi sekitar pukul 07.00 Wita.

Penyebab jalannya amblas diduga akibat faktor umur beton yang sudah tua dan konstruksi jalan yang mengendur setelah digunakan lalu lintas beban dalam hitungan tahun.

Baca juga: Akses Jalan Negara Sepaku Menuju IKN Nusantara Mendadak Amblas, Arus Kendaraan Sementara Dialihkan

"Ini konstruksinya kan plat deck, jadi ada pasangan batu, kemudian di atasnya ada plat," kata Koordinator Lapangan BBJN Kaltim, Sri Widodo kepada TribunKaltim.co.

Akibat amblasnya Jalan Negara, kendaraan dari arah Penajam atau sebaliknya dari Samboja tidak bisa melintas.

Saat ini, petugas BBJN Kaltim sedang melakukan penanganan sementara dengan cara menguruk jalan yang amblas.

"Kita upayakan malam ini (bisa dilalui). Jadi kita timbun sementara, terus kita lakukan penanganan yang semestinya pakai boks 4x4.

Artinya ini hanya penanganan sementara, supaya lalu lintas penanganan itu bisa lewat dulu," kata Sri Widodo.

Secara teknis, jalan ini bisa dilalui satu sisi mulai malam ini.

Baca juga: Pusat Perbaiki Jalan Tanah Kuning-Tanjung Selor, HPJI Usulkan Diubah Status menjadi Jalan Negara

Namun, untuk penanganan permanen, diperkirakan membutuhkan waktu satu minggu.

Untuk sementara, kendaraan dari arah Penajam maupun Samboja dialihkan melalui jalur alternatif.

Jalur alternatif ini melewati Desa Tengin Baru, kemudian berbelok ke arah Desa Bukit Subur.

"Jalur alternatif nanti pemeliharaan rutin. Nanti alat kan kita siagakan, kalau memang nanti amblas, nanti kita timbun lagi," kata Sri Widodo.