Kumpulan Pantun
9 Pantun Butet Kertaredjasa yang Viral, Dipakai untuk Sindir Jokowi di Acara Kampanye Ganjar-Mahfud
Terbaru, budayawan 62 tahun itu dipolisikan atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo. Simak isi pantun dari Butet Kertaredjasa berikut ini
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini teks pantun sindiran yang dibawakan aktor sekaligus budayawan Butet Kertaredjasa pada acara kampanye Ganjar-Mahfud.
Tidak seperti juru kampanye pada umumnya yang berorasi, Butet memilih membacakan kumpulan pantun.
Diketahui, kumpulan pantun ini dipakai sang aktor untuk menyindir pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Berlokasi di alun-alun Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu (28/1/2024) Butet Kertaredjasa menyoroti kegagalan revolusi mental hingga keberpihakan Presiden pada salah satu paslon.
Kumpulan pantun sindiran Butet itu sontak langsung viral di media sosial.
Terbaru, budayawan 62 tahun itu dipolisikan atas dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo.

Baca juga: 26 Pantun Politik jelang Pemilu 2024, Cocok untuk Dukung Capres Anies, Ganjar, hingga Prabowo
Melansir Kompas.com, laporan itu dilayangkan oleh Pro Jokowi (Projo) DIY ke Polda DIY tertanggal 30 Januari 2024.
Lantas bagaimana teks lengkap pantun yang dibacakan Butet Kertaredjasa? Berikut TribunKaltara sajikan selengkapnya:
1. Ada kucing nggondol iwak bawal
Aku marah tak lempar sandal
Jokowi maunya revolusi mental
Tapi gagal terjungkal-jungkal
2. Kucingnya kabur kakinya pincang
Ingin terbang tak bisa melayang
Ngakali survei supaya menang
Pun jika menang karena main curang
3. Satu-satu aku sayang ibu
Dua-dua aku sayang ayah
Untunglah Jokower merasa ketipu
Penampilannya lugu ternyata licik ngakali mahkamah
Baca juga: 28 Pantun Politik Meriahkan Pemilu 2024, Bisa Dipakai untuk Berbalas Pantun dan Kampanye
4. Wong edan gondal gandul tanpo cawat
Bagi mereka, tuanku adalah konglomerat
5. Gatotkaca tulangnya besi, ototnya kawat
Bagi Ganjar Mahfud, tuanku adalah rakyat
6. Di sini, ning Kulon Progo makanan tradisional geblek namanya
Ning Bantul namanya geplak
Seharusnya kita hormati yang memimpin negara
Tapi maaf kita muak karena dia memihak
7. Di sini keselamatan negara dijaga Megawati
Di sana sembako wira wiri dibagi Jokowi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.