MASALAH Baru PSIS Usai Lawan Persebaya, tak Hanya Kehilangan Fortes, Gilbert Putar Otak Lawan Arema

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini masalah baru dihadapi PSIS Semarang di Liga 1.

Masalah baru dihadapi PSIS Semarang usai duel Persebaya Surabaya, tak hanya sekadar ditinggalkan oleh Carlos Fortes.

Akibatnya kini Gilbert Agius harus putar otak siapkan skema terbaik saat PSIS Semarang duel Arema FC di Liga 1.

Untuk diketahui, baru saja Carlos Fortes hengkang dari PSIS Semarang usai melawan Persebaya Surabaya di Liga 1.

Usai lawan Persebaya Surabaya, Carlos Fortes menyatakan mundur dari PSIS Semarang di Liga 1.

Kini setelah ditinggal Carlos Fortes, PSIS Semarang dihadapkan pada masalah baru jelang duel Arema FC di Liga 1.

Laga Arema FC vs PSIS Semarang di Liga 1 akan dihelat pada Senin 5 Februari 2024.

Laga Arema FC vs PSIS Semarang di Liga 1 akan dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali.

Kali ini, Gilbert Agius harus putar otak karena bek andalan PSIS Semarang, Lucas Gama alias Lucao kena hukum akumulasi kartu kuning.

Akibatnya, dalam duel Arema FC vs PSIS Semarang di Liga 1 yang akan dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, Mahesa Jenar tak bisa diperkuat Lucas Gama.

Coach Gilbert Agius harus putar otak siapkan pemain pengganti Lucas Gama dalam duel Arema FC vs PSIS Semarang di Liga 1 yang akan dihelat di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali.

Beruntung PSIS Semarang sudah bisa menurunkan Wahyu Prasetyo usai bela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

"Insyaallah saya sudah bisa main lawan Arema FC," kata Wahyu Prasetyo mengutip tribunjateng.com, Sabtu (3/2/2024).

Baca juga: Gilbert Agius Bongkar Rencana PSIS Semarang Usai Fortes Hengkang, Andalkan Marukawa Lawan Arema?

Absennya Lucao membuat PSIS akan tampil dengan komposisi full pemain lokal di lini belakang.

Kembalinya Wahyu Prasetyo tentu menjadi angin segar bagi skuad PSIS yang tak diperkuat Lucao.

Wahyu Prasetyo kemungkinan akan diduetkan dengan pemain muda Syihabuddin yang dalam laga sebelumnya juga tampil.

Opsi lain di posisi ini ada nama pemain muda asal Papua, Barnabas Sobor.

Sementara di posisi bek kanan kemungkinan akan tetap diisi Fredyan Wahyu meski pasca melawan Persebaya, Fredyan sempat menjalani latihan terpisah dalam latihan tim karena cedera ringan pada anklenya.

Menurut tim medis Mahesa Jenar, hal ini karena terjadi overuse pada otot kaki Fredyan Wahyu saat melawan Persebaya.

Sementara untuk posisi bek kiri kemungkinan akan tetap diisi oleh Giovanni Numberi.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan dalam laga kontra Arema FC, PSIS optimis mencuri tiga poin.

Laga diprediksi tidak akan berjalan mudah sebab tuan rumah bakal tampil mati-matian mencuri poin untuk keluar dari zona degradasi.

"Meski Arema FC di papan bawah tapi akan tidak mudah, mereka akan lebih semangat, kita optimis ambil poin lawan Arema.

Saya optimis kita bisa curi poin lawan Arema FC, walau Lucao absen, kita sudah bisa diperkuat Wahyu Prasetyo," ujar Yoyok Sukawi. 

Baca juga: Masalah PSIS Semarang Usai Duel Persebaya di Liga 1, Fortes Cabut, Siapa Penyerang Lawan Arema FC?

Klasemen Sementara Liga 1

1 BORNEO FC SAMARINDA 51

2 BALI UNITED FC 41

3 PERSIB BANDUNG 40

4 PSIS SEMARANG 39

5 MADURA UNITED FC 35

6 PERSIK KEDIRI 34

7 RANS NUSANTARA FC 32

8 PS BARITO PUTERA 32

9 PERSIJA JAKARTA 32

10 DEWA UNITED FC 30

11 PSM MAKASSAR 29

12 PERSIS SOLO 28

13 PERSEBAYA SURABAYA 27

14 PSS SLEMAN 26

15 PERSITA TANGERANG 26

16 AREMA FC 21

17 PERSIKABO 1973 16

18 BHAYANGKARA PRESISI INDONESIA FC 15

Baca juga: MENDADAK Carlos Fortes Cabut dari PSIS Semarang Usai Lawan Persebaya, Reaksi Yoyok Sukawi Terbaru

(*)

Berita Tentang Liga 1

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Hadapi Arema FC, PSIS Dipastikan Kehilangan Lucas Gama dan Carlos Fortes, https://jateng.tribunnews.com/2024/02/02/hadapi-arema-fc-psis-dipastikan-kehilangan-lucas-gama.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: Catur waskito Edy