Super Jovic, Magis Penyelamat AC Milan Berlanjut, Gacoan Pioli dari Bangku Cadangan

Pujian jelas dilayangkan untuk Luka Jovic sebagai penentu kemenangan Rossoneri.

Hebatnya lagi, itu merupakan gol tandang ketiga yang dicetak Luka Jovic secara berturut-turut sebagai pemain pengganti.

Pertama ia mencetak gol dari bangku cadangan saat AC Milan bermain imbang 2-2 dengan Salernitana.

Kemudian Luka Jovic melanjutkan magisnya pada laga melawan Udinese yang berakhir dengan kemenangan 3-2 untuk AC Milan.

Sejak gol pertamanya, Luka Jovic mencetak rata-rata satu gol setiap 41 menit bermain di Liga Italia Serie A.

Rinciannya, eks penyerang Real Madrid itu mengemas 5 gol dalam 205 menit dan 7 penampilan bersama Rossoneri.

Baca juga: Derby dItalia Inter Milan vs Juventus, Panggung 2 Pemain Kebanggaan Turki, Calhanoglu dan Yildiz

Jika digabungkan dengan gol yang dicetaknya di Coppa Italia, maka Luka Jovic sudah mengemas 7 gol dalam 385 menit dan 9 penampilan dengan rata-rata satu gol setiap 55 menit dimainkan.

Kesimpulannya, Luka Jovic mampu memberikan kontribusi penting bagi AC Milan meski hanya 3 kali menjadi starter.

Bahkan berkat seluruh gol yang dicetak Luka Jovic, AC Milan berhasil menyelamatkan 5 poi untuk Rossoneri.

Stefano Pioli selalu melihatnya sebagai pemain yang siap dengan insting gol tinggi, meski harus duduk di bangku cadangan.

"Saya sangat senang, pertama untuk kemenangan AC Milan dan kemudian untuk diri saya sendiri. Saya bekerja keras setiap hari," kata Luka Jovic.

Kata-kata tersebut menunjukkan bahwa Luka Jovic selalu berjuang untuk memperebutkan tempat utama.

Kendati selalu kalah dari Olivier Giroud, Luka Jovic selalu punya cara lain untuk menunjukkan ketajamannya.

Ia mampu mengubah jalannya pertandingan ketika masuk dari bangku cadangan.

Status supersub itu telah membuat Luka Jovic menjadi pencetak gol terbanyak AC Milan dalam dua bulan terakhir, sekaligus menyingkirkan Olivier Giroud maupun Rafael Leao.