Mata Lokal Memilih
Waspada Serangan Fajar saat Masa Tenang Pemilu 2024, KPK Sebut Kerawanan Meningkat
Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) mengingatkan saat masa tenang Pemilu 2024 ini, sarat politik uang atau bisa diistilahkan serangan fajar.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menuturkan, pihaknya akan mengundang para tokoh dari berbagai agama untuk mendoakan kelancaran proses Pemilu dan kesuksesan Indonesia di masa mendatang.
Kegiatan doa bersama tersebut akan digelar pada Minggu(11/2) mendatang.
Tak hanya dihadiri oleh oleh tokoh agama Islam, tokoh dan pemuka agama lain turut diundang
“Insha Allah, pada 11 Februari kita akan menggelar doa bersama. Kami akan mengundang para tokoh dari berbagai agama untuk mendoakan suksesnya Pemilu dan kemajuan bangsa,” kata Yaqut.
Baca juga: Soal Politik Uang, Begini Reaksi dan Cara Caleg Tarakan Lepas dari Budaya Curang di Pemilu
Doa juga akan diikuti secara daring oleh para tokoh agama dan masyarakat seluruh Indonesia.
Ia menuturkan, Pemilu adalah pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali yang diharapkan bisa berjalan damai dan riang gembira.
“Perbedaan dalam pilihan politik adalah hal wajar dan setiap orang harus menghargainya. Terlalu mahal jika beda pilihan politik sampai merusak persaudaraan,” ujar Menag.
Pascahiruk pikuk Pemilu, kehidupan warga bisa berjalan normal, bekerja sesuai tugasnya, sembari memantau proses penghitungan yang dilakukan oleh KPU.
“Kami yakin KPU akan bekerja secara professional dan bertanggung jawab. Bawaslu sebagai lembaga pengawas juga akan melaksanakan tugasnya dengan baik,” ujarnya.(Tribun Network/ham/rin/wly)
Baca juga berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Money-Politic-060124.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.