Karhutla di Tarakan
Rimba Kota Sungai Batu Mapan di Kota Tarakan Terbakar, Dua Hektare Hangus Dilalap Api
Berikut update kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di wilayah timur Kota Tarakan, tepatnya di Rimba Kota Sungai Batu Mapan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Tak sampai berjeda satu jam, kebakaran hutan dan lahan atau karhutla kembali terjadi di wilayah timur Kota Tarakan pada Minggu (18/2/2024) sore.
Padahal sejam sebelumnya, kebakaran lahan terjadi di RT 3 Kelurahan Pantai Amal tepatnya di pinggir jalan eks Warung Kai.
Untuk kebakaran hutan, lokasi persisnya di kawasan Hutan Kota Sungai Batu Mapan (SBM), Minggu (18/2) sore.
Hutan kota atau kini disebut Rimba Kota tersebut berada di Rukun Tetangga (RT) 3 Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur.
Dalam penanganannya, giliran Tim Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Brigdal Karhutla) Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kota Tarakan yang dikerahkan.
Selain itu juga dibantu Korlakar wilayah timur serta pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Tarakan Timur.
"Kebakaran berlangsung mulai pukul 15.58 Wita.
Sebelumnya, tim Brigdal Karhutla KPH Tarakan juga sempat menerima laporan kebakaran lahan di wilayah yang sama.
Tepatnya, di depan lokasi kebakaran yang terjadi di Hutan Kota SBM ini," ungkap Polisi Kehutanan Ahli Muda pada KPH Tarakan, yakni Romy Suprianto yang berada di lokasi kebakaran.
Proses penanganan ditangani bersama BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Tarakan, Korlakar, MPA Pantai Amal, dan pihak terkait lainnya.

Baca juga: Perkirakan Satu Hektare Lahan Terbakar di Pantai Amal Tarakan, Kerahkan 7 Ton Air Lakukan Pemadaman
Romy Suprianto, melanjutkan, selang beberapa menit setelah kebakaran lahan milik warga tersebut berhasil dikendalikan, tim Brigdal Karhutla mendapatkan laporan kejadian kebakaran hutan di kawasan Rimba Kota Sungai Batu Mapan.
"Ya, tepat di seberang lahan warga yang sebelumnya terbakar tadi.
Belum diketahui penyebabnya, namun api pada saat kejadian sangat cepat merayapnya karena faktor bahan bakar yang kering dan angin yang cukup kencang," urai Romy.
Proses penanganan membutuhkan waktu 4 jam di lokasi TKP.
Tim Brigdal Karhutla KPH Tarakan menerjunkan sejumlah perangkat bergeraknya yang berisi perangkat pemadaman mekanis dan semi mekanis.
"Di antaranya, masing-masing 1 unit mobil tangki air 4000 liter, mobil pengangkut peralatan dan mobil slip on unit pemadam kebakaran.
Pemadaman dilakukan sekitar 3-4 jam," ungkap Romy.
Meski tidak ada kendala di lapangan, hanya saja, harus mengatur arus kendaraan yang melintas karena lokasi kebakaran berada di pinggir jalan menuju lokasi wisata Amal Lama.
" Ditambah lagi, pas akhir pekan," ucapnya.
Dari kalkulasi sementara, luas kebakaran pada Hutan Kota SBM tersebut mencapai 2 hektare lebih.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.