Berita Bulungan Terkini

Jadi Mesin Mewujudkan Visi Bulungan, Dinas Pertanian Mendapat Perhatian Khusus Bupati Syarwani

Kinerja Dinas Pertanian, merupakan salah satu organisasi perangkat daerah yang mendapat perhatian serius Bupati Bulungan, Syarwani.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com
Bupati Bulungan, Syarwani dalam suatu kegiatan pertanian. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Kinerja Dinas Pertanian, merupakan salah satu organisasi perangkat daerah yang mendapat perhatian serius Bupati Bulungan, Syarwani.

Dia memberi penekanan dan atensi khusus terhadap, mengingat OPD ini menjadi salah satu mesin utama mewujudkan visi mewujudkan Kabupaten Bulungan, yaitu berdaulat pangan maju dan sejahtera.

Bupati mengatakan, Dinas Pertanian akan mendapat penekanan khusus terkait pelaksanaan sejumlah program prioritas. Mulai dari Program Mandau Tani, Program Satu Desa Satu Produk dan Program Jaminan Mutu Hasil Pertanian.

“Semua program yang berkaitan langsung dengan Bulungan berdaulat pangan akan kami evaluasi bersama, kami akan memberi stressing (penekanan) khusus pada Dinas Pertanian,” kata Syarwani di sela rapat evaluasi belum lama ini.

Baca juga: Perolehan Suara Golkar Masih Tertinggi di Pileg Bulungan, KPU Sebut Masih Tersisa Tanjung Selor

APBD Pemkab Bulungan, tegasnya, setiap tahunnya sudah dikemas untuk memberi intervensi terhadap tujuan kedaulatan pangan di Bulungan. Pemkab juga telah bekerjasama dengan stakeholder lain untuk pembangunan infrastruktur penunjang.

“Saya meminta perangkat daerah pengampuh atau pengemban tanggung jawab program prioritas terkait isu pangan harus maksimal,” tegasnya.

Bupati juga mengingatkan OPD perihal dampak makro ekonomi akibat belum optimalnya panen beras di daerah produsen. Kondisi tersebut yang saat ini membuat harga beras melonjak secara nasional, termasuk di Kabupaten Bulungan.

“Saya minta OPD buat langkah kongkret atas keadaan ini, dampak yang sampai ke masyarakat harus ditekan sebisa mungkin,” ujarnya.

Baca juga: Alih Fungsi Lahan Pertanian jadi Penyebab Ketersediaan Beras di Bulungan Menurun: Kita Harus Impor

Tak dipungkiri, pihaknya harus turut hadir menstimulus pendapatan masyarakat di tengah lonjakan harga beras. Implementasinya dalam bentuk percepatan kegiatan jenis Penunjukkan Langsung dan skema Padat Karya.

 “Kegiatan PL bisa dieksekusi secara langsung, termasuk kegiatan padat karya yang melibatkan masyarakat,” tegasnya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved