Liga Italia
Lama Menghilang dari Bangku Cadangan Juventus, Begini Kabar Terbaru Moise Kean, Kapan Comeback?
Nyaris dua bulan berlalu semenjak Moise Kean batal hengkang ke Atletico Madrid, striker Juventus ini tak kunjung tampak batang hidungnya.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Batal tinggalkan Juventus pada musim dingin kemarin, begini kabar terbaru dari bomber Bianconeri, Moise Kean.
Pemain 23 tahun asal Italia ini diketahui sudah lama menghilang dari bangku cadangan Juventus.
Moise Kean telah menepi sejak pertengahan Desember lalu akibat cedera pada tulang kering.
Sebenarnya, jebolan akademi Juventus ini sempat dilaporkan pulih dan akan bergabung dengan Atletico Madrid pada jendela transfer musim dingin.
Eks striker Everton itu berada di ambang pintu keluar untuk mencari menit bermain yang lebih reguler.
Hal itu karena dia sejauh ini lebih banyak bermain dari bangku cadangan ketimbang masuk starting XI Massimiliano Allegri.

Baca juga: Bocoran dari Ordal Soal Masa Depan Massimiliano Allegri, Tinggalkan Juventus dan Besut AS Roma?
Menilik statistik sang pemain, Moise Kean baru enam kali bermain sebagai starter dari total 12 pertandingan yang dimainkan.
Dia bahkan belum mencatatkan gol perdananya pada musim ini meskipun sebenarnya sang pemain tercatat dua kali membobol gawang tim lawan.
Ya, Moise Kean pernah dua kali mengoyak gawang tim Hellas Verona pada Oktober lalu.
Sayangnya, kedua-duanya dianulir VAR karena yang dianggap offside dan pelanggaran.
Mandulnya Moise Kean itu membuat Juventus berniat melego striker 23 tahun itu dan Atletico Madrid kala itu berniat meminjam penggawa Bianconeri.
Sayangnya, kepindahan Moise Kean ke tim La Liga tersebut harus terhenti di sesi tes medis.
Ya, Moise Kean tidak lolos tes medis dari tim Los Rojiblancos.
Sang pemain pun kembali ke Turin untuk memulihkan cederanya itu.

Baca juga: Juventus Godok Perpanjangan Kontrak Adrien Rabiot, Moise Kean Siap-siap Dilego
Nyaris dua bulan berlalu semenjak Moise Kean batal hengkang ke Spanyol, pemain 23 tahun itu tak kunjung tampak batang hidungnya.
Melansir Juve fc com, pun jika Moise Kean telah melewati pemulihan dia akan kesulitan untuk bermain dari menit pertama.
Persaingan lini depan Juventus belakangan semakin ketat menyusul bersinarnya talenta asal Turki, Kenan Yildiz.
Namun demikian, Moise Kean yang dilaporkan telah menyelesaikan pemulihan masih punya kans untuk kembali bertanding.
Laporan ini mengklaim jika manajemen Juventus akan memberi kesempatan bagi Moise Kean untuk meyakinkan pelatih dan para direksi.
Bahkan, ada kemungkinan jika Kean masuk ke daftar skuad untuk laga Juve kontra Napoli pada awal bulan depan.
Baca juga: Permainan Juventus Dianggap tak Sesuai dengan Era Kini, Tekanan Kembali Hinggapi Allegri
Allegri hadapi tekanan
Juventus sedang dilanda gundah lantaran performanya yang menurun.
Penurunan performa Juventus tercermin dari hasil yang didapat di Liga Italia.
Dalam lima laga terakhir, Bianconeri cuma bisa mendapatkan satu kemenangan saja.
Sisanya, pasukan Massimiliano Allegri mendapatkan dua kekalahan dan dua hasil imbang.
Tak cuma hasil mengecewakan yang membuat Juventus gundah.
Permainan tim asal Turin ini juga dianggap tak sesuai dengan era kini.
Allegri dianggap terlalu pragmatis.
Ia membuat Juventus tak bisa bermain indah dan hanya mementingkan hasil.
Tekanan kepadanya semakin besar dengan beragam hasil negatif yang didapat.
Juventus bisa saja meniru langkah berani AS Roma memecat sang pelatih.

Baca juga: AC Milan Gagal Salip Juventus di Klasemen Liga Italia, Apes Rossoneri Dobel
Klub Liga Italia, AS Roma sempat membuat heboh dengan keputusan mereka memecat pelatih kondang, Jose Mourinho.
Langkah berani memecat Jose Mourinho diikuti pula penunjukkan yang cukup mencolok dari kubu AS Roma.
Pasalnya AS Roma memberikan mandat kepada pelatih yang sekiranya belum punya banyak pengalaman untuk menangani tim.
Mereka tak ragu memberikan kepercayaan kepada Daniele De Rossi untuk meneruskan kerja Jose Mourinho.
Hal itu kini nampaknya menjadi salah satu hal yang paling disyukuri AS Roma.
Di bawah kendali Daniele De Rossi, performa AS Roma langsung melejit.
Dari lima laga terakhir di Liga Italia, AS Roma menang empat kali.
Giallorossi cuma kalah saat berjumpa tim yang saat ini menempati peringkat pertama, Inter Milan.
Selebihnya, AS Roma tak kesulitan untuk mencetak gol.
Baca juga: AS Roma Bakal Lepas Rui Patricio, Bidik Kiper Udinese yang Tampil Impresif saat Kalahkan Juventus
Padahal hal itu sempat menjadi masalah bagi Paulo Dybala dan kolega saat masih bersama Jose Mourinho.
Daniele De Rossi nampaknya berhasil mengubah pola permainan AS Roma yang cenderung pragmatis.
Giallorossi kini menjadi lebih modern dan tak takut menampilkan tempo cepat.
Namun yang terpenting dari itu adalah AS Roma mendapatkan hasil-hasil positif yang didamba.
Khusus kasus Massimiliano Allegri, memang dia membawa Juventus disegani lagi di Liga Italia.
Namun kasus Jose Mourinho di AS Roma juga tak berbeda.
Mourinho bahkan membawa Giallorossi menjadi juara di tingkat Eropa.
Berkaca dari itu, Allegri perlu waspada dengan masa depannya.
Bisa-bisa Juventus memecatnya saat kompetisi Liga Italia masih berlangsung.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.