Pengamanan PSU 6 TPS di Kecamatan Sei Menggaris, Polres Nunukan Turunkan Belasan Personel

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Polres Nunukan menurunkan belasan personel untuk pengamanan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada enam TPS ( Tempat Pemungutan Suara) di Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan.

Perhelatan PSU dijadwalkan esok Sabtu (24/02/2024) pada enam TPS di Kecamatan Sei Menggaris.

Enam TPS yang bakal dilakukan PSU terdiri dari lima TPS di Desa Tabur Lestari dan satu TPS di Desa Srinanti.

Kabag Ops Polres Nunukan, AKP Bobi Vaski Pranata mengatakan untuk pengamanan enam TPS di Sei Menggaris yang dilakukan PSU, Polres Nunukan menurunkan sebanyak 14 personel.

Baca juga: 292 PMI Kembali Dideportasi dari Malaysia Lewat Nunukan, Kebanyakan Asal Sulawesi Selatan

"Untuk PAM (pengamanan) TPS di Sei Menggaris kami siapkan 14 personel terdiri dari dua perwira. Jadi satu TPS dijaga dua personel," kata Bobi Vaski Pranata kepada TribunKaltara.com, Jumat (23/02/2024), pukul 15.00 Wita.

Sementara itu untuk pengawalan logistik Pemilu ke lokasi PSU di Sei Menggaris, Polres Nunukan perintahkan 7 personel.

"Tujuh personel Polri untuk pengawalan logistik Pemilu terdiri dari satu perwira dan hari ini sudah bergerak ke Sei Menggaris," ucapnya.

Bobi menuturkan, personel Polres Nunukan akan memberikan pengamanan maksimal mulai pemungutan dan penghitungan suara, proses rekapitulasi tingkat PPK (panitia pemilihan kecamatan), termasuk mengawal kotak suara hingga ke KPU.

Dia mengimbau kepada masyarakat Kecamatan Sei Menggaris untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas dan menghormati hasil Pemilu nantinya.

"Kami mengajak masyarakat agar sama-sama menjaga Kamtibmas dan menghormati setiap hasil Pemilu baik Pileg maupun Pilpres," ujar Bobi.

Baca juga: Sekkab Nunukan Minta ASN Masuk Masa Pensiun Siapkan Diri dengan Matang: Jangan Sampai Stres

Meski hingga saat ini belum ada potensi kerawanan jelang PSU pada enam TPS di Sei Menggaris, Bobi katakan personel Polres Nunukan akan tetap siaga.

"Sejauh ini informasi intelijen belum ada potensi kerawanan. Namun kami tetap siaga dan terus memonitor perkembangan di lapangan," ungkapnya.

Penulis: Febrianus Felis