Sekkab Nunukan Minta ASN Masuk Masa Pensiun Siapkan Diri dengan Matang: Jangan Sampai Stres

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Nunukan, Serfianus minta ASN (Aparatur Sipil Negara) yang akan memasuki masa pensiun untuk mempersiapkan diri dengan matang.

Menurut Serfianus pensiun jangan dilihat sebagai sesuatu yang menakutkan, namun harus dimaknai sebagai satu tantangan baru yang harus dihadapi dengan penuh optimisme.

"Puncak karier dari ASN itu adalah pensiun. Setinggi apapun posisi dan jabatan yang dimiliki pada akhirnya seorang ASN harus mengakhiri semuanya ketika usianya sudah memasuki masa pensiun," kata Serfianus kepada TribunKaltara.com, Jumat (23/02/2024), pukul 10.35 Wita.

Serfianus beberkan persoalan yang kerap kali dialami para ASN ketika pensiun adalah tidak memiliki perencanaan yang matang.

Baca juga: Pemkab Nunukan Gandeng Bankaltimtara Mudahkan Pensiunan ASN Peroleh Haknya

Sehingga kata dia, tak sedikit dari pensiunan ASN terkena post power syndrom, mudah stres, kurang percaya diri, hingga akhirnya gampang sakit dan tidak bahagia.

"Jangan sampai stres. Sebagai ASN, kita semua tentu berharap bisa memasuki masa pensiun dengan aman, sejahtera, dan sehat. Sehingga tetap bisa produktif dan tatkala pentingnya juga masih bisa kumpul bersama keluarga," ucapnya.

Dia menuturkan saat ASN memasuki usia pensiun akan memperoleh uang Taspen dan gaji bulanan meskipun tidak sebesar seperti saat masih berstatus ASN aktif.

Serfianus menyarankan agar pensiunan ASN mengikuti program khusus pensiunan yang ditawarkan oleh institusi keuangan dan perbankan.

"Program pensiunan yang ditawarkan institusi keuangan dan perbankan merupakan wujud kepedulian pemerintah termasuk BUMN. Bagi ASN yang sebentar lagi pensiun, segera lakukan perekaman data untuk melengkapi syarat administrasi yang dibutuhkan," ujar Serfianus.

Lanjut Serfianus,"Pemerintah daerah bekerjasama dengan Bank Kaltimtara dan PT Taspen agar para ASN yang akan memasuki masa pensiun bisa dipermudah. Baik dari segi administratif hingga pencairan dana pensiun," tambahnya.

(*)

Penulis: Febrianus Felis