Liga Champions

Legenda Inter Milan tak Tinggal Diam, Buntut Sindiran Gelandang Atletico Madrid De Paul

Legenda Inter Milan, Walter Zenga tak tinggal diam, buntut sindiran Gelandang Atletico Madrid Rodrigo De Paul yang terlalu meremehkan Nerazzurri.

inter.it
Aksi gelandang Atletico Madrid Rodrigo De Paul (tengah) hendak menghentikan pergerakan Federico Dimarco, pada pertandingan 16 besar Liga Champions antara Inter Milan vs Atletico, di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (21/2/2024). (inter.it) 

TRIBUNKALTARA.COM - Legenda Inter Milan, Walter Zenga tak tinggal diam, buntut sindiran Gelandang Atletico Madrid Rodrigo De Paul yang terlalu meremehkan Nerazzurri.

Kemenangan tipis Inter Milan dari Atletico Madrid pada pertemuan pertama 16 besar Liga Champions, menyisakan sejumlah drama, di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (21/2/2024).

Ini terkait dengan sindiran yang dilontarkan gelandang Atletico Madrid, Rodrigo De Paul terhadap Inter Milan.

Di laga itu, Atletico Madrid tak berdaya dengan kekalahan 0-1.

Bahkan Rodrigo De Paul menjadi pemain yang paling banyak melakukan kesalahan yang merugikan timnya sendiri.

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone juga marah dengan keteledoran yang dilakukan para pemain Los Rojiblancos.

Gelandang Atletico Madrid, Rodrigo De Paul.
Gelandang Atletico Madrid, Rodrigo De Paul. (Instagram / @atleticodemadrid)

Baca juga: Beda Sikap Simeone Soal Kekalahan Atletico Madrid di Liga Champions, De Paul Sindir Inter Milan

Meski tak menyebutkan nama, Rodrigo De Paul dianggap sebagai pemain yang paling buruk di laga tersebut.

Gol Inter Milan yang dicetak Marko Arnautovic juga tercipta karena kesalahan Rodrigo De Paul dalam menghalau bola serangan balik Nerazzurri.

Antisipasi yang dilakukannya justru mampu direbut para pemain Inter Milan.

Gelandang asal Argentina itu juga terlambat dalam menutup ruang untuk Marko Arnautovic yang bergerak bebas hingga bisa menggetarkan gawang Jan Oblak.

Namun anehnya, usai laga, Rodrigo De Paul justru menyindir Inter Milan yang dianggap bukan tim hebat.

"Katanya di Italia mereka yang terbaik, tapi di lapangan saya belum melihat keunggulan mereka," kata Rodrigo De Paul usai laga, mengutip calciomercato.com.

Pernyataan tersebut lantas memancing amarah dari legenda Inter Milan, Walter Zenga.

Pria yang pernah menjadi kiper Nerazzurri itu menganggap pernyataan Rodrigo De Paul sangat meremehkan Inter Milan.

"Perkataan De Paul meremehkan Inter, menurut saya itu adalah pernyataan yang tidak sejalan dengan pertandingan," ujar Walter Zenga kepada Inter TV belum lama ini.

Zenga menantang respons Atletico Madrid pada leg kedua yang akan digelar di Civitas Metropolitano, Madrid pada 14 Maret mendatang.

Menurutnya, Diego Simeone harus memberikan reaksi yang tepat untuk membalas kekalahan di San Siro.

Selebrasi Marko Arnautovic ketika mencetak gol pada pertandingan 16 besar Liga Champions antara Inter Milan vs Atletico, di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (21/2/2024).
Selebrasi Marko Arnautovic ketika mencetak gol pada pertandingan 16 besar Liga Champions antara Inter Milan vs Atletico, di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (21/2/2024). (Twitter / @ChampionsLeague)

Baca juga: Momen Arnautovic Buang-buang Peluang Emas ke Gawang Atletico, Inter Milan Beruntung

Zenga menantikan permainan Atletico Madrid yang berani dalam hal menyerang.

Pasalnya, pada leg pertama, Atletico Madrid tak memiliki upaya berbahaya ke gawang Yann Sommer.

Semua serangan Atletico Madrid hanya menghasilkan tendangan tanpa mengarah ke sasaran.

"Sekarang saya ingin melihat apa yang akan dilakukan Simeone sekembalinya mengingat dia harus memenangkan pertandingan, sesuatu akan berubah, terutama sikapnya," ungkap Walter Zenga.

"Ini akan menjadi lingkungan yang tidak sederhana, tapi saya bertanya-tanya apakah bagi orang lain ketika mereka datang ke San Siro mereka menemukan lingkungan yang sederhana. Menurut pendapat saya, tidak," tambah pria berkepala plontos itu.

Ia menilai pada leg pertama lalu, gelandang Inter Milan Hakan Calhanoglu dan Henrikh Mkhitaryan tidak dalam bentuk terbaiknya.

Akibatnya, Inter Milan seperti kehilangan roh dan gagal memaksimalkan sejumlah peluang bagus di depan gawang Atletico Madrid.

"Di leg pertama Inter kesulitan karena anehnya Calhanoglu dan Mkhitaryan tidak bermain pada level biasanya, tapi ini tidak berarti mereka bermain buruk," ujarnya.

Antoine Griezmann dan Hakan Calhanoglu pada pertandingan 16 besar Liga Champions antara Inter Milan vs Atletico, di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (21/2/2024).
Antoine Griezmann dan Hakan Calhanoglu pada pertandingan 16 besar Liga Champions antara Inter Milan vs Atletico, di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (21/2/2024). (inter.it)

Baca juga: Update Kondisi Cedera Thuram, Lautaro Tanpa Duet Sehati di 3 Laga Penting Inter Milan

Sementara itu, Atletico Madrid ketar-ketir menanti leg kedua melawan Inter Milan, lantaran isu kebugaran menimpa pemainnya.

Diego Simeone kehilangan Antoine Griezmann yang keluar di babak kedua akibat mengeluhkan sakit di bagian paha.

Pada pertandingan terakhir Atletico Madrid di Liga Spanyol, Antoine Griezmann tidak masuk dalam daftar pemain yang dibawa.

Los Rojiblancos menunggu kembalinya bomber asal Prancis itu, paling tidak Griezmann harus tersedia jelang lawan Inter Milan.

"Kami sama sekali tidak akan memaksakan dia kembali, dia akan kembali ketika dia sehat. Kami tidak akan memaksa pemain mana pun bermain," ucap Diego Simeone.

Setelah laga melawan Inter Milan di leg pertama Liga Champions, Atletico Madrid hanya memetik satu poin saat bertandang ke markas Almeria.

Tanpa Antoine Griezmann, Los Rojiblancos mengandalkan Memphis Depay dan Angel Correa, tetapi cuma bisa mencetak dua gol. Laga berakhir imbang 2-2.

(*)

Berita tentang Liga Champions

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved