Liga 1
Sebab PSM Makassar Gagal Tekuk Bali United dan Persebaya di Liga 1, Kata Eks Asisten Robert Alberts
Eks asisten Robert Alberts saat masih menukangi PSM Makassar bongkar sebab Juku Eja gagal tekuk Bali United dan Persebaya Surabaya di Liga 1.
TRIBUNKALTARA.COM -Terungkap sebab PSM Makassar gagal tekuk Bali United dan Persebaya Surabaya di Liga 1.
Adalah eks asisten Robert Alberts saat masih menukangi PSM Makassar yang bongkar sebab Juku Eja gagal tekuk Bali United dan Persebaya Surabaya di Liga 1.
Saat lawan Bali United dan Persebaya Surabaya di Liga 1, PSM Makassar hanya mampu bermain imbang 0-0.
Padahal PSM Makassar diharap bisa raih poin penuh saat Juku Eja bersua Bali United dan Persebaya Surabaya di Liga 1.
Apalagi laga PSM Makassar kontra Bali United dan Persebaya Surabaya di Liga 1, dihelat di Stadion Batakan Balikpapan, markas baru Juku Eja.
Main di depan dukungan suporter PSM Makassar di Stadion Batakan Balikpapan, gagal dimanfaatkan pasukan Bernardo Tavares untuk menekuk Bali United dan Persebaya Surabaya di Liga 1.
Kini eks asisten Robert Alberts saat menukangi PSM Makassar buka suara usai Juku Eja tak bisa tekuk Bali United dan Persebaya Surabaya di Liga 1.
Sosok eks asisten pelatih Robert Alberts saat menukangi PSM Makassar yang buka suara usai Juku Eja tak bisa tekuk Bali United dan Persebaya Surabaya di Liga 1 yakni Imran Amirullah.
Eks asisten pelatih Robert Alberts saat menukangi PSM Makassar yang buka suara usai Juku Eja tak bisa tekuk Bali United dan Persebaya Surabaya di Liga 1 yakni Imran Amirullah terang-terangan bongkar sebab pasukan Bernardo Tavares gagal kalahkan Bali United dan Persebaya Surabaya di Liga 1.
Kata asisten pelatih Robert Alberts saat menukangi PSM Makassar yakni Imran Amirullah, Juku Eja krisis kreativitas saat membangun serangan.

(Kolase TribunKaltara.com/ PT LIB)
Baca juga: Masalah Baru Persebaya Usai Curi Poin di Kandang PSM Makassar, Munster Putar Otak Lawan PSS Sleman
Kehilangan jenderal lapangan tengah, yakni Wiljan Pluim bikin PSM Makassar memang kerap kesulitan dalam membangun serangan.
Direct pass yang kerap diperagakan anak-anak PSM Makassar sering mental di lini belakang lawan, termasuk saat lawan Bali United dan Persebaya Surabaya di Liga 1.
Kata Imran Amirullah seperti dilansir dari Tribun Timur pada Sabtu 2 Maret 2024, ada krisis kreativitas di tubuh PSM Makasar.
Dimana lini tengah jarang menyuplai bola ke lini depan.
Selain itu, tidak ada kreativitas dalam serangan.
Serangan Laskar Pinisi terbilang monoton.
Kegagalan penyerang menciptakan peluang juga akibat dari lini tengah yang tidak kreatif.
“Kalau tidak cetak gol berarti problem di penyerang.
Cuma kita juga tidak bisa salahkan striker karena supply bola kurang,” katanya kepada tribun timur, Kamis (29/2/2024).
“Selalu direct pass ke depan tidak ada kombinasi gelandang yang kira-kira kreator lini tengah, kenapa tidak bisa ciptakan gol, karena proses hampir sama tidak ada kombinasi cuma mengandalkan kecepatan,” terangnya.
Dua laga ini skuat Ramang gagal ciptakan satu gol pun.

Baca juga: ALASAN Tavares, PSM Makassar tak Sanggup Kalahkan Persebaya, Terbongkar Kondisi Adilson dan Ze Paulo
Lini tengah Juku Eja kehilangan kreativitas.
Karakter pemain tengah PSM Makassar memang hampir sama.
Ze Paulo yang diharapkan sebagai kreator minim kontribusi.
Pasalnya pemain asal Brasil itu cedera yang sudah absen di dua laga belakangan.
Menurut Imran, gaya direct pass yang diperagakan mulai terbaca oleh tim lawan.
Bali United dan Persebaya Surabaya membuktikan hal itu.
“Bagaimana orang kedua ketiga true pass ke depan itu yang masih tidak kelihatan.
Akhirnya lawan bisa lihat bahwa dia punya taktikal umpan jauh bisa antisipasi serangan itu,” jelas mantan asisten pelatih PSM itu.
Lanjut, Imran melihat dua pertandingan Juku Eja, lini tengahnya kurang support.
Pasalnya ketika Yance atau Yakob mendapatkan bola di sayap.
Setelah itu bingung karena tidak ada support.
Victor Mansaray tidak cukup untuk membuka peluang.
Kehilangan Adilson terasa dalam dua laga ini.
“Itukan mengandalkan Sayuri bersaudara, sedangkan kalau dapat kecepatan tapi terlambat supportnya, akhirnya memang kelihatan peluang, tapi antara lini jauh, akhirnya tidak terjadi apa yang kita harapkan,” tandasnya.
Baca juga: Semen Padang vs Malut United di Laga Hidup Mati Liga 2, Eks PSM Makassar Pede, Kata Imran Nahumarury
Klasemen Sementara Liga 1
1 BORNEO FC SAMARINDA 60
2 PERSIB BANDUNG 45
3 BALI UNITED FC 45
4 PSIS SEMARANG 43
5 MADURA UNITED FC 42
6 PERSIK KEDIRI 40
7 DEWA UNITED FC 35
8 PSM MAKASSAR 34
9 PS BARITO PUTERA 34
10 RANS NUSANTARA FC 33
11 PERSIJA JAKARTA 32
12 PERSIS SOLO 32
13 PERSEBAYA SURABAYA 32
14 PSS SLEMAN 31
15 AREMA FC 30
16 PERSITA TANGERANG 28
17 BHAYANGKARA PRESISI INDONESIA FC 18
18 PERSIKABO 1973 17
Baca juga: PREDIKSI SKOR PSM Makassar Hari Ini vs Persebaya di Liga 1, Siasat Paul Munster Permalukan Juku Eja
(*)
Berita Tentang Liga 1
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul PSM Makassar Raih 2 Hasil Imbang, Pengamat Soroti Lini Tengah, https://makassar.tribunnews.com/2024/02/29/psm-makassar-raih-2-hasil-imbang-pengamat-soroti-lini-tengah?page=all.
Penulis: M Yaumil | Editor: Sukmawati Ibrahim
PSM Makassar
Bali United
Persebaya Surabaya
Wiljan Pluim
Imran Amirullah
Robert Alberts
Bernardo Tavares
Liga 1
Stadion Batakan Balikpapan
asisten pelatih
Juku Eja
TribunKaltara.com
PSM
Ikut Jejak Persebaya hingga Persib, PSM Makassar Bakal Jajal Klub Luar Negeri Jelang Kick Off Liga 1 |
![]() |
---|
Alasan Resky Fandi Gabung ke PSM Makassar di Liga 1, Dulu Jagoan PSIS Semarang dan Persija Jakarta |
![]() |
---|
Ini Sosok Penting di Balik Gabungnya Savio Roberto ke PSM Makassar di Liga 1, Penerus Wiljan Pluim? |
![]() |
---|
Alex Tanque Punya Misi tak Main-main Bareng PSM Makassar, Ancaman ke Persib hingga Persija di Liga 1 |
![]() |
---|
Kapan Yuran Fernandes Bisa Bela PSM Makassar di Liga 1 Lagi? Ini Bocoran Terbaru Elite Juku Eja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.