Sepak Terjang Royke Tumilaar, Dirut BNI asal Sulawesi Masuk Bursa Calon Menteri Keuangan Prabowo

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut profil Royke Tumilaar, Direktur Utama BNI yang masuk bursa calon Menteri Keuangan atau Menkeu Prabowo Subianto.

Dirut BNI Royke Tumilaar menjadi salah satu dari sejumlah nama yang berpotensi ditunjuk oleh Prabowo Subianto sebagai Menteri Keuangan.

Sosok lain yang juga dikait-kaitkan sebagai kandidat di posisi yang sama dengan Royke Tumilaar adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo serta Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar pun dipertimbangkan.

Royke Tumilaar mulai menjabat sebagai Dirut BNI pada 2 September 2020.

Dikutip TribunKaltara.com dari laman resmi BNI, Royke Tumilaar lahir pada tahun 1964.

Pria keturunan Sulawesi Utara menjabat sebagai Dirut Bank Mandiri sebelum menempati jabatan terkini.

Karier bankir Royke Tumilaar dimulai sebagai analis kredit di Bank Dagang Negara.

Dia kemudian bergabung dengan Bank Mandiri yang merupakan gabungan bank-bank yang dilebur pasca krisis moneter 1998.

Berbagai jabatan struktural di Bank Mandiri pernah diamanahkan padanya.

Tahun 2007 ia menjadi Group Head Regional Commercial Sales I hingga Mei 2010.

Pada Agustus 2009, ia merangkap jabatan sebagai Komisiaris Mandiri Sekuritas.

Selanjutnya ia menjadi Group Head of Commercial Sales Jakarta dan memegang jabatan tersebut selama setahun hingga Mei 2011.

Dia lalu dipromosikan menjadi Direktur Pengelolaan Perbendaharaan, Institusi Finansial dan Pengelolaan Aset Khusus.

Sebelum menjadi orang nomor 1 di Bank Mandiri ia menjabat sebagai Direktur Corporate Banking di perusahaan tersebut.