Liga Champions

Sommer Berjuang Sendiri saat Inter Milan Tampil Payah, Thuram dan Lautaro Martinez Kehabisan Bensin

Kiper Inter Milan, Yann Sommer berjuang sendiri saat Nerazzurri tampil payah di Liga Champions, Marcus Thuram dan Lautaro Martinez kehabisan bensin.

inter.it
Penyelamatan kiper Inter Milan, Yann Sommer dari ancaman penyerang Atletico Madrid Antoine Griezmann, pada babak 16 besar Liga Champions, di Civitas Metropolitano, Kamis (14/3/2024). (inter.it) 

TRIBUNKALTARA.COM - Kiper Inter Milan, Yann Sommer berjuang sendiri saat Nerazzurri tampil payah di Liga Champions, Marcus Thuram dan Lautaro Martinez kehabisan bensin, sinyal bahaya bagi anak asuh Simone Inzaghi.

Perjalanan Inter Milan di Liga Champions 2023/2024 terhenti lebih cepat di babak 16 besar.

Klub berjulukan Nerazzurri itu gagal mengulangi kesuksesan musim lalu hingga mencapai final, lantaran musim ini Inter Milan menyerah di tangan Atletico Madrid, pada pertandingan yang digelar di Civitas Metropolitano, Kamis (14/3/2024).

Laga tersebut berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Atletico Madrid dan berlanjut ke drama adu penalti setelah lantaran agregat 2-2.

Yann Sommer adu penalti 140324
Aksi kiper Inter Milan, Yann Sommer dalam drama adu penalti melawan Atletico Madrid, pada babak 16 besar Liga Champions, di Civitas Metropolitano, Kamis (14/3/2024). (inter.it)

Baca juga: Momen Penalti Memalukan Lautaro Martinez di Liga Champions, Inzaghi Ogah Salahkan Kapten Inter Milan

Dalam adu penalti, Inter Milan tak bisa berbuat banyak, setelah takluk dengan skor 4-5 dari Atletico Madrid.

Pada laga itu, hanya Yann Sommer yang mendapat nilai tertinggi di skuad Inter Milan.

Kiper asal Swiss ini seolah berjuang sendirian saat Nerazzurri tampil payah di Liga Champions.

Jika bukan Yann Sommer yang berada di bawah mistar gawang Inter Milan, anak asuh Simone Inzaghi bisa lebih menderita di markas Atletico Madrid.

Sepanjang laga, Yann Sommer melakukan 7 penyelamatan gemilang.

Upaya yang berasal dari Antoine Griezmann, Alvaro Morata, hingga Angel Correa mampu diselamatkan Yann Sommer.

Penyelamatan gemilang Yann Sommer terjadi ketika memblok tembakan diagonal Samuel Lino. Di sisi yang sama, eks kiper Bayern Muenchen ini juga memblok sundulan Alvaro Morata.

Tetapi penampilan apik Yann Sommer tak diimbangi dengan rekan-rekannya yang lain.

Lini belakang Inter Milan melakukan sejumlah kesalahan yang berujung pada hukuman terhadap gawang Yann Sommer.

Uniknya, semua gol yang dicetak Atletico Madrid, didapat karena kesalahan fatal bek Inter Milan yang juga kompatriot pencetak gol.

Pada gol pertama Atletico Madrid, kesalahan dilakukan Benjamin Pavard yang berniat mengantisipasi bola.

Aksi bek asal Prancis itu justru mengarah ke Antoine Griezmann yang berdiri di kotak penalti tepat di depan Yann Sommer.

Tanpa pikir panjang, Antoine Griezmann meneruskan bola ke gawang.

Selebrasi Antoine Griezmann ketika mencetak gol pada pertandingan Atletico vs Inter Milan, babak 16 besar Liga Champions, di Civitas Metropolitano, Kamis (14/3/2024).
Selebrasi Antoine Griezmann ketika mencetak gol pada pertandingan Atletico vs Inter Milan, babak 16 besar Liga Champions, di Civitas Metropolitano, Kamis (14/3/2024). (Twitter / @championsleague)

Baca juga: Hasil Liga Champions Atletico vs Inter Milan, Depay Paksa Laga Berlanjut ke Perpanjangan Waktu

Sedangkan gol kedua Atletico Madrid tercipta karena Stefan De Vrij terlambat menutup pergerakan kompatriotnya yang membela Atletico Madrid, Memphis Depay.

De Vrij seolah tertidur saat Memphis Depay mendapatkan bola di kotak penalti Inter Milan.

Dengan mudah Depay menaklukkan gawang Yann Sommer untuk membuat kedudukan berubah menjadi 2-1.

Selain lini belakang, Yann Sommer juga mengkritik lini depan Inter Milan yang kurang klinis.

Duet Lautaro Martinez dan Marcus Thuram seolah kehabisan bensin, mengingat keduanya tak bisa berbuat banyak di depan gawang.

Lautaro Martinez tak menciptakan peluang berarti ke gawang Jan Oblak.

Sedangkan Marcus Thuram menyiakan peluang emas di depan gawang dengan melepaskan tembakan yang terlalu deras hingga tak menemui sasaran.

Padahal saat itu, Marcus Thuram sudah berhadapan satu lawan satu dengan Jan Oblak tanpa gangguan.

"Sangat sulit karena kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol," kata Yann Sommer kepada Inter TV.

"Hari ini suasananya rumit, inilah sepak bola ketika Anda bermain tandang.

Kami memang kurang beruntung, kami punya banyak peluang tapi para penyerang tidak bisa memanfaatkannya sebaik mungkin.

Inilah level Liga Champions, intensitasnya sangat tinggi dan segalanya bisa terjadi," ujar kiper berusia 35 tahun ini.

Marcus Thuram mandul di Liga Champions 140324
Penyerang Inter Milan, Marcus Thuram saat menghadapi Atletico Madrid pada babak 16 besar Liga Champions, di Civitas Metropolitano, Kamis (14/3/2024). (inter.it)

Baca juga: Waspada AC Milan, Inter Milan Serius Inginkan Zirkzee, Penyerang yang Naik Daun di Liga Italia

Perjuangan Yann Sommer berlanjut ke babak penalti, ia sebenarnya mampu menepis satu tendangan pemain Atletico Madrid, Saul Niguez.

Sayangnya, hanya Yann Sommer saja yang berjuang sendirian, sedangkan para penendang Inter Milan benar-benar tumpul.

Alexis Sanchez, Davy Klaassen, dan Lautaro Martinez gaggal menjalankan tugasnya, sehingga Nerazzurri harus mengakhiri laga dengan tertunduk lesu.

"Sulit untuk dicerna, terutama setelah adu penalti. Kami hampir mencapai perempat final, namun saat peluit akhir dibunyikan kami berkata pada diri sendiri bahwa kami adalah tim yang sangat kuat, ada kekecewaan namun kami harus menerima keputusan tersebut," ungkap Yann Sommer.

Tumpulnya Lautaro Martinez dan Marcus Thuram jelas menjadi sinyal bahaya bagi Inter Milan.

Apalagi dari tiga pertandingan terakhir Inter Milan di semua kompetisi, dua penyerang andalan Nerazzurri ini tidak kunjung mencetak gol.

Jelas hal tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi Simone Inzaghi untuk kembali meningkatkan ketajaman para bombernya.

Yann Sommer pun meminta para pemain Inter Milan segera move on, sebab ada target lain yang harus dikejar di Liga Italia Serie A, yakni bintang kedua Scudetto.

"Sekarang penting untuk memulai kembali, kami memiliki tujuan besar yang harus dikejar.

Mulai besok kami akan mulai memikirkan pertandingan melawan Napoli demi Scudetto," ujar Yann Sommer.

Kiper Inter Milan, Yann Sommer ketika tampil pada matchday 1 Liga Champions melawan Real Sociedad di Stadion Reale Arena, Kamis (21/9/2023).
Kiper Inter Milan, Yann Sommer ketika tampil pada matchday 1 Liga Champions melawan Real Sociedad di Stadion Reale Arena, Kamis (21/9/2023). (Twitter / @inter)

Baca juga: Rekor Cleansheet Gila Inter Milan Jelang Duel Atletico, Modal Baik Nerazzurri Jaga Asa ke 8 Besar

Rating pemain Inter Milan menghadapi Atletico Madrid:

1-Yann Sommer 6,5

28-Benjamin Pavard 5

6-Stefan de Vrij 5,5

95-Alessandro Bastoni 5,5

2-Denzel Dumfries 5

23-Nicolo Barella 5,5

20-Hakan Calhanoglu 6

22-Henrikh Mkhitaryan 6

32-Federico Dimarco 6,5

9-Marcus Thuram 5

10-Lautaro Martinez 5

Cadangan:

15-Francesco Acerbi 5,5

36-Matteo Darmian 5,5

16-Davide Frattesi 5,5

31-Yann Bisseck 6

70-Alexis Sanchez 5

14-Davy Klaassen 4,5

Pelatih: Simone Inzaghi 5,5

(*)

Berita tentang Liga Champions

(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved