Liga 1

Kemelut Kubu PSS Sleman Usai Keok dari Borneo FC di Liga 1, Saling Sindir Hingga Aksi Diam Suporter

Kekalahan PSS Sleman di kandang sendiri dari Borneo FC berbuntut panjang. Beberapa hal kurang mengenakan terekam usai duel PSS Sleman vs Borneo FC.

|
TribunKaltara.com / Twitter @BorneoSMR
Duel udara pemain Borneo FC dengan pemain PSS Sleman di lanjutan laga Liga 1. Super Elja terpaksa mengakui keunggulan Pesut Etam setelah dikalahkan di kandang sendiri, Stadion Manahan Solo, pada Kamis (14/3/2024), malam. 

TRIBUNKALTARA.COM - Kekalahan PSS Sleman di kandang sendiri dari Borneo FC berbuntut panjang.

Beberapa hal kurang mengenakan terekam usai duel PSS Sleman vs Borneo FC.

Pertandingan PSS Sleman vs Borneo FC sendiri terjadi di pekan 29 Liga 1, pada Kamis (14/3/2024), pukul 21.30 Wita.

PSS Sleman menjamu Borneo FC di Stadion Manahan Solo, yang merupakan kandang Super Elang Jawa ( Super Elja)-julukan PSS Sleman.

Kejadian pertama yang terakam, di mana Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic menilai, kiper Skuad Super Elja, Anthony Pinthus atas aksinya dalam pertandingan yang merugikan tim.

Baca juga: Borneo FC Makin Kokoh di Puncak Klasemen Liga 1, Kalah 0-1 PSS Sleman Terancam Masuk Zona Degradasi

Hasil Liga 1 PSS Sleman vs Borneo FC, Pesut Etam makin kokoh di puncak klasemen Liga 1. Sementara, kalah 0-1 PSS Sleman terancam masuk zona degradasi.
Hasil Liga 1 PSS Sleman vs Borneo FC, Pesut Etam makin kokoh di puncak klasemen Liga 1. Sementara, kalah 0-1 PSS Sleman terancam masuk zona degradasi. (tribunjogja)

Risto Vidakovic mengatakan, kiper yang juga berstatus penjaga gawang Timnas Filipina tersebut melakukan reaksi yang cukup berlebihan dalam pertandingan.

Tak hanya sampai di situ, kritikan Risto Vidakovic kepada Anthony Pinthus juga disambut oleh kritikan lain dari pemain PSS Sleman.

Di adalah pemain cadangan PSS Sleman, Todd Rivaldo Ferre.

Di mana, Todd Rivaldo Ferre mengkritik Risto Vidakovic atas kurang beraninya pelatih asal Serbia tersebut mengambil keputusan.

Pemain asal Papua tersebut menilai, Risto Vidakovic sebagai pelatih bertaraf internasional kurang berani merotasi pemain saat pertandingan menghadapi PSS Sleman.

Aksi kritikan antara pelatih dan pemain bukan satu-satunya kejadian usai kekalahan PSS SLeman vs Borneo FC.

Suporter PSS Sleman juga tidak tinggal diam.

Di akhir pertandingan menghadapi Borneo FC, suporter PSS Sleman menjlankan aksi diam.

Berikut catatan-catatan yang terjadi usai pertandingan PSS Sleman vs Borneo FC yang terekam.

PSS Sleman terpaksa mengakui keunggulan Borneo FC setelah dikalahkan di kandang sendiri, Kamis (14/3/2024).

Laga pekan ke-29 ini berakhir dengan skor 0-1 untuk Borneo FC yang membuat klub asal Samarinda tersebut makin kokoh di puncak klasemen Liga 1 2023/2024.

Sementara itu, tim lawan yang sudah berada di posisi krisis, makin mendekati zona degradasi hingga menciptakan gesekan internal di tubuh PSS Sleman.

Gol kemenangan Borneo FC dicetak oleh Felipe Cadenazzi pada menit ke-59.

Berawal dari kesalahan antisipasi kiper PSS Sleman, Anthony Pinthus, pada situasi tendangan bebas dari Stefano Lilipaly.

Baca juga: HASIL Liga 1 PSS Sleman vs Borneo FC,  Babak Pertama Pesut Etam Tahan Tuan Rumah dengan Skor 0-0

Hasil Liga 1 antara PSS Sleman vs Borneo FC Samarinda, babak pertama lanjutan Liga 1 2023/2024, kedua tim belum mampu mencetak gol.
Hasil Liga 1 antara PSS Sleman vs Borneo FC Samarinda, babak pertama lanjutan Liga 1 2023/2024, kedua tim belum mampu mencetak gol. (TriibunJogja)

Kesalahan tersebut dihukum oleh Felipe Cadenazzi yang sudah berdiri bebas.

Meski gelombang serangan terus dilakukan tim tuan rumah, tidak ada gol yang berhasil diciptakan Hokky Caraka dan kolega di sisa waktu pertandingan.

Kemenangan ini menandai rekor tak terkalahkan Borneo FC selama 18 kali pertandingan beturut-turut.

Total poin 69 diperoleh klub berjuluk Pesut Etam yang telah bertengger di puncak Klasemen Liga 1 selama berbulan-bulan.

PSS Sleman tertahan di peringkat ke-15 dengan catatan poin sama dengan Arema FC yang berada di zona degradasi.

Namun, PSS Sleman unggul selisih gol yang membuatnya berada di atas Arema FC.

Kritikan Keras Pelatih PSS Sleman

Pelatih PSS Sleman, Risto Vidakovic, menilai kiper Timnas Filipina tersebut melakukan reaksi yang cukup berlebihan.

Apalagi Anthony Pinthus kerap melakukan blunder yang merugikan tim secara keseluruhan.

Pelatih asal Serbia itu tidak akan menoleransi tindakan dari kiper Timnas Filipina tersebut.

Pasalnya, sang pemain kurang menghormati perasaan fans yang hadir menyaksikan perjuangan PSS Sleman sampai menit terakhir.

"Saya tidak terlalu senang dengan kesalahan itu," ujar Risto Vidakovic usai pertandingan.

"Karena situasinya, saya pikir reaksinya sudah terlalu berlebihan."

"Reaksinya sudah terlalu buruk bagi saya."

Baca juga: Link Live Streaming Indosiar, PSS Sleman vs Borneo FC di Liga 1, Misi Pieter Huistra tak Main-main

Jelang PSS Sleman vs Borneo FC di Liga 1 akan tayang di Indosiar ternyata misi Pieter Huistra tak main-main, cek Link Live Streaming Indosiar.
Jelang PSS Sleman vs Borneo FC di Liga 1 akan tayang di Indosiar ternyata misi Pieter Huistra tak main-main, cek Link Live Streaming Indosiar. (Tangkapan Layar Vidio.com)

"Saya tidak akan menoleransi tindakan ini."

"Karena Anda mungkin tampil buruk hari ini, mungkin kamu melakukan kesalahan."

"Tetapi Anda harus menghormati fans, suporter, dan semua orang yang datang ke sini yang datang mendukung sampai menit terakhir," lanjutnya.

Risto Vidakovic mengaku bahwa Pinthus memang melakukan kesalahan.

Dirinya akan berbicara secara langsung untuk mengatasi performa buruk Anthony Pinthus dalam beberapa laga terakhir.

"Jadi, saya pikir dia melakukan kesalahan," ujar Risto Vidakovic.

"Saya akan bicara dengannya, tetapi untuk saya itu bukan perilaku yang baik," tutupnya.

Pemain PSS Sleman Sindir Pelatih

Tim PSS Sleman masih harus menghadapi masalah dari pemainnya sendiri.

Todd Rivaldo Ferre secara terang-terangan berani menyindir Risto Vidakovic selaku pelatih PSS Sleman.

Todd Rivaldo Ferre menyindir pelatihnya yang tidak berani mengambil risiko rotasi pemain.

Dirinya mengaku bahwa PSS Sleman sebaiknya bermain dengan tiga pemain cadangan saja untuk pertandingan berikutnya.

Seperti yang diketahui, PSS Sleman malam ini hanya melakukan tiga pergantian pemain saat jumpa Borneo FC.

Rinciannya adalah Irkham Mila digantikan oleh Ricky Cawor (11'), Saddam Gaffar digantikan Ezteban Vizcarra (68'), dan Hokky Caraka digantikan oleh Ajak RIak (84').

Baca juga: Duel PSS Sleman vs Borneo FC di Liga 1, Nadeo Argawinata Komentari Super Elja: Mereka Cukup Bagus

Selebrasi para pemain Borneo FC usai mencatatkan skor ke gawang lawan.
Selebrasi para pemain Borneo FC usai mencatatkan skor ke gawang lawan. (TribunKaltara.com / Twitter @BorneoSMR)

Sementara Borneo FC menggunakan seluruh kuota pergantian pemainnya dengan baik selama pertandingan lawan PSS Sleman.

"Dalam 1 tim cuma ada 14 pemain saja," ujar Rivaldo Ferre dalam fitur story Instagram pribadinya.

"Jadi nanti besok main lagi bawa 14 pemain saja."

"Biar 11 main dan 3 cadangan."

"Pelatih Eropa tapi penakut rotasi pemain," tutupnya.

Suporter Lakukan Aksi Diam

Usai pertandingan, suporter meluapkan rasa tidak puasnya kepada pemain tim kesayangannya.

Berdasarkan pantauan redaksi BolaSport.com, para pemain PSS Sleman sempat tidak mau ikut menyanyikan anthem klub berjudul Sampai Kau Bisa yang kerap dinyanyikan seusai pertandingan.

Setelah desakan suporter makin keras, awalnya nama Kim Jeffrey Kurniawan yang keluar untuk menemui suporter di tribun timur yang kurang puas dengan performa timnya.

Saat anthem klub dilantunkan, seisi stadion pun diam sebagai respons atas performa buruk timnya beberapa pekan terakhir.

Usai anthem selesai diperdengarkan, para suporter meneriakkan kata "booo" kepada pemain PSS Sleman.

Suporter pun juga menyampaikan aspirasinya lewat megafon kepada para pemain PSS Sleman yang tampil kurang memuaskan seusai laga.

Usai pertandingan, performa PSS Sleman juga mendapatkan sorotan dari sang pelatih.

Risto Vidakovic mengaku pemainnya sudah memberikan segalanya dalam pertandingan.

Dirinya mengaku dalam situasi sulit untuk memompa motivasi anak asuhnya.

"Saya merasa tidak ada yang bisa dikatakan untuk menghadapi situasi yang terjadi," ujar Risto Vidakovic usai pertandingan.

"Semuanya sudah memberikan 100 persen."

"Saya pikir pemain PSS Sleman kehilangan poin dan ini merupakan situasi yang cukup sulit untuk menyemangati pemain, lagi dan lagi," ujarnya.

Baca juga: Pasti Masuk Championship Series Liga 1, Borneo FC Tetap Incar Menang Lawan PSS, Ini Kata Silverio

"Dan saya pikir sudah terlalu banyak yang harus memulai dari nol untuk memotivasi pemain agar dapat mendapatkan performa bagus."

"Saya rasa tim ini bermain cukup bagus dan terus mendorong peluang untuk lolos dari degradasi."

"Pertandingan ini jelas cukup sulit dan laga kedepan bakal sulit untuk PSS Sleman," ujarnya.

(*)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Borneo FC Rekor 18 Laga Tak Terkalahkan, PSS Sleman Saling Sindir hingga Suporter Ngambek, https://sulbar.tribunnews.com/2024/03/15/borneo-fc-rekor-18-laga-tak-terkalahkan-pss-sleman-saling-sindir-hingga-suporter-ngambek?page=all.

Sumber: Tribun sulbar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved