Ramadhan

Doa Qunut, Dibaca saat Shalat Witir pada Pertengahan hingga Akhir Ramadhan

Berikut ini Doa Qunut, dibaca saat shalat witir pada pertengahan Ramadhan.

KOLASE TRIBUNKALTARA.COM
Ilustrasi - Berikut ini Doa Qunut, dibaca saat shalat witir pada pertengahan Ramadhan. 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut Doa Qunut, dibaca saat shalat witir pada pertengahan Ramadhan.

Rincian Doa Qunut tersaji di dalam artikel ini.

Dalam syariat, Doa Qunut menjadi wujud penghambaan dan ketaatan kepada Allah SWT.

Dikutip TribunKaltara.com dari gontor.ac.id, kata Qunut dalam bahasa Arab berasal dari akar kata qanata (قنت), yang artinya adalah ‘merendahkan diri kepada Allah SWT.

Membaca Doa Qunut dalam shalat  sangat dianjurkan.

Sebab doa tersebut menjadi salah satu faktor keutamaan shalat, baik itu sunnah maupun wajib.

Hal itu disinggung dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari Jabir berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:

أَفْضَلُ الصَّلَاةِ طُوْلُ الْقُنُوْتِ

Artinya: “Shalat yang paling utama adalah yang panjang (bacaan) qunutnya.”

Banyak sumber dari hadits yang mengungkapkan bahwa Rasulullah SAW membaca Doa Qunut ketika shalat Maghrib dan shalat subuh, sebagaimana dinukil dari Sahih Muslim:

عَنِ الْبَرَاءِ قَالَ: قَنَتَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْفَجْرِ وَالْمَغْرِبِ

Lafaz Doa Qunut tertulis dalam banyak riwayat.

Akan tetapi, kesepakatan banyak ulama mengungkapkan bahwa lafaz yang lazim adalah sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi, bahwa Rasulullah SAW mengajarkan kepada sahabat Ali RA bacaan Doa Qunut sebagai berikut:

اللّٰهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيْ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

Allaahummahdinii fiiman hadait, wa ‘aafinii fiiman ‘aafait, wa tawallanii fiiman tawallait, wa baarik lii fiimaa a’thait, wa qinii syarra maa qadhait, fainnaka taqdhii walaa yuqdhaa ‘alaik, wa innahu laa yadzillu man waalait, wa laa ya’izzu man ‘aadait, tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved