Melalui KBRI Tokyo dan KBRI London, UT LLN Gelar OSMB di Wilayah Jepang, Amerika, Eropa, dan Asia

TRIBUNKALTARA.COM - Sebagai pelopor pendidikan jarak jauh di Indonesia, Universitas Terbuka (UT) kini semakin diminati karena telah teruji menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin meningkatkan kompetensinya melalui kuliah tanpa meninggalkan pekerjaannya. 

UT terus berkomitmen dalam meningkatkan akses layanan pendidikan jarak jauh, bukan hanya bagi masyarakat yang ada di Indonesia, tetapi juga yang berada di luar negeri. 

Adapun akses layanan UT tersebut telah menembus dunia. Tercatat sampai awal tahun 2024 ini, mahasiswa UT yang ada di luar negeri sebanyak 5.316 orang yang tersebar di lebih dari 50 negara.

Daya jangkau layanan pendidikan UT bagi WNI yang berada di luar negeri, khususnya para pekerja migran Indonesia (PMI) diperkuat dengan Nota Kesepahaman (MoU) antara UT dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang berisi tentang kesepakatan Peningkatan Akses dan Penyelenggaraan Layanan Pendidikan Tinggi di Luar Negeri melalui Sistem Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh. 

Tentu dukungan ini tidak terlepas dari perhatian Kemenlu melalui perwakilan mereka seperti Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), terutama Atase Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Atdikbud RI).

Sebagai bentuk perwujudan kerja sama UT dengan Kemenlu melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia Tokyo (KBRI Tokyo) dan KBRI London, Universitas Terbuka Layanan Luar Negeri (UT LLN) menyelenggarakan kegiatan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) bagi mahasiswa baru UT yang berdomisili di Jepang, Amerika, Eropa dan Asia. Acara OSMB ini dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2024 secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting.

Mengingat zona waktu yang berbeda di setiap negara, maka kegiatan OSMB dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan pukul 08.00 WIB yang diikuti mahasiswa baru UT yang berdomisili di Jepang sebanyak 890 orang. 

Tahap kedua dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB bagi 121 orang mahasiswa baru yang berada di wilayah Amerika, Eropa dan Asia. Data mahasiswa baru UT LLN yang mengikuti OSMB sebagai berikut. 

Kegiatan OSMB UT LLN di Jepang tersebut turut dihadiri secara daring oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Tokyo, Bapak Prof. Dr. Amzul Rifin, S.P., M.A., Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Bisnis, Bapak Rahmat Budiman, M.Hum., Ph.D. dan Direktur Universitas Terbuka Layanan Luar Negeri, Dr. Pardamean Daulay, S.Sos., M.Si. 

Sedangkan, kegiatan OSMB UT LLN di Wilayah Amerika, Eropa dan Asia dihadiri secara daring oleh Direktur Universitas Terbuka Layanan Luar Negeri, Dr. Pardamean Daulay, S.Sos., M.Si. dan Hamzah Assuudy Lubis Wakil Koordinator PPI Dunia.

Baca juga: Guna Merawat Alam, UT Banjarmasin Adakan Kegiatan PkM “Save Our Live” dan “UT Clean Up Beach”

<

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Bisnis Rahmat Budiman, M.Hum., Ph.D. menyampaikan penyelenggaraan UT di luar negeri adalah bagian dari upaya UT dalam memberikan akses layanan pendidikan tinggi berkualitas kepada semua Warga Negara Indonesia, terutama kepada ribuan anak-anak magang yang saat ini berada di Jepang. 

Rahmat Budiman berharap ketika kembali ke Indonesia, para mahasiswa ini akan memiliki keahlian dan kompetensi lain yang dibuktikan dengan gelar sarjana yang diperolehnya sehingga siap bersaing di pasar global. 

Rahmat Budiman juga mengapresiasi sejumlah mahasiswa UT di luar negeri yang makin tahun makin bertambah. 

Berdasarkan data dari Direktorat Akademik Kemahasiswaan dan Kelulusan (DAAK) UT, pada masa registrasi 2023 Genap, tercatat jumlah mahasiswa baru UT Layanan Luar Negeri sebanyak 5.316 orang, diantaranya jumlah mahasiswa UT yang berdomisili di Jepang mencapai 1.060 orang, dan yang paling membanggakan, jumlah mahasiswa baru UT di Jepang pada masa registrasi 2023 Genap ini sebanyak 890 orang. Dengan demikian, jumlah mahasiswa UT yang ada di Jepang sampai tahun 2024 ini sebanyak 1.748 orang.

Tidak lupa, Rahmat Budiman menyampaikan ucapan selamat kepada mahasiswa baru di Jepang yang bergabung bersama UT. 

Pilihan kuliah di UT sudah tepat karena UT merupakan perguruan tinggi negeri yang menerapkan pembelajaran jarak jauh, mandiri dan fleksibel. Sistem pembelajaran seperti ini sangat cocok bagi mahasiswa yang bekerja di Jepang.

<

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Universitas Terbuka Layanan Luar Negeri, Dr. Pardamean Daulay, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa sistem belajar jarak jauh yang diterapkan di UT tidaklah mudah, karena selama ini telah terbiasa belajar secara konvensional dengan hadir di kelas dan mendapatkan materi belajar dari guru atau dosen. 

Oleh karena itu, teman-teman mahasiswa baru UT diharapkan bisa belajar mandiri, memotivasi diri sendiri, mengelola waktu belajar, serta menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam belajar.

Lebih lanjut, Pardamean Daulay menyampaikan kepada seluruh mahasiswa untuk menghindari terjadinya culture shock dari budaya belajar tatap muka ke pembelajaran jarak jauh, UT LLN menyediakan kegiatan Layanan Pendukung Kesuksesan Belajar Jarak Jauh (LPKBJJ). 

Kegiatam LPKBJJ ini terdiri atas empat (4) kegiatan, yaitu Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB), Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh (PKBJJ), Workshop Tugas, dan Klinik Ujian. 

Diketahui, kegiatan LPKBJJ ini sangat penting bagi mahasiswa baru UT. Maka dari itu, Pardamean Daulay berharap semua peserta dapat mengikutinya dan semua mahasiswa baru bisa sukses belajar dan bisa lulus tepat waktu. 

Baca juga: Gaungkan Transformasi Digital, Rektor UT Jadi Narasumber di 2024 World Digital Education Conference