Ramadhan
Arti, Makna, dan Keutamaan Malam Lailatul Qadar: Malam Lebih dari Seribu Bulan
Inilah arti kata, makna, dan keutamaan malam lebih dari seribu bulan, Lailatul Qadar di bulan Ramadan.
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Bulan Ramadan adalah bulan suci bagi seluruh umat Islam di seluruh dunia.
Di dalamnya, terdapat malam yang sangat istimewa yakni malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar seringkali dikenal dengan malam lebih dari seribu bulan.
Namun, apa sebenarnya arti dan makna dari Lailatul Qadar itu?
Guna menjelaskan makna dan arti dari Lailatul Qadar, Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Qadr ayat 1-3.
"Seseungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatul Qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan."
Qadar juga bisa memiliki makna mulia sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al An'am ayat ke 91.
“Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia.” Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang menurunkan Kitab (Taurat) yang dibawa Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia, kamu jadikan Kitab itu lembaran-lembaran kertas yang bercerai-berai, kamu memperlihatkan (sebagiannya) dan banyak yang kamu sembunyikan, padahal telah diajarkan kepadamu apa yang tidak diketahui, baik olehmu maupun oleh nenek moyangmu.” Katakanlah, “Allah-lah (yang menurunkannya),” kemudian (setelah itu), biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya.
Baca juga: Perbanyak Dzikir, Ini Amalan-amalan Lain untuk Mendapatkan Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa orang kafir tidak memuliakan Allah dengan semestinya.
Lailatul Qadar bisa juga berarti malam yang sempit, sebagaimana tertuang dalam Al-Qur'an Surat Ar Ra'du ayat 26.
"Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dia kehendaki dan membatasi (bagi siapa yang Dia kehendaki). Mereka bergembira dengan kehidupan dunia, padahal kehidupan dunia hanyalah kesenangan (yang sedikit) dibanding kehidupan akhirat."
Pada ayat ini, malam Lailatul Qadar memiliki arti malam yang sempit, karena pada malam itu malaikat turun ke bumi sehingga bumi menjadi sempit.
Keistimewaan Lailatul Qadar:
1. Lailatul Qadar adalah waktu diturunkannya Al-Qur'an.
2. Malam Lailatul Qadar lebih baik dari seribu bulan.
3. Malam yang penuh dengen keberkahan.
4. Para malaikat turun pada saat Lailatul Qadar.
5. Malam Lailatul Qadar disifati dengan 'salaam' yang berarti keselamatan.
6. Lailatul Qadar adalah malam dicatatnya takdir tahunan.
7. Dosa setiap orang yang turut menghidupkan malam Lailatul Qadar akan diampuni oleh Allah.
Tidak ada yang tahu secara pasti kapan malam Lailatul Qadar terjadi.
Namun Rasulullah memberikan beberapa petunjuk yakni, Lailatul Qadar hadir pada sepuluh malam terakhir di bulan ramadan, di malam-malam ganjil, dan di tujuh malam terakhir.
Baca juga: Amalan-amalan untuk Mendapatkan Lailatul Qadar di Bulan Ramadhan 1445 H
Cara menghidupkan malam Lailatul Qadar:
1. Salat qiyamullail
2. Iktikaf
3. Berdoa
4. Bersungguh-sungguh dalam beribadah
5. Mengajak keluarga menghidupkan malam Lailatul Qadar
6. Minimal melaksanakan salat isya dan subuh secara berjamaah.
Gunakanlah malam-malam terakhir di bulan Ramadan untuk mencari keberkahan dan kemuliaan dari malam Lailatul Qadar.
(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.