Man City Berniat Bajak Incaran Arsenal, Kandidat Pengganti Jack Grealish

TRIBUNKALTARA.COM - Manchester City berniat membajak incaran Arsenal Pedro Neto untuk menggantikan Jack Grealish di musim panas.

Jack Grealish datang ke Man City dari Aston Villa dengan biaya yang dilaporkan sebesar £100 juta pada tahun 2021.

Dalam 117 pertandingan yang dilakoni bersama Man City, Jack Grealis telah menyumbangkan 14 gol dan 17 assist dalam 117.

Dia menjadi salah satu pemain kunci dalam kesuksesan Man City meraih treble winner musim lalu.

Namun, dia kesulitan musim ini karena cedera dan performa buruk.

Kedatangan Jeremy Doku dari Stade Rennais semakin mempengaruhi menit bermainnya.

Musim ini, dia tercatat telah tampil dalam 28 partai di seluruh kompetisi, 20 diantaranya menjadi starter dan menyumbang tiga gol dan dua assist.

Baca juga: Matinya Pergerakan Haaland saat Arsenal Imbangi Man City, Arteta Sebut 2 Pemain Ini Paling Berperan

Oleh karena itu, menurut Football Transfers dikutip TribunKaltara.com dari Sportskeeda, Manchester City mungkin ingin menjual Jack Grealish di musim panas.

Mereka tertarik mendatangkan Pedro Neto sebagai pengganti pemain berusia 28 tahun itu.

Pemain sayap asal Portugal itu juga telah dikaitkan dengan Arsenal dan Tottenham Hotspur.

Neto tampil luar biasa untuk Wolverhampton Wanderers sejak tiba dari Lazio pada tahun 2019.

Namun Pedro Neto juga memiliki riwayat cedera yang mengganggu.

Dia telah melewatkan sekitar 100 pertandingan untuk klub, termasuk 20 sejauh musim ini.

Tapi rekan senegara Cristiano Ronaldo juga telah mencatatkan tiga gol dan 11 assist dalam 23 pertandingan di seluruh kompetisi musim ini.

Kontrak Neto dengan Wolves akan berakhir pada 2027 dan menurut Transfermarkt, nilai pasarnya adalah €55 juta.

Haaland buntu lawan Arsenal

Matinya pergerakan Erling Haaland saat Arsenal mengimbangi Man City, Mikel Arteta menyebut peran penting dua pemainnya.

Man City harus puas berbagi poin dengan Arsenal dalam duel Liga Inggris, Minggu (31/3/2024).

Bentrok Man City vs Arsenal tersebut berakhir 0-0.

Sebenarnya, Man City tampil mendominasi laga atas The Gunners.

Penguasaan bola pasukan Pep Guardiola menyentuh 73 persen selama 90 menit.

Dari segi peluang, mereka unggul lebih banyak dengan 12 total tembakan berbanding 6 milik The Gunners.

Namun, soal shot on target, Man City hanya sanggup melepaskan 1 tembakan.

Sementara itu Arsenal mampu mendulang 2 tembakan tepat sasaran.

Intensitas pertandingan yang tinggi tersebut pada akhirnya tidak menghasilkan kemenangan bagi salah satu pihak.

Skor kacamata antara Man City dan Arsenal membuat kedua kesebelasan harus puas berbagi satu poin.

Hasil imbang tersebut membuat tuan rumah tertahan di peringkat ketiga dengan 64 poin.

Sedangkan Arsenal harus turun ke peringkat kedua dengan 65 poin, terpaut 2 angka dari Liverpool yang merebut pucuk klasemen berkat kemenangan 2-1 atas Brighton.

Meskipun Arsenal hanya bermain seri tanpa gol, Mikel Arteta tetap bangga dengan anak asuhnya.

Mikel Arteta menilai The Gunners tampil sangat baik terlepas dari kegagalan mereka mencetak gol.

Juru taktik asal Spanyol itu bangga dengan performa tim yang sukses meredam Man City sehingga mereka gagal mencetak gol di kandang sendiri.

"Pertandingan yang sulit," ucap Arteta, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Lawan yang sangat menuntut, namun saya pikir kami tampil sangat baik."

"Ketika mereka menyerang kami, mereka membuat kami berada di blok rendah dan sulit untuk keluar dari sana."

"Ini adalah pertama kalinya mereka tidak mencetak gol di kandang setelah sekian lama."

"Sangat sulit untuk menghentikan mereka."

"Sejauh ini, mereka adalah tim terbaik di dunia," tutur Arteta menambahkan.

Kebanggaan Arteta dalam meredam eksplosivitas Man City saat bermain di Stadion Etihad merujuk pada matinya peran Erling Haaland.

Selama ini Erling Haaland dikenal sebagai predator mematikan milik The Citizens berbekal 18 gol di Liga Inggris musim ini.

Hanya saja Haaland dibuat tak berkutik selama 90 menit dalam laga kali ini akibat ketangguhan dari duet bek Arsenal, William Saliba dan Gabriel Magalhaes.

Kedua kesebelasan sejatinya berharap duel kali ini berakhir dengan kemenangan.

Pasalnya hasil laga di Stadion Etihad disebut-sebut menentukan arah calon juara Liga Inggris musim ini.

Hanya saja selama 2x45 menit, baik Man City dan Arsenal gagal mencetak gol.

(*)