3 Tim Elit Liga 1 Dikalahkan Borneo FC Terancam Degradasi, Persija, Persebaya dan PSM Kerja Keras!

TRIBUNKALTARA.COM - Memiliki poin yang cukup dekat dengan tim di bawahnya membuat 3 tim elit Liga 1 yang dikalahkan Borneo FC terancam masuk dalam zona degradasi.

Tiga tim elit dikalahkan Borneo FC di Liga 1 tersebut, yakni Persebaya Surabaya, Persija Jakarta dan PSM Makassar.

Sesuai dengan klasemen sementara Liga 1, Borneo FC menjadi tim dengan poin teratas dan tidak bisa dilampaui oleh tim Liga 1 lainnya.

Atas torehan tersebut, Borneo FC lebih dahulu di antara tim Liga 1 lainnya yang telah mengantongi tiket babak championship series.

Kemudian, ada tiga tim di zoba degradasi, ada tim elit Liga 1, Arema FC di peringkat 16, Bhayangkara FC peringkat 17 dan Persikabo 1973 peringkat paling bawah.

Baca juga: Reaksi Nabil Husien Terbaru, Liga 1 Mendadak Setop Usai Borneo FC Ladeni PSM Makassar di Batakan

Namun, menjadi catatan, 31 poin milik Arema FC tak terlampai jauh dengan poin yang dimiliki 3 tim elit lainnya yang berada di bawah 10 besar Liga 1.

Poin Arema FC dengan Persebaya Surabaya, Persija Jakarta dan PSM Makassar tidak terlampau jauh.

Hal tersebut bisa dilihat dari 4 pertandingan sisa di kompetisi Liga 1 musim ini.

Sehingga, Persebaya Surabaya, Persija Jakarta dan PSM Makassar harus bekerja ekstra keras agar tidak masuk dalam zona degradasi di Liga 1 musim ini.

Beban berat tentu ada di kubu PSM Makassar, yang menyandang predikat juara bertahan Liga 1.

Menyesal tak bisa mengalahkan Borneo FC dirasakan PSM Makassar, pada pekan ke 30 Liga 1 lalu dirasakan oleh Juku Eja-julukan PSM Makassar.

Ternyata, penyesalan hasil imbang PSM Makassar dari Borneo FC tersebut berdasar.

Pasalnya, mengarungi kompetisi Liga 1, usai imbang dengan Borneo FC, PSM Makassar masih menyisakan 4 pertandingan sisa, hingga akhir musim.

Artinya, apabila PSM Makassar tidak bisa memaksimalkan sisa laga di Liga 1, bisa saja posisi Juku Eja saat ini bisa semakin terjungkal.

Posisi PSM Makassar ini bukan satu-satunya di Liga 1.

Kondisi ini juga berlaku bagi Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.

Mengapa demikian, untuk PSM Makassar, posisi 12 klasemen sementara Liga 1 tidak aman bagi skuad Juku Eja.

Perolehan poin PSM Makassar dengan tim di bawahnya tidak terlampau jauh.

Sehingga, bisa saja posisi PSM Makassar bisa saja berada di posisi Arema FC, dan Bhayangkara FC sekarang, yakni di zona degradasi.

Baca juga: Borneo FC Hingga PSIS Dibuat Pusing Pendatang Baru Liga 1, Terens dan Wahyu Dibeli Malut United?

Itulah mengapa, target PSM Makassar untuk menyapu bersih seluruh pertandingan, termasuk menghadapi Borneo FC beberapa waktu lalu.

Perjalanan posisi beberapa tim Liga 1 akan diulas dalam artikel di bawah ini.

PSM Makassar seolah tak terima dengan hasil imbang yang diraihnya saat berjumpa Borneo FC.

Beberapa persoalan akan menjadi dampak, atas hasil imbang yang diterima PSM Makassar saat berjumpa Borneo FC.

Sehingga, atas hasil imbang dari Borneo FC, PSM Makassar menyatakan tak terima.

Terlebih, sepanjang pertandingan PSM Makassar vs Borneo FC, Juku Eja meras sangat dominan.

Hal tersebut terlihat dari 11 peluang emas yang diciptakan PSM Makassar ke arah gawang Borneo FC.

Kemudian, dilihat dari penguasaan bola dalam pertandingan, PSM Makassar meraih 64 persen, dan Borneo FC 36 persen.

Namun demikian, skor akhir PSM Makassar vs Borneo FC berkata lain. 

Sebelas pelauang emas PSM Makassar, hanya menghasilkan satu gol ke gawang Borneo FC.

Oleh karenanya, pencetak gol PSM Makassar, merasa Victor Mansaray atas hasil akhir menghadapi Borneo FC.

Penyesalan juga dirasakan oleh Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares.

Ditahan imbang Borneo FC pada pekan 30 Liga 1 2023/2024, PSM Makassar tak terima.

Bermain sebagai tuan rumah di Stadion Batakan Balikpapan, PSM Makassar harus puas berbagi poin dengan Borneo FC usai laga berakhir dengan skor 1-1.

Baca juga: Penghuni Championship Series Liga 1 Hampir Pasti, Borneo FC vs Madura United, Persib vs Bali United?

Padahal secara hitung-hitungan di atas kertas, PSM Makassar terbilang sudah beruntung menahan imbang Borneo FC.

Pasalnya Borneo FC merupakan tim pemuncak klasemen Liga 1 2023/2024.

Bahkan dalam 18 laga, Borneo FC tak terkalahkan.

Meski begitu, Victor Mansaray dan Bernardo Tavares sepakat bahwa tim Juku Eja layak mendapatkan kemenangan.

Pertarungan antara PSM Makassar dan Borneo FC berlangsung di Stadion Batakan pada Jumat (29/3/2024) yang lalu.

Meskipun berakhir dengan skor imbang 1-1, namun PSM Makassar lebih dominan dalam jalannya pertandingan.

Pasukan Juku Eja berhasil menciptakan sebelas peluang emas ke arah gawang yang dikawal oleh Angga Saputro.

Sayangnya, dari sejumlah peluang tersebut, hanya satu yang berhasil berbuah gol.

Ketidakmampuan untuk memanfaatkan peluang dengan baik menjadi kelemahan yang dirasakan oleh Pasukan Ramang.

Oleh karena itu, baik pemain maupun pelatih PSM Makassar sepakat dalam menilai hasil imbang tersebut.

Menurut Victor Mansaray, pemain PSM Makassar, timnya seharusnya mampu meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut.

Dia mengakui bahwa timnya berhasil menciptakan banyak peluang dalam pertandingan tersebut.

Dengan peluang yang begitu banyak, seharusnya mereka dapat menciptakan keunggulan atau bahkan mencetak lebih dari satu gol.

Namun, sayangnya keberuntungan belum berpihak kepada Laskar Pinisi dalam pertandingan tersebut.

Baca juga: Target PSM Makassar Meleset, Hanya Raih Satu Poin saat Jamu Borneo FC di Liga 1, Tavares Ungkap Soal

“Dengan banyaknya peluang yang kita buat hari ini saya kira kita seharusnya bisa memenangkan pertandingan namun sayang kita tidak bisa lakukan hal tersebut,” katanya saat konferensi pers, Jumat (29/3/2024) kemarin.

Menurutnya, rekan-rekannya telah menjalankan tugas mereka sesuai dengan arahan dari pelatih.

Mereka berhasil melaksanakan rencana yang telah disusun sebelum pertandingan dimulai.

Meskipun mendapat arahan tambahan dari pelatih saat jeda babak, usaha mereka hanya menghasilkan satu poin atau hasil imbang pada akhirnya.

“Saya kira kita melakukan apa yang disampaikan oleh coach, kita melakukan game plan yang sudah kita setujui,” ujar penyerang PSM itu.

“Kita bertahan dengan baik, sangat sayang sekali mereka mencetak gol pertama duluan dan kita kembali babak kedua kita bertarung lagi disitu mencoba untuk membalikkan keadaan,” tandasnya.

Senada dengan pemainnya, arsitek PSM Makassar Bernardo Tavares merasa bisa memenangkan pertandingan.

Anak asuhnya sudah bekerja keras serta memberikan segalanya pada laga tersebut..

“Saya kira kita layak memenangkan pertandingan itulah sepak bola kita hanya bisa mendapatkan satu poin kita sedih kita ingin berikan tiga poin untuk suporter kita,” katanya saat konferensi pers, Jumat (29/3/2024).

“Di pertandingan kita membuat banyak peluang namun kita hanya mencetak dua gol, gol pertama kita itu onside namun wasit menganulir, kita tidak beruntung dengan keputusan wasit,” tambah Tavares.

Ancaman Degradasi Mengintai

Berikut klasemen Liga 1 pekan 30 setelah laga PSM Makassar vs Borneo FC berakhir imbang pada, Jumat (29/3/2024) malam.

Bermain di Stadion Batakan Balikpapan, PSM Makassar gagal mematahkan rekor unbeaten 18 laga Borneo FC.

Meski demikian PSM Makassar puas dengan hasil imbang 1-1 menghadapi pemuncak klasemen Liga Borneo FC di pertandingan tersebut.

Apalagi di babak pertama PSM Makassar sempat tertinggal terlebih dahulu.

Beruntung di babak kedua Victor Mansaray mencetak gol penyama kedudukan.

Baca juga: Persib Bandung Pertama, Borneo FC Kedua Skuat Termahal di Liga 1, Tiga Pemain Seharga Rp 23 Miliar

Skor akhir PSM Makassar vs Borneo FC 1-1.

Dengan hasil itu PSM Makassar tetap tertahan di posisi 12 dengan 38 poin.

Secara hitung-hitungan posisi PSM Makassar saat ini belum aman dari ancaman degradasi.

Pasalnya tim-tim yang juga masuk dalam kategori terancam degradasi seperti Arema FC, Persita, PSS Sleman dan Rans Nusantara FC hanya terpaut tipis perolehan poin.

Arema FC misalnya yang berada di posisi 16 ( zona degradasi) memiliki 32 poin begitupun Persita juga memiliki poin yang sama.

Sementara itu baik PSM Makassar dan Persita serta Arema FC masih sama-sama menyisakan 4 pertandingan sisa hingga akhir musim.

Artinya bisa saja kejutan terjadi, semisal Arema FC dan Persita menyapu bersih laga dengan kemenangan.

Sedangkan PSM Makassar sebaliknya, maka potensi degradasi itu masih bisa datang menghampiri.

Begitupun juga berlaku kepada RANS Nusantara FC dan PSS Sleman bahkan Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.

Pasalnya Persija Jakarta di posisi 11 juga baru mengoleksi 38 poin, Persebaya Surabaya di posisi 10 39 poin.

Klasemen Sementara Liga 1

1 BORNEO FC SAMARINDA 70

2 PERSIB BANDUNG 55

3 BALI UNITED FC 52

4 MADURA UNITED FC 47

5 PSIS SEMARANG 47

6 PERSIK KEDIRI 46

7 DEWA UNITED FC 44

8 PERSIS SOLO 44

9 PS BARITO PUTERA 41

10 PERSEBAYA SURABAYA 39

11 PERSIJA JAKARTA 38

12 PSM MAKASSAR 38

13 RANS NUSANTARA FC 34

14 PSS SLEMAN 32

15 PERSITA TANGERANG 31

16 AREMA FC 31

17 BHAYANGKARA PRESISI INDONESIA FC 20

18 PERSIKABO 1973 17

(*)

Berita Tentang Liga 1

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul PSM Makassar Tak Terima Gagal Kalahkan Borneo FC, Bernardo Tavares - Victor Mansaray Menyesal!, https://makassar.tribunnews.com/2024/03/31/psm-makassar-tak-terima-gagal-kalahkan-borneo-fc-bernardo-tavares-victor-mansaray-menyesal?page=all.