Liga Italia

5 Fakta Kemenangan Inter Milan Atas Empoli di Liga Italia, tak Cuma Tentang Scudetto

Berikut lima fakta kemenangan Inter Milan atas Empoli di Liga Italia Serie A, tak cuma tentang Scudetto yang semakin dekat, ada peran Emil Audero.

inter.it
Selebrasi Alexis Sanchez dan para pemain Inter Milan setelah mencetak gol pada pertandingan pekan ke-30 Liga Italia Serie A melawan Empoli, di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (2/4/2024). (inter.it) 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut lima fakta kemenangan Inter Milan atas Empoli di Liga Italia Serie A, tak cuma tentang Scudetto yang semakin dekat, ada peran Emil Audero.

Kemenangan berhasil diraih Inter Milan pada giornata 30 Liga Italia Serie A.

Menjamu Empoli, Inter Milan menutup laga dengan skor akhir 2-0, di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (2/4/2024).

Dua gol kemenangan Nerazzurri dicetak Federico Dimarco pada babak pertama, dan digenapi Alexis Sanchez menit 81.

Sejumlah fakta penting mewarnai kemenangan Inter Milan atas Empoli, tak cuma tentang Scudetto yang semakin dekat dengan genggaman Nerazzurri.

Kini Inter Milan kembali memperlebar jarak keunggulan 14 angka dari AC Milan di papan klasemen Liga Italia Serie A sementara.

Anak asuh Simone Inzaghi mengoleksi 79 poin, kokoh di puncak, dengan 8 pertandingan tersisa.

Inter tinggal menunggu waktu untuk memastikan pesta Scudetto bintang kedua.

Selebrasi Federico Dimarco usai mencetak gol pada pertandingan Inter Milan vs Empoli, Liga Italia Serie A pekan ke-30 di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (2/4/2024).
Selebrasi Federico Dimarco usai mencetak gol pada pertandingan Inter Milan vs Empoli, Liga Italia Serie A pekan ke-30 di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (2/4/2024). (Twitter / @inter)

Baca juga: Hasil Liga Italia, Alexis Sanchez Dekatkan Inter Milan dengan Scudetto, Audero Clean Sheet

Berikut 5 fakta kemenangan Inter Milan atas Empoli

1. Kemenangan ke-25 dari 30 laga di Serie A

Tiga poin di laga tersebut menjadi kemenangan ke 25 Inter Milan dalam 30 pertandingan Serie A musim ini.

Jumlah kemenangan tersebut merupakan kali kedua yang mampu diraih Inter Milan dalam sejarah kompetisi.

Rekor sebelumnya tercipta pada musim 2006/07 dengan 25 kemenangan ketika Inter Milan masih dilatih Roberto Mancini.

Pencapaian Nerazzurri ini juga menunjukkan bahwa anak asuh Simone Inzaghi lebih baik dari Napoli musim lalu yang berakhir dengan Scudetto.

Musim sebelumnya, Napoli hanya mampu mengoleksi 75 poin atau empat poin lebih sedikit dari Inter Milan setelah 30 pertandingan di Serie A.

Bahkan Nerazzurri bisa memecahkan rekor poin tertinggi dalam satu musim di Liga Italia Serie A yang dipegang Juventus era Antonio Conte.

Syaratnya, Inter Milan harus menyapu 8 pertandingan sisa dengan kemenangan sehingga akan mencapai poin maksimal 103.

2. Kunci Tiket ke Liga Champions

Dengan kemenangan atas Empoli dan hasil imbang AS Roma atas Lecce, maka secara hitung-hitungan, Inter Milan telah memastikan tiket ke Liga Champions musim depan apapun hasil yang terjadi di akhir musim.

Skuad Nerazzurri kokoh di posisi pertama dengan keunggulan 27 poin dari AS Roma di batas zona Liga Europa.

Artinya, dengan 8 pertandingan tersisa di Liga Italia Serie A, Inter Milan tidak mungkin terlempar dari zona Liga Champions.

Sementara itu, keberhasilan Inter Milan memastikan tiket ke Liga Champions musim depan, juga dibarengi dengan kewajiban yang harus ditebus Nerazzurri.

Sesuai klausul kontrak, wingback kiri asal Brasil, Carlos Augusto harus dipermanenkan jika Inter Milan lolos ke Liga Champions musim depan.

Carlos Augusto pindah ke Inter Milan dengan status pinjaman dan kewajiban tebus senilai 7,5 juta euro plus bonus.

Skuad Inter Milan dan pelatih Simone Inzaghi
Skuad Inter Milan dan pelatih Simone Inzaghi (Kolase TribunKaltara.com / inter.it)

Baca juga: Alasan Carlos Augusto Tolak Panggilan Timnas Italia, Inter Milan jadi Pembuka Pintu ke Selecao

3. Simone Inzaghi Catatkan kemenangan ke-100

Kredit khusus patut diberikan kepada pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi yang meraih 100 poin bersama Nerazzurri di Liga Italia Serie A.

Juru taktik asal Piacenza itu menjadi pelatih keempat dalam sejarah Inter Milan yang mampu meraih 100 kemenangan di Serie A.

Kini nama Simone Inzaghi masuk dalam jajaran legenda pelatih Nerazzurri seperti setelah Helenio Herrera (205), Roberto Mancini (176) dan Giovanni Trapattoni (124).

4. Kirim Empoli ke zona degradasi

Di sisi lain, kemenangan Inter Milan itu justru berdampak buruk bagi Empoli yang kini terlempar di zona degradasi Liga Italia Serie A.

Kekalahan di markas Nerazzurri memperburuk posisi Empoli di peringkat 18 dengan hanya mengoleksi 25 poin.

Anak asuh Davide Nicola itu kalah head to head dengan Frosinone di zona aman papan bawah.

Empoli berada di zona degradasi bersama Sassuolo yang memiliki satu poin lebih sedikit.

Emil Audero Inter Milan di Liga Italia 010424
Penampilan Emil Audero ketika memperkuat Inter Milan pada pertandingan pekan ke-30 Liga Italia Serie A melawan Empoli, di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (2/4/2024). (inter.it)

Baca juga: Inter Milan Susun Siasat Salip Juventus Dapatkan Bintang Atletico, Kandidat Pengganti Acerbi

Meski demikian, Empoli belum bisa dipastikan degradasi, mengingat masih ada perbedaan jarak 2-3 poin dengan tim peringkat 15 dan 16 Serie A.

Sayarat bagi Empoli agar tidak turun kasta yaitu melahap kemenangan dari 8 pertandingan terakhir.

5. Clean sheet Emil Audero dan moncernya Bastoni

Keberhasilan Inter Milan meraih poin penuh di kandang sendiri, tak lepas dari peran Emil Audero di bawah mistar gawang.

Kiper keturunan Indonesia itu berhasil mencatatkan clean sheet saat melawan Empoli.

Itu adalah clean sheet ke-2 yang diraih Emil Audero bersama Inter Milan musim ini.

Catatan tersebut cukup baik bagi Emil Audero, mengingat perannya hanya sebatas kiper pelapis Yann Sommer di Nerazzurri.

Berkat penampilan apik Emil Audero, Inter Milan sanggup mencatatkan clean sheet ke-19 dalam 30 pertandingan yang dimainkan di Serie A.

Ini membuat Nerazzurri telah menyamai rekor clean sheet mereka sendiri pada 1988/89.

Kebobolan 14 gol dalam 30 pertandingan Serie A ini merupakan rekor minim kebobolan lainnya.

Inter Milan tidak pernah kebobolan lebih sedikit pada saat ini dalam satu kejuaraan kompetisi sejak 1988/89.

Selebrasi Alexis Sanchez dan para pemain Inter Milan setelah mencetak gol pada pertandingan pekan ke-30 Liga Italia Serie A melawan Empoli, di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (2/4/2024).
Selebrasi Alexis Sanchez dan para pemain Inter Milan setelah mencetak gol pada pertandingan pekan ke-30 Liga Italia Serie A melawan Empoli, di Stadion Giuseppe Meazza, Selasa (2/4/2024). (inter.it)

Baca juga: Daftar Pemain Inter Milan yang Cedera, Sommer dan De Vrij Absen, Satu Pemain Tatap Comeback

Selain clean sheet dari Emil Audero, pemain lainnya juga berkontribusi dengan assist, yakni Alessandro Bastoni.

Bek asal Italia itu telah melepaskan assist dalam 3 pertandingan beruntun di Liga Italia Serie A.

Sebelumnya, Alessandro Bastoni mencatatkan assist dalam kemenangan Inter Milan di markas Bologna, dan hasil imbang melawan Napoli.

Catatan tersebut telah membuat Alessandro Bastoni menyamakan rekor Federico Dimarco tahun lalu yang juga melepaskan assist dalam 3 laga berturut-turut antara bulan Agustus dan September 2023.

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com/ Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved