Loftus-Cheek Absen dari AC Milan Lawan Lecce, Pioli Rombak Skuad Rossoneri, Pulisic Dapat Peran Baru

TRIBUNKALTARA.COM - Ruben Loftus-Cheek absen dari AC Milan melawan Lecce, Stefano Pioli akan merombak skuad Rossoneri dengan memberi Christian Pulisic peran baru.

Pekan ini AC Milan akan menghadapi Lecce dalam lanjutan Liga Italia, Sabtu (6/4/2024) pukul 20.00 WIB.

Sayangnya, Loftus-Cheek tidak akan diturunkan dalam laga tersebut karena mendapat kartu kuning melawan Fiorentina di pertandingan terakhir.

Padahal Loftus-Cheek telah mengukir peran sebagai gelandang serang dalam formasi 4-2-3-1, tapi belum tentu ada pengganti alami untuk peran No.10 di skuad AC Milan.

Ada segelintir pemain yang bisa menggantikan Ruben Loftus-Cheek di starting lineup AC Milan dalam duel melawan Lecce.

Namun Stefano Pioli juga bisa memilih untuk berubah bentuk.

Ide yang paling masuk akal saat ini adalah mendorong Reijnders maju ke posisi Loftus-Cheek.

Kemudian memasangkan Yacine Adli dan Ismael Bennancer di lini tengah dua.

Akan tetapi ada opsi alternatif yang mungkin menawarkan lebih banyak niat menyerang.

Stefano Pioli dapat memutuskan untuk memindahkan Pulisic yang sedang dalam performa terbaiknya ke tengah lapangan.

Hal itu memungkinkan Samuel Chukwueze untuk memulai di sayap kanan.

Dengan begitu, Pioli kemungkinan memberikan Pulisic peran lain.

Apalagi melihat Lecce yang bermain rapat saat melawan AS Roma dapat memaksa sang pelatih melakukan pendekatan yang lebih konservatif.

Loftus-Cheek temukan bentuk terbaik di AC Milan

Jalani musim debut gemilang bersama AC Milan, Ruben Loftus-Cheek sudah nemu bentuk permainan terbaiknya di San Siro.

Kini Ruben Loftus-Cheek tercatat sudah mengemas 10 gol untuk AC Milan.

Terakhir, Ruben Loftus-Cheek mencetak gol saat AC Milan menghadapi Fiorentina di Liga Italia, Minggu (31/3/2024).

Loftus-Cheek membuka keunggulan I Rossoneri pada menit ke-47.

La Viola sempat menyamakan skor pada menit ke-50 melalui Alfred Duncan sebelum akhirnya Rafael Leao memastikan AC Milan pulang dengan membawa pulang 3 poin.

Raihan 10 gol Loftus-Cheek tersebut dicapainya dalam 35 penampilan di semua ajang kompetitif.

Hebatnya, semua gol yang diciptakannya saat ia berposisi sebagai gelandang serang.

Padahal posisi aslinya adalah gelandang tengah.

Namun, Stefano Pioli memasang Loftus-Cheek sebagai trequartista di belakang Olivier Giroud.

Adapun pencapaian 10 gol itu juga seperti deja vu bagi Loftus-Cheek.

Pasalnya, jumlah gol tersebut setara saat ia masih berseragam di Chelsea pada musim 2018-2019.

Musim tersebut menjadi musim terbaiknya selama berseragam The Blues.

Uniknya, produktivitas golnya juga meningkat saat ia dibesut oleh pelatih Italia.

Kala itu Loftus-Cheek tampil buas bersama The Blues di bawah arahan Maurizio Sarri.

Namun, setelah itu ia kehilangan sentuhan terbaiknya bersama Chelsea.

Loftus-Cheek harus menjadi musafir dengan dipinjamkan ke Fulham pada musim 2020-2021 sebelum dipercaya lagi oleh Thomas Tuchel pada 2021-2022.

Sepanjang kariernya di Stamford Bridge, tercatat Loftus-Cheek mengumpulkan 13 gol dan 18 assist dari 155 penampilan.

Di luar itu, musim ini adalah musim debut bagi Loftus-Cheek di Liga Italia bersama AC Milan.

Ia masih bisa terus berkembang dan menambah pundi-pundi golnya untuk I Rossoneri mengingat klubnya masih berkompetisi di Liga Italia dan Liga Europa.

Terlepas dari musim debutnya yang indah, Gareth Southgate sepertinya enggan memanggil pemain berusia 28 tahun itu untuk berkompetisi di Euro 2024 mendatang.

Terakhir kali Loftus-Cheek membela Timnas Inggris terjadi pada November 2018.

(*)