Lautaro Martinez Banjir Kritik, Mandul dalam 3 Penampilan Terakhir Bersama Inter Milan di Serie A

TRIBUNKALTARA.COM - Lautaro Martinez banjir kritik karena mandul dalam tiga partai terakhir bersama Inter Milan di Serie A.

Rating buruk diberikan kepada Lautaro Martinez yang gagal nyekor saat Inter Milan menghadapi Empoli, Selasa (2/4/2024) dini hari WIB.

Padahal, Lautaro Martinez mengantongi catatan gol dari jeda internasional bersama Argentina.

Namun kondisi kurang menguntungkan dialaminya di Inter Milan.

Sebelumnya, yaitu menghadapi Napoli dan Genoa, Lautaro Martinez juga gagal mencetak gol bagi Inter Milan.

Sementara itu, kapten Inter Milan sempat diistirahatkan pada laga tandang ke Bologna.

Lalu dalam pertandingan Liga Champions melawan Atletico Madrid, Lautaro Martinez tidak hanya gagal mencetak gol, tapi juga gagal mengeksekusi penalti yang membuat Inter Milan tersingkir.

Baca juga: Inter Milan akan Pertahankan Acerbi, Nerazzurri Mau Rekrut Pemain Muda Berbiaya Murah jadi Cadangan

Dikutip TribunKaltara.com dari Sempre Inter, terakhir Lautaro Martinez mencatatkan namanya di papan skor Serie A adalah dalam duel Nerazzurri kontra Atalanta di akhir Februari.

Artinya, sudah sebulan lebih Lautaro Martinez tanpa mencetak gol untuk tim yang dipimpinnya.

Tentu saja, Lautaro Martinez akan merasakan tekanan untuk mencetak gol kemarin malam.

Ada beberapa upaya dari Martinez, tapi tidak ada yang mendekati gawang Empoli.

Rekan senegara Lionel Messi buntu diadang bek Empoli, Sebastiano Luperto.

Ada beberapa sentuhan dan umpan bagus darinya yang secara umum setidaknya bisa diandalkan untuk permainan linkup yang solid.

Namun Martinez belum mampu mencetak gol lagi.

Baca juga: 5 Fakta Kemenangan Inter Milan Atas Empoli di Liga Italia, tak Cuma Tentang Scudetto

Federico Dimarco mencetak gol pembuka Inter Milan.

Kemudian Alexis Sanchez, pemain yang menggantikan Martinez mencetak gol kedua tim.

Martinez terlihat jelas kesal karena ia digantikan tanpa mencetak gol.

Inter Milan akan mempertahankan Francesco Acerbi

Inter Milan akan mempertahankan Francesco Acerbi, Nerazzurri mau merekrut pemain muda berbiaya murah jadi cadangan.

Dalam beberapa minggu terakhir, terdapat sedikit spekulasi mengenai masa depan Acerbi di Inter Milan.

Hal ini disebabkan oleh tuduhan bahwa pemain internasional Italia tersebut menggunakan kata-kata rasis dalam argumennya dengan pemain Napoli Juan Jesus dalam pertandingan Serie A sebelum jeda internasional.

Kantor kejaksaan FA Italia menyelidiki insiden itu.

Dan Hakim Olahraga memutuskan bek Inter itu tidak bersalah karena menggunakan bukti diskriminatif rasial atas dasar tidak adanya bukti.

Hal ini tidak berarti bahwa seluruh kontroversi telah berakhir.

Namun Acerbi menghindari larangan atas insiden tersebut.

Seandainya Hakim memutuskan pemain internasional Italia itu bersalah karena melakukan pelecehan ras terhadap Jesus, maka dia akan menghadapi skorsing minimal sepuluh pertandingan.

Kalau Acerbi mendapat skorsing sepuluh pertandingan, maka kemungkinan besar pertandingan melawan Napoli sebelum jeda akan menjadi pertandingan terakhirnya berseragam Inter Milan.

Pemain berusia 36 tahun itu kemudian akan melewatkan sisa musim ini.

Sangat kecil kemungkinannya Inter Milan ingin mempertahankan Acerbi di skuad mengingat putusan yang begitu memberatkan.

Nerazzurri kemudian akan mencoba melepas sang pemain musim panas ini, menurut laporan.

Laporan selama satu atau dua minggu terakhir mengaitkan Inter Milan dengan sejumlah kemungkinan pengganti Acerbi.

Ini termasuk Kim Min-Jae, Mario Hermoso, Perr Schuurs, Alessandro Buongiorno, dan Konstantinos Mavropanos.

Namun, FCIN melaporkan bahwa Inter Milan telah mendengarkan versi Acerbi.

Klub telah mendukung pemain mereka.

Hal ini terlihat dari pernyataan CEO Nerazzurri Beppe Marotta dan asisten pelatih Massimiliano Farris kemarin.

Simone Inzaghi terus melihat Acerbi sebagai pilar pertahanan tim meski pemainnya sudah berusia lanjut,

Klub tidak ingin berada dalam situasi berinvestasi besar untuk penggantinya.

Mereka hampir tidak bisa menggantikan pemain dengan kualitas Acerbi tanpa mengeluarkan uang.

Keterbatasan finansial Inter Milan di bursa transfer bukanlah rahasia.

Oleh karena itu Inter Milan akan mempertahankan Acerbi.

Meski demikian, bukan berarti Nerazzurri tidak akan merekrut bek pada musim panas ini.

Masih ada kebutuhan untuk memperkuat kedalaman skuad.

Format Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub yang diperluas akan membutuhkan skuad yang lebih besar dari sebelumnya.

Namun niat Inter Milan adalah mencari pemain bertahan lain yang serupa dengan Yann Bisseck.

Pemain Jerman itu tiba di Inter dengan biaya yang relatif rendah dari Aarhus musim panas lalu.

(*)