Liga Italia

Reaksi Berkelas Calhanoglu Soal Potensi Inter Milan Raih Scudetto di Derby Melawan AC Milan

Respons Berkelas gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu soal potensi Nerazzurri raih Scudetto Liga Italia saat Derby della Madonnina melawan AC Milan

Twitter / @inter
Respons Berkelas gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu soal potensi Nerazzurri raih Scudetto Liga Italia saat Derby della Madonnina melawan AC Milan. 

Itu pun bisa diraih saat mengalahkan mantan klubnya di Serie A.

Gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu.
Gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu. (inter.it)

Baca juga: 5 Fakta Kemenangan Dramatis Inter Milan atas Udinese, Frattesi dkk Kirim Sinyal ke AC Milan

Mengenai potensi meraih juara Liga Italia di depan tifosi dan pemain AC Milan, Hakan Calhanoglu memilih tetap tenang.

Gelandang 30 tahun itu tak mau memikirkan soal balas dendam.

Ia juga enggan dikaitkan dengan masa lalunya yang pernah berkostum Rossoneri.

"Saya tidak berbicara tentang masa lalu saya, saya memiliki hubungan baik dengan beberapa mantan rekan satu tim saya," kata Hakan Calhanoglu kepada Sky Sport Italia.

Menurutnya, saat ini yang terpenting adalah memastikan Scudetto bintang kedua tersebut benar-benar didapat Nerazzurri, terlepas apapun mengenai Derby della Madonnina.

"Apa yang terjadi adalah masa lalu, saya tetap diam. Saya memikirkan rekan satu tim saya dan fans Inter Milan, mereka selalu bersama saya," ungkap Calhanoglu.

Ketimbang membicarakan Derby della Madonnina, Calhanoglu memilih untuk berkonsentrasi pada setiap pertandingan yang akan dilalui Nerazzurri.

Sebelum menghadapi AC Milan, Inter Milan harus terlebih dulu mengalahkan Cagliari.

Menurut Calhanoglu, mendekati juara adalah momen paling krusial.

Gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu.
Gelandang Inter Milan, Hakan Calhanoglu. (inter.it)

Baca juga: Kemenangan AC Milan atas Lecce di Liga Italia Pupuskan Harapan Inter Milan Menuju Rekor

Pasalnya, tekanan kepada para pemain sangat tinggi, sehingga Nerazzurri kerap kesulitan mencetak gol mudah ke gawang lawan dalam beberapa pertandingan terakhir ini.

"Saat kami semakin dekat dengan gawang, tensinya selalu tinggi. Terkadang kami lebih gugup," kata Calhanoglu.

Itu terjadi seperti di laga melawan Udinese, meskipun Inter Milan tampil dominan, namun Calhanoglu dkk harus kebobolan lebih dulu.

"Kami melihat Udinese menunggu, mereka bermain dengan serangan balik. Kami ingin mempercepat permainan, lalu mereka mencetak gol. Babak kedua kami melakukannya dengan baik seiring berjalannya waktu, seperti di Roma. Kami menginginkan kemenangan ini," ungkapnya.

Pemain bernomor punggung 20 ini berpendapat, Inter Milan dilarang terlena di setiap pertandingan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved