Berita Islami

7 Amalan di Bulan Syawal sebagai Penyempurna Ramadan: Niat dan Keutamaan Puasa Syawal

Simak amalan-amalan yang dapat dilaksanakan saat bulan Syawal setelah Ramadan, salah satunya Puasa Syawal diawali dengan niat Puasa Syawal.

Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
canva.com/Syammasfitria Studio
Simak amalan-amalan yang bisa dilakukan di bulan Syawal untuk menyempurnakan ibadah Ramadan. 

Perintah dan anjuran menjalin tali silaturahmi disebutkan dalam sebuah hadis dari Abu Ayyub Al Anshori, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah ditanya tentang amalan yang dapat memasukkan ke dalam surga, lantas Rasulullah menjawab:

تَعْبُدُ اللَّهَ لاَ تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا ، وَتُقِيمُ الصَّلاَةَ ، وَتُؤْتِى الزَّكَاةَ ، وَتَصِلُ الرَّحِمَ

Artinya: “Sembahlah Allah, janganlah berbuat syirik pada-Nya, dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan jalinlah tali silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat).” (HR. Bukhari no. 5983)

5. Bersedekah

Sedekah merupakan amalan yang dilakukan sebagai ucapan syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah diberikan selama hidup di dunia.

Siapa pun umat muslim yang melakukan sedekah, maka akan mendapatkan pahala berlipat ganda, karena amalan ini menjadi salah satu amalan yang sangat dicintai oleh Allah SWT.

Sedekah memiliki berbagai macam manfaat, di antaranya, kita akan memiliki rasa empati yang tinggi, terhindar dari sifat kikir dan selalu bersyukur, serta membukakan pintu rezeki dari arah manapun.

Melaksanakan sedekah tidak akan membuat kita kekurangan harta.

Sebaliknya, sedekah akan semakin memperkaya hati dan membuka pintu rezeki seluas-luasnya.

Baca juga: 31 Contoh Pantun Hari Jumat Berkah, Berisi Ajakan Salat Jumat hingga Sedekah, Yuk Bagikan!

Nabi Muhammad SAW bersabda,

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ

Artinya : “Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim no. 2558, dari Abu Hurairah).

6. Menikah

Membangun rumah tangga pada bulan Syawal menjadi salah satu amalan lain yang dianjurkan.

Menikah di bulan Syawal adalah salah satu sunnah Rasul pada zaman dahulu, sunnah ini ditujukan untuk menepis kepercayaan sesat dari orang-orang jahiliyah yang menganggap pernikahan pada bulan Syawal dapat membawa kesialan atau bencana.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved