Terungkap, Bukan Rafael Leao Sasaran Hujatan Tifosi AC Milan usai Dipermalukan AS Roma di UEL

"Rafael Leao terkadang tampak menjengkelkan. Anda bisa membuat kesalahan, tapi niat untuk membantu rekan satu tim harus ada di sana," tambahnya.

Usut punya usut, bukan Rafael Leao yang menjadi sasaran hujatan para Tifosi AC Milan di laga tersebut, melainkan Stefano Pioli.

Ya, pelatih berkepala plontos itu adalah kambing hitam yang sebenarnya di balik buruknya performa AC Milan menghadapi AS Roma.

Keputusan Stefano Pioli menarik keluar Rafael Leao dan Christian Pulisic saat AC Milan dalam kondisi tertinggal, membuat Tifosi Rossoneri geram.

Pasalnya, dua pemain tersebut hanya tinggal menunggu waktu untuk mengubah permainan.

Sayangnya, Stefano Pioli justru memasukkan Noah Okafor dan Samuel Chukwueze yang minim kreasi di lini sayap.

Kendati AC Milan berada dalam momen yang kurang cemerlang, para Tifosi Rossoneri masih meyakini bahwa Rafael Leao selalu menjadi salah satu pemain paling menentukan .

Keputusan untuk mengeluarkannya di fase penting pertandingan di San Siro jelas tidak menyenangkan Tifosi, sehingga San Siro bergemuruh dengan siulan ke arah Stefano Pioli.

Sebaliknya, para pendukung di Curva Sud memberikan nyanyian untuk menyemangati Rafael Leao.

Kini nasib Stefano Pioli di kursi kepelatihan AC Milan kembali digoyang para fans.

Tagar PioliOut kembali menggema di Twitter, menempati posisi trending topic dengan 1899 postingan.

Terpisah, Stefano Pioli beralasan keputusannya menarik keluar Rafael Leao sudah cukup tepat untuk mencari solusi serangan di sayap kiri.

Menurutnya, pendekatan yang dilakukan Rossoneri di awal laga cukup keliru, mengingat AS Roma secara mengejutkan menurunkan pemain dengan tipikal berbeda di sayap kanan serangan.

Alhasil itu merepotkan sayap kiri AC Milan untuk bergerak bebas, termasuk Rafael Leao yang bermain jauh di bawah standar.

"Kami tidak menduga El Shaarawy di sisi kanan namun tidak ada yang berubah bagi kami, Theo Hernandez dan Rafael Leao hanya mendapat lebih sedikit ruang.