Bek AC Milan Diragukan Tampil Lawan AS Roma, Langkah Rossoneri di Liga Europa Terancam Terhenti

TRIBUNKALTARA.COM - Bek AC Milan Simon Kjaer diragukan tampil melawan AS Roma, langkah Rossoneri di Liga Europa terancam terhenti di fase delapan besar.

Duel AS Roma vs AC Milan di Liga Europa dijadwalkan pada Jumat (19/4/2024) pukul 03.00.

Dilansir TribunKaltara.com dari Sempre Milan, Simon Kjaer tidak akan bisa tampil melawan AS Roma karena cedera otot ringan.

Pemain asal Denmark itu menjalani pemeriksaan medis pagi ini.

Hasilnya, Simon Kjaer akan absen setidaknya selama satu minggu.

Artinya, pemain berusia 35 tahun itu juga bisa absen dalam derby melawan Inter Milan.

Namun, ada kabar baik bagi AC Milan dari Malick Thiaw dan Mike Maignan.

Baca juga: Charles De Ketelaere Cuma Salah Asuhan di AC Milan, Kadung Nyaman di Atalanta

Kiper Prancis ini absen saat bermain imbang 3-3 hari Minggu melawan Sassuolo.

Akan tetapi ia berlatih bersama anggota tim lainnya pada hari Senin.

Diperkirakan dia akan menjadi starter sebagai penjaga gawang melawan AS Roma.

Thiaw mengalami kram di menit-menit akhir pertemuan hari Minggu di Stadion Mapei.

Beruntungnya, dia masih bisa bermain melawan AS Roma.

Fikayo Tomori dan Matteo Gabbia tetap difavoritkan untuk menjadi starter di jantung pertahanan.

Derby della Madonnina jadi pesta Scudetto Inter Milan di depan pendukung AC Milan

AC Milan berpotensi melihat Inter Milan berpesta Scudetto di depan Curva Sud.

Duel AC Milan vs Inter Milan bertajuk Derby della Madonnina di Liga Italia dijadwalkan pada Senin (23/4/2024) pukul 01.45 WIB.

AC Milan akan bertindak sebagai tuan rumah di San Siro.

Dalam laga ini, AC Milan berpotensi melihat persaingan perebutan gelar juara Liga Italia resmi selesai dengan rival sekotanya meraih scudetto.

Inter Milan juga bermain imbang 2-2 melawan Cagliari pada akhir pekan kemarin.

I Nerazzurri sekarang punya 83 poin dari 32 pertandingan.

Mereka unggul 14 poin atas AC Milan dengan kompetisi menyisakan 6 laga.

Inter Milan akan dipastikan menjadi juara jika mereka mengalahkan AC Milan dalam laga derbi.

Potensi kemenangan Inter Milan di San Siro sangat besar mengingat rekor mereka yang bagus di Derby della Madonnina.

La Beneamata selalu menang dalam 5 pertemuan terakhir melawan AC Milan di semua ajang.

Inter Milan bahkan hanya kebobolan 1 gol dalam 5 pertandingan itu.

Akan sangat memalukan buat AC Milan dan tifosi-nya jika mereka sampai membiarkan Inter Milan menjadi juara di halaman rumah sendiri yang dibanjiri pendukung, Curva Sud.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, tahu situasi genting macam apa yang dihadapi timnya pada pekan ini.

Dia bertekad membawa tim asuhannya memenangi dua laga ke depan untuk menghindari terjadinya pekan neraka.

"Inter Milan akan memenangi scudetto," kata Pioli seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.

"Tetapi kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memenangi derbi."

"Kami ingin memuaskan penggemar dan mengamankan posisi kedua yang masih menjadi sebuah hasil prestisius."

"Kami akan melakukan segalanya untuk memenangi dua pertandingan berikutnya."

"Kami akan memberikan yang terbaik," pungkasnya.

Pekan neraka AC Milan

AC Milan berpotensi menjalani pekan ini dengan hasil-hasil yang akan membuat mereka merasa seperti masuk neraka.

Sepanjang pekan lalu tim asuhan Stefano Pioli mendapatkan hasil-hasil buruk.

Setelah dikalahkan AS Roma 0-1 di leg pertama babak perempat final Liga Europa (11/4/2024), AC Milan gagal menang di Liga Italia.

Tertinggal 0-2 dan 1-3 lebih dulu gara-gara penampilan lini belakang yang berantakan, AC Milan hanya mendapatkan hasil imbang 3-3 ketika melawan Sassuolo (14/4/2024).

Hasil-hasil tersebut membuat AC Milan bisa mengalami hari-hari yang sangat buruk pada pekan ini.

"Pekan yang sangat gawat bagi AC Milan," kata mantan pemain Liga Italia, Gianluca Marocchi, seperti dikutip dari Sky Sport.

"Mereka bisa tersingkir dari Liga Europa dengan kalah dari AS Roma."

"Kemudian Inter Milan bisa memenangi scudetto di depan mata mereka sendiri di San Siro."

Dalam sepekan ke depan, musim 2023-2024 AC Milan bisa resmi hancur dalam artian mereka tidak mendapatkan trofi apa pun.

AC Milan sudah tersungkur di Liga Champions dan Coppa Italia.

Di Liga Italia, Rossoneri sebetulnya juga sudah bisa dibilang 99,99 persen gagal.

Tetapi sampai hari ini, AC Milan secara matematis masih punya peluang menjadi juara walaupun kansnya nyaris mustahil.

Dengan begitu, Liga Europa adalah satu-satunya peluang bagi Christian Pulisic dkk. untuk meraih gelar juara.

Pekan ini semua harapan AC Milan bisa hancur dalam selang waktu 5 hari.

Setan Merah akan menghadapi AS Roma di leg kedua babak perempat final Liga Europa pada Kamis (18/4/2024) di Stadion Olimpico.

Kalau gagal menang dengan selisih 2 gol atas Tim Serigala, langkah AC Milan di kompetisi antarkub Eropa 2023-2024 resmi terhenti.

Kemudian ada laga Derby della Madonnina melawan Inter Milan.

(*)