Kaltim Memilih

4 Kader PKB Direkomendasikan Maju di Pilkada Kaltim 2024, Buka Pendaftaran Jaring Figur Eksternal

Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) memberi penugasan kepada 4 kader terbaiknya untuk maju di Pilkada Kaltim 2024.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
4 Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah  dr Fahmi Fadli ( Bupati Paser ), Jahidin ( Ketya DPC PKB Samarinda ), Basri Rase ( Wali Kota Bontang ), dan Sutomo Jabir ( Ketua DPC PKB Berau ) bakal diusung pada Pilkada Kaltim 2024. 

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA -  Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) memberi penugasan kepada 4 kader terbaiknya untuk maju di Pilkada Kaltim 2024.

Hal itu diungkapkan Ketua Desk Pilkada DPW PKB Kaltim, H Alif Ndasi dan beberapa pengurus DPW PKB Kaltim ketika ditemui Tribun Kaltim, Senin (15/4/2024).

4 Kader tersebut adalah  dr Fahmi Fadli ( Bupati Paser ), Jahidin ( Ketya DPC PKB Samarinda ), Basri Rase ( Wali Kota Bontang ), dan Sutomo Jabir ( Ketua DPC PKB Berau ).

“Semua akan mendapat perlakuan yang sama," kata Alif Ndasi.

Perolehan suara PKB Kaltim pada Pemilu Legislatif 2024 lalu terhitung cemerlang, yakni DPR RI mendapat 1 kursi, dan 6 kursi DPRD Kaltim.

Terkini, PKB menunggu pada waktu pendaftaran, karena tampaknya semua calon maupun partai politik sama-sama memantau siapa-siapa yang maju di Pilkada Kaltim 2024.

Baca juga: Nama-nama Kader PDIP Bakal Diusung Maju Pilkada Kaltim 2024, Pendaftaran Calon Dibuka hingga 15 Mei

Misalnya  internal PKB mendaftar ke calon wakil gubernur, nantinya kandidat gubernur lain seperti Rudy Masud atau Isran Noor juga akan mengintip calon internal dari PKB.

Hal ini diyakini dan tidak tertutup kemungkinan PKB akan berkoalisi ataupun mendorong kadernya.

"Untuk daerah lain kita akan mengikuti, dan DPP memberikan keleluasaan untuk DPW PKB Kaltim berkoalisi dengan partai di tingkat daerah, tidak melihat koalisi saat Pilpres," kata Alif.

Dua perempuan politisi ini siap maju di Pilkada Kaltim 2024. Keduanya melanjutkan posisi suami sebagai kepala daerah yang meninggal karena Covid-19.
Dua perempuan politisi ini siap maju di Pilkada Kaltim 2024. Keduanya melanjutkan posisi suami sebagai kepala daerah yang meninggal karena Covid-19. (Tribun Kaltara/Kolase)

Untoro Raja Bulan, pengurus PKB Kaltim lainnya menambahkan, nama-nama yang santer terdengar maju di Pilgub Kaltim seperti Isran Noor, Rudy Masud dan Mahyudin.

Mereka tentu memotret figure-figur di partai, termasuk PKB.

"Seperti kader kami dr Fahmi Fadli ( Bupati Paser ), Hendra Wahyudi ( Ketua DPRD Paser ), Basri Rase ( Wali Kota Bontang ).

Lalu ada Sutomo Jabir ( Anggota DPRD Kaltim periode 2019-2024), nantinya kami komunikasi jika memang kecocokan.

Untuk persiapan maju Pilgub Kaltim kan butuh 11 kursi, kami ada 6 kursi di parlemen," tukasnya.

Sementara itu, Sutomo Jabir yang namanya disebut dalam bursa penugasan internal dari DPP PKB untuk maju di Pilkada Bontang,  menanggapi santai.

Karena partainya juga sangat terbuka adanya nama-nama bakal calon kepala daerah atau wakil  dari eksternal partai.

"Adapun nama calon PKB internal yang potensial, tidak berarti  menutup calon lain.

PKB ingin yang lahir sebagai pemimpin di kabupaten/kota adalah putra terbaik untuk Kaltim," singkat pria yang akrab disapa Tomo ini.

Baca juga: Pilkada Kaltim 2024 Mulai Menghangat, PDIP dan PKB Menjaring Bakal Calon, Berpeluang Koalisi?

Percepat Pendaftaran

DPW PKB Kalimantan Timur akan mempercepat pendaftaran penjaringan bakal calon kepala daerah jelang Pilkada Kaltim 2024.

Ketua Desk Pilkada PKB Kaltim, H. Alif Ndasi mengungkapkan,  sebelumnya pendaftaran April hingga Mei 2024, dipercepat  menjadi 20-25 April 2024.

"Kami meralat dan mempercepat pembukaan pendaftaran. Ada pergerakan politik yang begitu cepat, maka  kami mempercepat pula.

Kami membuka ruang kepada kader terbaik internal PKB untuk segera mendaftarkan diri," jelasnya saat ditemui di Kantor DPW PKB Kaltim Jalan Juanda, Kota Samarinda, Senin (15/4/2024).

Untuk Koordinator Desk Pilkada di Kabupaten/Kota, Alif menegaskan, sudah terbentuk semua dan tinggal menunggu para figur yang mendaftar.

Mekanisme pendaftaran disebutnya sesuai berkas yang telah ditetapkan, contohnya tentu ada tertera rekam jejak di dalamnya.

Proses pendaftaran dapat dilakukan langsung ke DPW atau DPC untuk mengambil formulir.

Baca juga: Pilkada Kaltim 2024 Mulai Menghangat, PDIP dan PKB Menjaring Bakal Calon, Berpeluang Koalisi?

Ia menerangkan, keterbatasan jarak tentu bisa dipangkas dengan adanya Kantor DPC PKB di 10 Kabupaten/Kota, agar para calon kepala daerah bisa langsung datang mendaftar.

Tentu, DPW PKB Kaltim juga sedang menunggu petunjuk teknis (juknis) yang diberikan dari DPP. Setelah dinyatakan lengkap, PKB akan mempertemukan para bakal calon baik Kepala Daerah maupun Wakil Kepala Daerah pada Mei dalam Musyawarah Kebangkitan.

"Pada Juli-nya baru menyerahkan berkas ke DPP PKB," sebut Alif.

Sutomo Jabir, Koordinator Desk Pilkada Bontang, Berau dan Kutim juga menegaskan, PKB tidak menutup kemungkinan ada calon dari luar (eksternal).

Tentu putra daerah terbaik yang akan menjadi kepala daerah, selama itu satu misi dan visi dengan PKB.

"Kita akan tetap terbuka (calon eksternal) untuk pendaftaran dan mengikuti tahapan sebelum mendapat SK," ungkapnya.

Solid Dukung Basri Rase

Empat bulan menjelang pendaftaran Pilkada Bontang, berbagai partai mulai membuka penjaringan calon kepala daerah, salah satunya Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ).

Sekretaris DPC PKB Bontang, Firman Nawawi, mengatakan penjaringan calon kepala daerah akan dibuka pekan depan, tepatnya mulai 20 April.

Baca juga: Isran-Hadi Maju Pilkada Kaltim Lewat Jalur Independen, Keluarga Jos Soetomo Serahkan KTP Dukungan

Ia mengungkapkan, setiap orang punya kesempatan mendaftar tanpa dipungut biaya.

Hanya saja akan ada pembiayaan untuk transportasi selama pengurusan rekomendasi yang ditanggung pelamar.

Di sisi lain, Nawawi mengakui internal PKB tetap solid untuk mendukung Basri Rase, Wali Kota Bontang saat ini, untuk maju kembali dalam kontenstasi Pilkada Bontang, November mendatang.

"Kami terbuka, siapapun boleh mendaftar. Tidak mesti hanya Pak Basri Rase, walaupun secara internal kami solid mendukung beliau.

Penjaringan dibuka selama lima hari terhitung 20 April," kata Nawawi.

Setelah proses penjaringan selesai. Nama-nama yang masuk akan diserahkan ke DPP PKB.

"Keputusan tetap di sana (Jakarta), kami hanya menyerahkan hasil penjaringan," bebernya.

Untuk diketahui, selain PKB, Partai Demokrat dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan

lebih awal mengumumkan membuka proses penjaringan calon kepala daerah.(mrd/aws)

Baca juga berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved