Liga Italia

Evan Ndicka Selamat dari Kondisi Kritis, Nasib Bek AS Roma Terancam Serupa Eks Bintang Inter Milan?

Kabar terbaru AS Roma, Evan Ndicka selamat dari kondisi kritis, nasib bek Giallorossi ini terancam serupa eks bintang Inter Milan Christian Eriksen?

asroma.com
Kabar terbaru AS Roma, Evan Ndicka selamat dari kondisi kritis, nasib bek Giallorossi ini terancam serupa eks bintang Inter Milan Christian Eriksen? (asroma.com) 

TRIBUNKALTARA.COM - Kabar terbaru datang dari AS Roma yang melaporkan kondisi terkini Evan Ndicka setelah sempat berjuang melewati masa kritis.

Diketahui, Evan Ndicka sempat meregang nyawa, mendadak terjatuh di lapangan pada pertandingan pekan ke-32 Liga Italia Serie A melawan Udinese, di Stadion Blue Energy, Minggu (14/4/2024).

Kejadian yang menimpa Evan Ndicka di lapangan, mirip seperti insiden mantan bintang Inter Milan, Christian Eriksen saat membela Denmark di Euro 2020 silam.

Muncul spekulasi yang bisa saja mengancam nasib Evan Ndicka serupa dengan yang dialami mantan bintang Inter Milan itu.

Tampil sebagai starter bersama AS Roma, Evan Ndicka mendadak terjatuh di lapangan pada menit 72.

Bek asal Pantai Gading ini jatuh sendiri tanpa ada kontak dengan pemain lawan, dan bola sedang tidak berada di sekitarnya.

Kondisi Evan Ndicka dirawat di rumah sakit Santa Maria della Misericordia di Udine, seusai kolaps pada pertandingan Liga Italia Serie A, pekan ke-32, Minggu (14/4/2024).
Kondisi Evan Ndicka dirawat di rumah sakit Santa Maria della Misericordia di Udine, seusai kolaps pada pertandingan Liga Italia Serie A, pekan ke-32, Minggu (14/4/2024). (asroma.com)

Baca juga: Kondisi Terbaru Evan Ndicka, Nyawa Bek AS Roma Ini Sempat Nyaris Melayang di Lapangan

Tim medis yang melakukan pemeriksaan kesehatan, melihat tanda-tanda yang tak beres karena Evan Ndicka sempat tak sadarkan diri.

Bahkan ketika melakukan elektrokardiogram di stadion, kondisi Evan Ndicka semakin kritis, sehingga tim medis terpaksa merujuknya ke Rumah Sakit Santa Maria della Misericordia di Udine.

AS Roma membeberkan kondisi pemainnya yang memperlihatkan tanda-tanda pulih usai menjalani perawatan khusus di rumah sakit.

"Sang pemain sudah keluar dan akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Roma," bunyi pernyataan AS Roma di laman resmi, Selasa (16/4/2024) dini hari.

Pada kesempatan itu, AS Roma juga mengucapkan terima kasih kepada Udinese yang menunjukkan sikap respek dan profesional untuk menunda pertandingan dalam keadaan kekalutan.

"AS Roma mengucapkan terima kasih kepada klub Udinese Calcio dan wasit atas profesionalisme dan ketersediaan mereka yang luar biasa.

Masyarakat yang hadir di stadion Udine dan staf medis dan layanan kesehatan di rumah sakit Santa Maria della Misericordia di Udine," tulis Giallorossi.

"Bersama-sama, di saat-saat yang menggembirakan dan memprihatinkan itu, kami menunjukkan nilai-nilai olahraga dan mengutamakan perlindungan kehidupan," tambah AS Roma.

Penampilan bek AS Roma, Evan Ndicka pada pertandingan giornata 32 Liga Italia Serie A, menghadapi Udinese, di Stadion Blue Energy, Senin (15/4/2024).
Penampilan bek AS Roma, Evan Ndicka pada pertandingan giornata 32 Liga Italia Serie A, menghadapi Udinese, di Stadion Blue Energy, Senin (15/4/2024). (Twitter / @SerieA)

Baca juga: Profil Evan Ndicka, Bek AS Roma Mendadak Kolaps saat Laga Melawan Udinese di Liga Italia

Walau sudah keluar rumah sakit, belum diketahui pasti kapan Evan Ndicka bisa merumput lagi.

Semua itu tergantung hasil pemeriksaan lanjutan di Roma.

Bukan tidak mungkin nasib Evan Ndicka terancam serupa dengan Christian Eriksen.

Christian Eriksen pernah mengalami hal serupa, bahkan mantan bintang Inter Milan itu dinyatakan henti jantung sesaat di lapangan.

Ketika di rumah sakit, Christian Eriksen pulih dan bisa beraktivitas, namun sejak saat itu, pemain Denmark ini menjalani hari tidak normal lagi.

Eriksen membutuhkan alat bantu jantung defibrilator kardioverter implan atau implantable cardioverter defibrillator (ICD) dalam beraktivitas.

Pasalnya, eks gelandang Inter Milan itu mengalami kelainan pada jantungnya.

Diagnosa tersebut, sebenarnya tak membatasi Christian Eriksen untuk bermain sepak bola.

Buktinya, Eriksen sampai saat ini masih melanjutkan karier di Premier League bersama Manchester United.

Christian Eriksen (kanan) resmi berpisah dengan Inter Milan, Jumat (17/12/2021).
Christian Eriksen (kanan) resmi berpisah dengan Inter Milan, Jumat (17/12/2021). (inter.it)

Baca juga: Evan Ndicka Meregang Nyawa, Laga Udinese vs AS Roma di Liga Italia Dihentikan Menit 82

Tetapi, itu tidak berlaku di Liga Italia yang melarang seorang pemain menggunakan ICD.

Karena alasan ini pula, Inter Milan dan Christian Eriksen terpaksa berpisah.

Jika hal itu terjadi pada Evan Ndicka, maka bek 24 tahun itu membutuhkan waktu pulih hingga setengah tahun.

Selanjutnya, bek asal Pantai Gading itu bakal dilarang bermain di Liga Italia seumur hidup andai mengalami kelainan jantung dan dibantu dengan ICD.

Artinya, karier Evan Ndicka di Liga Italia terancam berakhir.

Namun situasi tersebut bisa berubah jika tidak ditemukan tanda-tanda kelainan jantung pada bek Giallorossi ini.

Apabila sang pemain tidak terdeteksi mengalami masalah jantung dan tidak perlu bantuan ICD, Evan Ndicka hanya membutuhkan beberapa pekan untuk pulih, dan menunggu isntruksi dokter untuk kembali ke lapangan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan rumah sakit di Udine, Evan Ndicka tak mengalami masalah jantung serius.

"Pemeriksaan kardiologis tingkat pertama dan kedua dilakukan dan hasilnya negatif untuk patologi jantung," tulis AS Roma.

Ini bisa menjadi kabar awal yang bagus untuk progres kesembuhan Evan Ndicka.

Tetapi, semua pihak tetap harus menanti pemeriksaan lanjutan di Roma.

Sebab, ada indikasi Evan Ndicka mengalami pneumotoraks.

Hal ini bisa terjadi karena beberapa bentrokan fisik dalam pertandingan melawan Udinese.

Bek AS Roma, Evan Ndicka tergeletak di lapangan sambil memegang dada, pada pertandingan giornata 32 Liga Italia Serie A, menghadapi Udinese, di Stadion Blue Energy, Senin (15/4/2024).
Bek AS Roma, Evan Ndicka tergeletak di lapangan sambil memegang dada, pada pertandingan giornata 32 Liga Italia Serie A, menghadapi Udinese, di Stadion Blue Energy, Senin (15/4/2024). (Twitter/@LAROMA24)

Baca juga: Bek AC Milan Diragukan Tampil Lawan AS Roma, Langkah Rossoneri di Liga Europa Terancam Terhenti

Pada laga tersebut, Evan Ndicka sempat berbenturan keras pada menit 38.

Lalu Evan Ndicka juga mengalami duel fisik pada menit 66 dan 70, tepat sebelum bek Timnas Pantai Gading itu mengeluh sakit di dada dan terjatuh.

Terlepas apapun nasib karier Evan Ndicka selanjutnya, yang jelas ini adalah kemenangan AS Roma dan Udinese, yang berhasil menyelamatkan nyawa satu pemain.

Semua kekalutan yang terjadi di lapangan, beserta kondisi kritis dan terburuk yang dialami pemain, semua sudah terlewati dengan akhir yang baik.

Berikut biodata Evan Ndicka

Nama: Obite Evan Ndicka

Kelahiran: Paris (Prancis), 20 Agustus 1999

Paris France

Usia: 24 tahun

Tinggi badan: 192cm

Negara: Pantai Gading

Posisi: Bek Tengah

Kaki terkuat: Kiri

Karier:

- AS Roma

- Eintracht Frankfurt

- AJ Auxerre

- AJ Auxerre B

- AJ Auxerre U-19

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com/Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved