Liga 1

SEBAB Persebaya dan Arema FC Tumbang di Pekan ke-31 Liga 1, Alasan Pelatih Bajul Ijo dan Singo Edan

Pelatih tim berjuluk Bajul Ijo dan Singo Edan itu beber alasan usai Persebaya Surabaya dan Arema FC sama-sama tumbang di pekan ke-31 Liga 1.

|
Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com/Instagram @officialpersebaya dan @aremafcofficial
Pelatih tim berjuluk Bajul Ijo dan Singo Edan itu beber alasan usai Persebaya Surabaya dan Arema FC sama-sama tumbang di pekan ke-31 Liga 1. 

Meskipun dari kami ada yang membuat peluang tapi itu tidak menghasilkan apa-apa," kata pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster mengutip laman PT LIB pada Kamis 18 April 2024.

"Tentu saya memberikan kredit kepada Dewa United, mereka memiliki banyak pemain bagus, jadi semuanya harus melihat kualitas itu.

Dewa United semakin besar, lebih kuat, lebih cepat, teknisnya lebih baik," imbuh Paul Munster.

Usai laga Paul Munster mengajak seluruh pemain termasuk suporter Persebaya untuk menatap ke depan.

Sebab masih ada tiga pertandingan yang harus dijalani dan diperjuangkan untuk mendapatkan hasil terbaik.

Paul Munster sendiri sudah mempunyai catatan siapa saja pemain yang bermain bagus dan tidak bagus.

Dia mengatakan kesalahan-kesalahan yang terjadi saat laga berlangsung merupakan kesalahan kolektif bukan satu dua pemain saja.

“Kita harus tetap bersatu, tim dan suporter, tolong tetap bersatu,” sambung Paul Munster.

 

 

Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster beber alasan Bajul Ijo tumbang di pekan ke-31 Liga 1 kontra Dewa United.
Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster beber alasan Bajul Ijo tumbang di pekan ke-31 Liga 1 kontra Dewa United. (Kolase TribunKaltara.com/Instagram @officialpersebaya)

Baca juga: LIVE Indosiar! Persebaya vs Dewa United di Liga 1 Pukul 15.00 WIB, Ini 2 Senjata Utama Paul Munster

Sementara Pelatih Arema FC Widodo C Putro pun menilai penyebab kekalahan dari PSS Sleman merupakan buah dari ambisi meraih kemenangan.

Sehingga pemain lupa caranya bertahan karena keasyikan menyerang.

Apalagi lini belakang melakukan kesalahan ketika lawan melakukan serangan dan berujung gol.

"Tadi pemain setelah kami ketinggalan kami bisa menyamakan kedudukan, dan itu ambisi untuk memenangkan pertandingan.

Kami asyik menyerang mereka bisa memanfaatkan itu," kata mantan pelatih Persita Tangerang ini.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved