Liga Italia

Dukungan Sang Kakak Eks AC Milan Agar Inzaghi Bawa Inter Milan Scudetto di Derby della Madonnina

Legenda AC Milan, Filippo Inzaghi mendukung penuh sang adik Simone Inzaghi, agar membawa Inter Milan Scudetto di Derby della Madonnina.

inter.it
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi saat bersua dengan kakak kandungnya yang juga legenda AC Milan, Filippo Inzaghi. (inter.it) 

TRIBUNKALTARA.COM - Legenda AC Milan, Filippo Inzaghi mendukung penuh sang adik Simone Inzaghi, agar membawa Inter Milan Scudetto di Derby della Madonnina.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi akan menjadi sorotan pada giornata 33 Liga Italia Serie A saat Inter Milan menghadapi AC Milan.

Duel bertajuk Derby della Madonnina itu, dijadwalkan berlangsung di Stadion San Siro, Selasa (23/4/2024) pukul 01.45 WIB.

Pertemuan AC Milan kontra Inter Milan akan menjadi momentum penentuan Simone Inzaghi mewujudkan mimpinya meraih Scudetto.

Kepastian tersebut hanya terjadi jika Simone Inzaghi mampu membawa Inter Milan mengalahkan AC Milan di Derby della Madonnina..

Gelar juara Liga Italia akan menjadi prestasi tertinggi pertama sepanjang karier pelatih Simone Inzaghi.

Apalagi perayaan tersebut bakal terasa spesial karena Simone Inzaghi berpotensi merayakan Scudetto di depan rival Inter Milan, AC Milan.

Pelatih 48 tahun itu masih menyimpan dendam tersendiri ketika dua musim lalu mimpinya meraih Scudetto dibuyarkan AC Milan jelang akhir musim.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. (inter.it)

Baca juga: Liga Italia Pekan ke-33, Menantikan Momen Inter Milan Kunci Gelar Juara di Kandang AC Milan

Saat ini, Inter Milan unggul 14 poin dari AC Milan di papan klasemen.

Jika gagal mengalahkan AC Milan di Derby della Madonnina, itu hanya akan menunda pesta juara Inter Milan.

Kini Simone Inzaghi berkesempatan membalasnya sekaligus membayar kegagalannya di musim pertama menukangi Nerazzurri.

Lebih istemewa lagi karena Simone Inzaghi termotivasi untuk mempecundangi AC Milan yang pernah membesarkan karier kakak kandungnya, Filippo Inzaghi semasa menjadi pemain.

Di masa lalu, Filippo Inzaghi bersinar di AC Milan, yang sekaligus meredupkan karier Simone Inzaghi sebagai seorang striker.

Akibat sering dibanding-bandingkan dengan sang kakak yang bergelimang juara di AC Milan, karier Simone Inzaghi hanya tampak biasa saja.

Tetapi peruntungan itu berubah seiring waktu, sebab ketika menjadi pelatih, Simone Inzaghi unggul segalanya dari sang kakak.

Filippo Inzaghi yang pernah menjadi pelatih AC Milan dan Salernitana, gagal menunjukkan konsistensi, sehingga kerap dipecat dari jabatannya.

Berbeda dengan pencapaian Simone Inzaghi yang dalam 3 tahun terakhir selalu berhasil mempersembahkan trofi untuk klub yang dilatihnya.

Terkait momen istimewa yang akan diukir Simone Inzaghi pada Derby della Madonnina, sang kakak turut memberikan pandangannya.

Filippo memilih mengesampingkan keterikatannya dengan AC Milan untuk mendukung sang adik Simone agar meraih juara Liga Italia Serie A.

Berbicara kepada DAZN, Filippo Inzaghi memberikan dukungan kepada Simone Inzaghi untuk meraih Scudetto di Derby della Madonnina.

"Saya bahagia untuk saudara saya karena itu (Scudetto) akan membuat impian menjadi kenyataan," ujar Filippo Inzaghi kepada DAZN, melansir calciomercato.com.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi saat bersua dengan kakak kandungnya yang juga legenda AC Milan, Filippo Inzaghi.
Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi saat bersua dengan kakak kandungnya yang juga legenda AC Milan, Filippo Inzaghi. (inter.it)

Baca juga: Inter Milan Isyaratkan Jual Bastoni, Real Madrid dan Man City Siap War Dapatkan Bek Andalan Italia

Legenda AC Milan ini berpendapat, bahwa Simone Inzaghi layak membuktikan kualitasnya sebagai pelatih hebat di Italia dan Eropa.

"Simone adalah manajer dengan kepribadian dan manajemen yang luar biasa, dia sangat baik," kata Filippo tentang adiknya.

Oleh sebab itu, gelar Scudetto akan membuat nama Simone Inzaghi masuk jajaran elite pelatih yang berhasil meraih gelar juara Liga Italia.

"Dia memiliki sedikit teman dan oleh karena itu dia harus bekerja keras untuk membuktikan bahwa dia sekarang adalah salah satu yang terbaik di Eropa. Selain menjadi pelatih hebat, dia orang yang baik," ungkap Filippo Inzaghi.

Menurut Filippo Inzaghi, pencapaian sang adik tak mengejutkannya, mengingat juru taktik Inter Milan itu mampu membuktikan peningkatan progres timnya dari tahun ke tahun.

"Tidak ada yang akan mentolerir apa yang dia derita tahun lalu dan malah dia membiarkan semuanya berlalu," kata Filippo.

"Dia sangat bagus, dia bergerak maju untuk timnya. Setelah final Liga Champions, di dimana dia kalah dari Guardiola, tetapi dia membuat lompatan besar, dan itu tidak mengejutkan saya," ujarnya menambahkan.

Simone Inzaghi mengangkat trofi Piala Super Italia bersama skuad Inter Milan usai menumbangkan Napoli di final yang digelar di Stadion Al Awwal, Riyadh Arab Saudi pada Selasa (23/1/2024).
Simone Inzaghi mengangkat trofi Piala Super Italia bersama skuad Inter Milan usai menumbangkan Napoli di final yang digelar di Stadion Al Awwal, Riyadh Arab Saudi pada Selasa (23/1/2024). (Twitter/@Inter)

Baca juga: Inzaghi Ogah Ikut-ikutan Pioli Rayakan Scudetto, Pelatih Inter Milan Punya Cara Lain

Filippo berpendapat, meraih gelar Scudetto di Derby della Madonnina akan menjadi sejarah yang hebat dari rivalitas kedau tim.

Meski tidak dapat melakukannya di masa lalu saat menjadi pemain, Filippo cukup bangga bisa menggagalkan Inter Milan berpesta Scudetto di Derby della Madonnina.

"Saya mencegah satu gol dengan gol saya," kata Filippo Inzaghi.

Pernyataan ini merujuk pada kejadian pekan 36 musim 2007/2008 saat AC Milan berhadapan dengan Inter Milan.

Saat itu, Inter Milan tinggal memastikan pesta Scudetto, sebab Nerazzurri unggul dalam koleksi poin.

Namun rencana Inter Milan berpesta di Derby della Madonnina buyar, sebab Filippo Inzaghi mencetak gol sundulan sebelum digenapkan dengan torehan Kaka untuk membuat laga berakhir dengan skor 2-1 yang memenangkan AC Milan.

Kemenangan itu menunda perayaan Scudetto Inter, meski di akhir musim Rossoneri hanya mampu finish di peringkat 5 klasemen.

Simone Inzaghi mengangkat trofi Piala Super Italia usai membawa Inter Milan bantai AC Milan di final, Kamis (19/1/2023).
Simone Inzaghi mengangkat trofi Piala Super Italia usai membawa Inter Milan bantai AC Milan di final, Kamis (19/1/2023). (Twitter/@Inter)

Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan ke-33: Derby Della Madonnina AC Milan vs Inter Milan, AS Roma vs Bologna

"Derby akan menjadi pertandingan yang bagus dengan stadion yang penuh.

Saya mencetak banyak gol di derby, tapi apakah itu penting? Saya mewujudkan impian saya dan di stadion itu saya mencapai segalanya," ungkap Filippo.

Sepanjang kariernya, Filippo Inzaghi telah mengukir 126 gol dari 300 penampilan untuk AC Milan.

Dua trofi Liga Champions, dua Scudetto, serta satu Piala Dunia Antarklub adalah gelar yang dipersembahkan Filippo Inzaghi selama bermain membela panji Rossoneri.

(*)

Berita tentang Liga Italia

(TribunKaltara.com/ Cornel Dimas Satrio K)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved