Berikut Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik Bergilir di Nunukan Kalimantan Utara

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN- PLN ULP Nunukan melakukan pemadaman listrik bergilir di Nunukan, Kalimantan Utara.

Berikut jadwal pemadaman listrik bergilir yang mulai pukul 18.00 Wita hingga 21.00 Wita. Daerah terdampal di Jalan Pongtiku, Jalan Rimba dalam, Jalan Fatahillah, Jalan Rimba luar, Jalan Teuku Umar, Jalan Bukit Cinta, Jalan Pesantren, Jalan Antasari, Jalan Angkasa, Jalan Sei Sembilan, Jalan Kampung Baru, Jalan Hidayatullah dan Jalan Selisun.

Lalu pukul 21.00 Wita hingga Pukul 23.00 Wita pemadaman listrik bergilir di berapa lokasi yakni, Jalan Persemaian, Jalan Pembangunan, Jalan Sei Bilal, Jalan Sutanto, Jalan TVRI, Jalan Delima, Jalan Daeng Toba, Jalan Manunggal Bakti, Jalan Pelabuhan Baru, Jalan Borneo, Jalan Mambunut, Jalan Lingkar Pulau Nunukan, Jalan Porsas dan Jalan Lumba-lumba.

Manager PLN ULP Nunukan, Bachtiar Raka Gandi menegaskan, meskipun terjadi pemadaman listrik bergilir, namun waktu tempat pemadaman listrik bersifat tentatif, lantaran waktu dan lokasi pemadaman bisa berubah sewaktu-waktu.

Baca juga: PLN Sebut Pemasangan Mesin Pembangkit Baru Berdampak Pemadaman Listrik Bergilir di Nunukan Kaltara

Bachtiar Raka Gandi mengatakan, terjadinya pemadaman listrik bergilir dikarenakan saat ini, PLN ULP Nunukan sedang melakukan interkoneksi enam unit mesin pembangkit baru dengan sejumlah unit yang telah terpasang di PLTD Sei Bilal.

"Sejak Kamis kemarin kami sudah mulai melakukan pemasangan mesin baru di PLTD Sei Bilal untuk mencukupi kebutuhan daya pelanggan saat ini," kata Bachtiar Raka Gandi kepada TribunKaltara.com, Jumat (19/04/2024), malam.

Enam unit mesin pembangkit baru kapasitas 3 megawatt didatangkan ke PLTD Sei Bilal, Kelurahan Nunukan Barat.

Bachtiar Raka Gandi berharap penambahan enam unit mesin pembangkit baru tersebut dapat memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Nunukan.

Sehingga meminimalisir terjadinya pemadaman listrik bergilir akibat defisit daya yang kerap terjadi selama ini.

"Harapan kita setelah beroperasinya enam unit mesin tersebut, defisit daya tidak terjadi lagi. Jadi kami mohon doa dan dukungan masyarakat Nunukan supaya proses pemasangan berjalan lancar tanpa adanya kendala sedikitpun," ungkap Bachtia Raka Gandi.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

J