Liga 1
Borneo FC Dibantai Madura United 0-4 di Liga 1, Strategi Pesut Etam Atau Alarm Tanda Bahaya?
19 pertandingan tak terkalahkan, akhirnya Borneo FC digulung Madura United dengan skor telak 0-4, Rabu (17/4/2024), di Stadion Batakan Balikpapan.
Kini, Borneo FC Samarinda menyisakan tiga laga terakhir, di antaranya melawan Arema FC, Persib Bandung dan Dewa United.
Terkait kekalahan dari Madura United, hasil itu di luar perkiraan mengingat musim ini Borneo FC menunjukkan performa yang cukup konsisten dan sulit ditaklukkan saat bermain di kandangnya sendiri.
Borneo FC Samarinda pun berada di puncak klasemen dan menjadi tim pertama yang menyegel tiket ke babak Championship Series di pekan ke-30 lalu.
Kekalahan dari Madura United menjadi kekalahan ketiga Borneo FC Samarinda sepanjang musim ini.
Baca juga: Susunan Pemain Borneo FC vs Madura United di Liga 1, Pesut Etam Tanpa Pluim, Cek Link Live Streaming
Dua kekalahan sebelumnya terjadi saat putaran pertama lalu.
Pesut Etam, julukan Borneo FC Samarinda, harus mengakui keunggulan Persis Solo di pekan ke-4 dengan skor akhir 1-2 dan melawan Persebaya di pekan ke-12, saat harus takluk dengan skor serupa 1-2.
Kekalahan dari Madura United menjadi alarm bagi Borneo FC Samarinda untuk tidak lengah jelang berakhirnya kompetisi yang persaingannya berjalan sengit untuk melaju ke babak Championship Series memperebutkan gelar juara Liga 1 2023-2024 ini.
Pelatih Borneo FC Samarinda, Pieter Huistra, pun mengakui permainan tim pekan ini tidak berjalan bagus.
Apalagi sampai kalah 0-4, meskipun dalam catatannya tim bisa kalah dalam beberapa laga.
"Mungkin waktunya kalah, tetapi 0-4 saya rasa tidak bagus," kata pelatih asal Belanda itu.
"Babak pertama kami cukup setara dan bertahan kuat, terutama di bagian belakang. Kami mempunyai beberapa peluang. Madura United mencetak gol pertama di akhir babak pertama, kami tertinggal satu gol," katanya.
"Babak kedua, kami terus berusaha, tetapi tidak terlalu bagus, tidak terlalu efektif juga dan hanya itu yang bisa saya katakan," ujarnya.
Di sisi lain, Pieter Huistra mengakui kekuatan Borneo FC Samarinda sedikit berkurang dengan absennya sejumlah pemain karena ada yang cedera dan bergabung dengan timnas Indonesia di Piala Asia U23 2024 di Qatar.
Namun, permasalahan tersebut bukan menjadi alasan atas hasil buruk yang diterima timnya.
Ia lebih menyoroti pemain-pemain pengganti yang dipercaya justru gagal menunjukkan performa terbaiknya saat melawan Madura United.
Laskar Sapeh Kerrab
Stadion Batakan Balikpapan
pertandingan
Madura United
Championship Series Liga 1
Persib Bandung
Dewa United
puncak klasemen
klasmen sementara
Samarinda
Arema FC
PSM Makassar
Pesut Etam
Borneo FC
Liga 1
| Ikut Jejak Persebaya hingga Persib, PSM Makassar Bakal Jajal Klub Luar Negeri Jelang Kick Off Liga 1 |
|
|---|
| Alasan Resky Fandi Gabung ke PSM Makassar di Liga 1, Dulu Jagoan PSIS Semarang dan Persija Jakarta |
|
|---|
| Ini Sosok Penting di Balik Gabungnya Savio Roberto ke PSM Makassar di Liga 1, Penerus Wiljan Pluim? |
|
|---|
| Alex Tanque Punya Misi tak Main-main Bareng PSM Makassar, Ancaman ke Persib hingga Persija di Liga 1 |
|
|---|
| Kapan Yuran Fernandes Bisa Bela PSM Makassar di Liga 1 Lagi? Ini Bocoran Terbaru Elite Juku Eja |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/Pelatih-Borneo-FC-Pieter-Huistra-saat-memimpin-latihan-Skuad-Pesut-Etam-gbdxb.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.