Gempa Terkini

BMKG: Gempa Magnitudo 4.1 Getarkan Padang Sidempuan Sumut, Simak Pusat Gempa Terkini 2 Menit lalu

Info BMKG, gempa magnitudo 4.1 getarkan wilayah Padang Sidempuan, Sumatera Utara pada Rabu (24/4/2024), simak pusat gempa terkini 2 menit yang lalu !

Editor: Sumarsono
IST/tangkap layar
Info BMKG, gempa magnitudo 4.1 getarkan wilayah Padang Sidempuan, Sumatera Utara pada Rabu (24/4/2024), simak pusat gempa terkini 2 menit yang lalu ! 

TRIBUNKALTARA.COM – Info BMKG, gempa magnitudo 4.1 getarkan wilayah Padang Sidempuan, Sumatera Utara pada Rabu (24/4/2024), simak pusat gempa terkini 2 menit yang lalu !

Update gempa terkini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) melalui akun media sosial @infoBMKG, gempa terjadi pada pukul 14.01:33 WIB.

Lokasi gempa di titik koordinat 0.98 Lintang Utara dan 98.73 Bujur Timur.

Atau tepatnya 74 Km barat daya Padang Sidempuan, Sumatera Utara.

Menurut BMKG, pusat gempa terkini 2 menit yang lalu berada di kedalaman 37 Km di bawah permukaan laut.

Bagaimana dampa gempa di Padang Sidempuan ini, hingga berita ini diturunkan belum ada informasi dari BMKG.

Pihak BMKG hanya berpesan kepada masyarakat untuk selalu waspada akan terjadinya gempa susulan.

Baca juga: Gempa di Timur Laut Tuban Hari Ini, BMKG Catat Guncangan Skala IV MMI Terasa di Bawean

Berikut info BMKG di akun media sosial X @infoBMKG pada Rabu (24/4/2024):

 #Gempa Mag:4.1, 24-Apr-2024 14:01:33WIB, Lok:0.98LU, 98.73BT (74 km BaratDaya PADANGSIDEMPUAN-SUMUT), Kedlmn:37 Km #BMKG

Disclaimer:Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data

Berdasarkan skala MMI yang dikutip dari laman BMKG, berikut info MMI dan dampaknya yang dapat dipelajari.

Kabar terbaru dari BMKG, gempa magnitudo 4.3 guncang wilayah Deiyai, Papua pada Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 10:24:00 WIB.
Kabar terbaru dari BMKG, gempa magnitudo 4.3 guncang wilayah Deiyai, Papua pada Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 10:24:00 WIB. (IST/tangkap layar)

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau goncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Baca juga: Usai Bojonegoro, Gempa Bumi M 5.1 Goyang Tenggara Pacitan Jawa Timur, Cek Pusat Gempa Terkini BMKG

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

Dan getaran dapat dirasakan oleh orang yang sedang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

Baca juga: UPDATE Gempa Bumi Cilacap Jawa Tengah M 4.9, Gempa Terasa di Pangandaran dan Banjarnegara, Kata BMKG

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal. Pipi-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

(*)

Baca juga artikel dan berita menarik lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved