Piala Asia 2024

Jelang Laga Indonesia vs Uzbekistan, Absennya Rafael Berkah bagi Ramadhan, Norchaev Tebar Ancaman

Jelang laga semifinal Piala Asia U23 Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan, absennya Rafael Struick berkah bagi Ramadhan, Norchaev tebar ancaman.

Editor: Sumarsono
pssi.org
Laga Timnas Indonesia U-23 kontra Uzbekistan pada semifinal Piala Asia U23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin (29/4) malam menjadi berkah bagi penyerang tim Garuda Muda lainnya, Ramadhan Sananta. 

Pun Ramadhan Sananta disebut-sebut penyerang berkarakter nomor 9 terbaik milik Indonesia saat ini.

Dia kerap mendapat kepercayaan dari Shin Te-yong menjadi starter.

Baca juga: Garuda Muda Menuju Olimpiade Paris, Simak Skenario Timnas Indonesia U-23 Bisa Lolos

Selain bermain di Timnas Indonesia U-23, Ramadhan Sananta juga berkiprah di timnas senior.

Terakhir, ia mencetak gol ketiga Indonesia di kandang Vietnam pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, Maret lalu.

Di timnas senior, Ramadhan telah mengoleksi lima gol. Sedang bersama Timnas Indonesia U-23, dirinya telah menciptakan delapan gol dari 18 penampilan.

Ramadhan Sananta mencetak dwigol pada partai final SEA Games Kamboja 2023 melawan Thailand yang membantu Indonesia mengakhiri paceklik medali emas SEA Games sejak 1991.

Dengan postur 1,8 meter, Ramadhan Sananda punya keunggulan dalam duel udara.

Layaknya penyerang tengah murni, pemain kelahiran Lingga, Provinsi Riau, itu juga piawai menempatkan posisi untuk mendapatkan peluang dan menjadi sasaran operan final rekan setimnya.

Hanya kondisi fisik yang kerap membuat Ramadhan Sananta gagal memberikan ancaman konsisten kepada pertahanan lawan.

Selama bermain di bawah asuhan Shin Tae-yong, ia belum pernah bermain selama 90 menit.

Baca juga: Momen Penalti Arhan Bawa Timnas Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Kubur Korea Selatan

Kandidat kedua adalah Jeam Kell Sroyer. Penyerang sayap dari Papua ini memiliki keunggulan dalam hal kecepatan, kepiawaian dribel bola, dan keberanian duel fisik dengan lawan.

Kelly masuk jadi starter pada laga melawan Australia.

Ia diturunkan sebagai penyerang tengah bayangan yang diapit Struick dan Witan.

Kengototan dan mobilitas tinggi Kelly membantu dua rekannya mendapat ruang di sepertiga akhir pertahanan Australia.

Kemudian, seperti ditulis di situs Kompas.id, Kelly bermain sebagai gelandang sayap kanan pada masa perpanjangan waktu saat menghadapi Korea Selatan.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved