Liga Italia
Dumfries Panik Ditegur Presiden Inter Milan Steven Zhang, Buntut Ejek Pemain AC Milan Theo Hernandez
Kena tegur Presiden Inter Milan Steven Zhang, Denzel Dumfries panik mengaku salah menghina fullback AC Milan Theo Hernandez saat perayaan Scudetto.
TRIBUNKALTARA.COM - Presiden Inter Milan, Steven Zhang menegur aksi Denzel Dumfries dalam perayaan Scudetto Nerazzurri yang terkesan provokatif, panik hingga mengaku salah telah mengejek fullback AC Milan, Theo Hernandez.
Wingback Inter Milan, Denzel Dumfries harus membayar mahal aksi provokatifnya saat perayaan Scudetto Nerazzurri di Piazza Duomo, Minggu (29/4/2024).
Pemain asal Belanda itu larut dalam atmosfer juara, hingga tak bisa menahan dirinya untuk melakukan aksi provokatif.

Baca juga: Momen Dumfries Sindir Theo Hernandez, Frattesi Ejek Tifosi AC Milan saat Parade Scudetto Inter Milan
Aksi itu terjadi ketika Denzel Dumfries mengangkat banner yang didapatkan dari Tifosi Inter Milan saat perayaan Scudetto.
Banner tersebut berisi gambar kartun Denzel Dumfries yang seolah memegang rantai anjing, namun diganti wajah fullback AC Milan, Theo Hernandez.
Gambar itu diambil dari video game terkenal Grand Theft Auto (GTA), kemudian diedit untuk mengejek Theo Hernandez yang sempat terlibat friksi dengan Denzel Dumfries pada laga Derby della Madonnina penentuan juara Liga Italia Serie A pekan lalu.
Dalam perayaan Scudetto Inter Milan, Denzel Dumfries dengan girang mengangkat banner tersebut, sembari memperlihatkannya kepada lautan Tifosi Nerazzurri di jalanan kota Milan.
Aksi tersebut menjadi perhatian awak media, dan membuat geram petinggi Inter Milan.
Belakangan, Presiden Inter Milan, Steven Zhang tak tinggal diam dengan ulah ceroboh pemainnya tersebut.
Zhang mendesak anak buahnya untuk menghormati semua pihak dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Inter Milan dalam merayakan Scudetto.
Secara keseluruhan, para pemain Inter Milan sebenarnya telah mengikuti perintah Steven Zhang dengan merayakan Scudetto penuh sportivitas.
Bahkan sejumlah pemain Nerazzurri menghindari olok-olok atau ejekan berlebihan terhadap rival sekota mereka, AC Milan.

Baca juga: Buntut Aksi Cuadrado saat Inter Milan Scudetto, Bakal Dihapus dari Daftar Legenda di Museum Juventus
Namun hal itu tak berlaku pada Denzel Dumfries, yang justru melanggar perintah Steven Zhang.
Alhasil Steven Zhang menegurnya via panggilan video yang membuat Denzel Dumfries panik, lalu mengaku salah.
Dalam postingan di Instagramnya, Denzel Dumfries mengaku ceroboh dengan mengangkat banner bergambar sesuatu yang tak pantas.
Kendati tak menyebutkan nama Theo Hernandez dan AC Milan, Denzel Dumfries mengakui ekspresinya terlalu berlebihan dalam merayakan Scudetto ke-20 Inter Milan.
"Kemarin adalah hari terindah bagi saya, seluruh pemain, dan semua orang di klub. Terima kasih banyak kepada ribuan penggemar yang hadir dalam parade tersebut," tulisnya di akun Instagram pribadi.
"Senang rasanya bisa merayakannya bersama Anda semua, itu sangat berarti bagi tim," tambah Dumfries.
Wingback 28 tahun itu beralasan, aksinya mengejek Theo Hernandez karena terlalu larut dalam rivalitas.
Menurut Denzel Dumfries, seharusnya hal itu tak perlu terjadi di luar lapangan.
"Selama parade, saya mengangkat spanduk yang menampilkan gambar yang tidak pantas.
Saya adalah pemain yang menyukai persaingan dalam sepak bola, itu adalah bagian penting dari permainan apa pun.
Saya menyadari bahwa mengibarkan spanduk adalah kesalahan saya dan tidak cerdas sama sekali," ungkap pemain Timnas Belanda ini.

Baca juga: Momen Cuadrado Melompat Girang Sindir Juventus saat Perayaan Scudetto Inter Milan, Beda dengan Conte
Meski demikian, pengakuan bersalahnya itu, tetap tidak ada permintaan maaf terbuka untuk Theo Hernandez.
Rivalitas keduanya masih tinggi meski Derby della Madonnina telah berakhir.
Kemudian Dumfries meminta semua pihak fokus pada keberhasilan Inter Milan meraih Scudetto ke-20 musim ini.
"Mari kita beralih ke fokus pada musim paling menakjubkan bagi Inter Milan. Sekali lagi terima kasih atas semua dukungan kalian musim ini, dan atas perayaan kemarin, saya tidak akan pernah melupakannya," ujarnya.
Kronologi Dumfries ejek Theo Hernandez
Dalam tayangan video yang ramai beredar di media sosial, terekam detik-detik Denzel Dumfries mengangkat spanduk penghinaan terhadap Theo Hernandez.
Sebenarnya, Hakan Calhanoglu adalah orang pertama yang memperhatikan spanduk tersebut.
Mantan gelandang AC Milan ini lantas menunjuk banner tersebut dari atas bus untuk memperlihatkan kepada rekan-rekannya.
Calhanoglu tertawa geli, lantaran melihat foto Dumfries terpampang bersama Theo Hernandez dalam banner itu
.
Kemudian, salah satu Tifosi Inter Milan memberikan banner tersebut kepada Marko Arnautovic yang berdiri di atas bus.
Arnautovic membiarkan Denzel Dumfries mengambil banner itu dan membentangkannya.
Aksi Denzel Dumfries itu sontak membuat para Tifosi Inter Milan yang memadati jalan-jalan, bersorak kegirangan.
Dumfries Terancam Sanksi
Namun, aksi tak terpuji Denzel Dumfries itu justru berbuntut panjang.
Pasalnya, Kantor Kejaksaan Federal Italia langsung membuka penyelidikan terkait kejadian tersebut.
Meski Dumfries sudah mengaku salah, itu belum cukup bagi sang pemain terhindar dari ancaman sanksi maupun denda.
Mantan pemain PSV Eindhoven ini menunggu kesimpulan dari penyelidikan, Hakim Olahraga Gerardo Mastrandrea BAKAL mengambil tindakan pertama dalam kasus ini.
Ia terancam larangan bermain dan denda dengan nilai tertentu.
Sebelumnya, Inter Milan didenda sebesar 3.000 euro atas nyanyian yang dinyanyikan beberapa personel Nerazzurri untuk mengejek Theo Hernandez.
Episode yang dimaksud terjadi pada hari Minggu 28 April ketika di akhir pertandingan melawan Torino, sejumlah personel Nerazzurri kedapatan menghina Theo Hernandez maupun AC Milan.
Seperti yang dilakukan Davide Frattesi di atas bus terbuka.

Baca juga: Profil Davide Frattesi, Tuah Kaus Kaki Bolong, Supersub yang Dekatkan Inter Milan dengan Scudetto
Gelandang Inter Milan itu bernyanyi dan melompat bersama para Tifosi Nerazzurri mengikuti irama nyanyian penghinaan terhadap AC Milan.
"Dan siapa yang tidak melompat bersama kami, siapa dia? Dia penggemar Milan, E un milanista, pezzo di m..."
Sementara itu, aksi berbeda diperlihatkan Henrikh Mkhitaryan.
Pada perayaan Scudetto tersebut, Henrikh Mkhitaryan menerima spanduk bertuliskan "Menostellato compessato" yang mengacu pada AC Milan.
Tetapi, setelah ia mengetahui maknanya, gelandang Inter Milan itu buru-buru mengembalikan spanduk itu kepada pemiliknya.
(*)
(TribunKaltara.com / Cornel Dimas Satrio K)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Inter Milan
Denzel Dumfries
Scudetto
Steven Zhang
Liga Italia
Serie A
Nerazzurri
Theo Hernandez
AC Milan
Tifosi
TribunKaltara.com
2 Klub Dirumorkan Bidik Hakan Calhanoglu, Bos Inter Milan Jelaskan Masa Depan Penggawa Nerazzurri |
![]() |
---|
Resmi Diperkenalkan AS Roma, Neil El Aynaoui Ungkap Alasan Pilih No Punggung 8 |
![]() |
---|
Profil Pervis Estupinan: Bidikan AC Milan Calon Penerus Theo Hernandez, Garang Dalam Bertahan |
![]() |
---|
3 Pemain Dalam Daftar Pintu Masuk AC Milan: 2 Bek dan Seorang Gelandang Merapat ke San Siro |
![]() |
---|
Klub Mourinho Muncul jadi Peminat Baru Calhanoglu, Sinyal Gelandang Inter Milan Menuju Turki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.