Liga 1
Sudah Pasti Masuk Championship Series Liga 1, Borneo FC 'Digebug' di 4 Laga, Pusamanita Berkomentar
Target menyapu bersih sisa laga yang akan dimainkan di Liga 1, tak dapat dipenuhi Borneo FC.
TRIBUNKALTARA.COM - Target menyapu bersih sisa laga yang akan dimainkan di Liga 1, tak dapat dipenuhi Borneo FC.
Sebelumnya, pelatih Borneo FC, Pieter Huistra menyatakan, tekadnya untuk bisa memenangi seluruh pertandingan sisa Liga 1.
Setidaknya ada 5 pertandingan sisa, saat Pieter Huistra berkomentar soal ujung perjuangan Borneo FC dalam mengarungi Liga 1.
Namun, lain harapan Pieter Huistra, lain pula hasil yang didapat oleh pelatih asal Belanda tersebut.
Dari 5 laga sisa, tak satupun pertandingan dapat dimenangkan Borneo FC.
Baca juga: 4 Kali Kalah Beruntun, Borneo FC Tatap Championship, Pieter Ungkap Biang Kekalahan dari Dewa United

Hasil terbaik di 5 laga sisa Liga 1, yang didapat oleh Borneo FC, adalah hasil seri saat Skuad berjuluk Pesut Etam tersebut menghadapi PS Makassar.
Selebihnya, pertandingan menghadapi Persib Bandung, Arema FC, Madura United dan Dewa United, Borneo FC meraih kekalahan secara beruntun.
Bahkan, kekalahan cukup telak saat Borneo FC berhadapan dengan Madura United, yang beakhir dengan skor 4-0.
Artinya, disisa pertandingan, Borneo FC hanya sekali meraih hasil draw, tanpa sekalipun mendapatkan kemenangan.
Di babak Championship Series Liga 1, Borneo FC akan menghadapi Madura United melalui skema dua leg.
Memastikan lebih dahulu masuk ke babak Championship Series Liga 1, tak membuat Borneo FC
Penampilan Borneo FC Samarinda tetap didukung penggemar maupun suporternya Pusamania. Meskipun kalah 4 kali beruntun Pusamania tetap mendukung juara Liga 1 Reguler musim 2023-2024.
Satu di antaranya ialah suporter wanita Pusamania (Pusamanita) warga Samarinda, Vera, saat bersua dengan TribunKaltim.co pada Rabu (1/5/2024) di Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Dia menyatakan, kaya hilang chemistry para pemain Borneo FC Samarinda, ada empat pertandingan kalah berturut di Liga 1.
Sejauh ini berharap Borneo FC Samarinda dengan perform yang stabil, bisa menang di semi final champion series.
"Karena kita semua warga samarinda berharap Borneo FC Samarinda juara champion series," beber Vera, wanita berjilbab ini.
Kapanpun Borneo FC Samarinda bertanding, Vera enggan absen menyaksikan tim kesayangan Pesut Etam berlaga.
"Nonton terus, cuma 2 pertandingan saja gak nonton di stadion karena sedang melahirkan," tuturnya.
Vera turut terkejut Nadeo Argawinata dikartu merah wasit ketika laga penutup Liga 1 kemarin, Selasa 30 April 2024.
Baca juga: Dewa United vs Borneo FC di Liga 1, Diego Michiels Ingin Libas Egy Maulana Cs, Cek Live Streaming

Namun Vera tetap bersemangat mendukung Pesut Etam dan favoritkan Stevano Lilipaly sebagai pemain kesukaannya.
"Alasan suka Stefano Lilipaly karna banyak memberi assist pada sejumlah pertandingan sebelumnya dan cetak gol," katanya.
Sementara Suporter Pusamania, warga Kelurahan Sungai Pinang Luar, Alus menyaksikan pertandingan pamungkas Liga1 kontra Bali United bersama belasan Pusamania di sebuah Cafe di Jalan Benggeris Samarinda.
Awalnya pada laga penutupan liga 1 Borneo FC Samarinda vs Dewa United.
"Saya sebagai suporter dan pendukung. Saya berharap Borneo FC Samarinda memenangkan pertandingan walau yang akan main lapis kedua memberi kesempatan kepada pemain muda jam bermain mereka," katanya.
Dan berharap mereka bisa main lepas tanpa beban. "Insyaallah menang Borneo FC Samarinda Manyala,"ujarnya
Alus menilai Borneo FC Samarinda tahun ini sangat apik dan kompak dan optimis Borneo FC Samarinda jadi jawara.
"Pertama yang saya suka adalah pelatih bisa meramu para pemain Borneo FC Samarinda. Semua pemain saya suka Manyala Borneo FC Samarinda," bebernya.
"Borneo FC Samarinda fokus di Championship, insyaallah Borneo FC juaranya," tandasnya.
Pieter Ungkap Biang Kekalahan
Meski 4 kali kalah beruntun di laga-laga terakhir, Borneo FC tetap optimistis menatap Championship Series Liga 1, Pieter Huistra ungkap biang kekalahan dari Dewa United 1-2.
Pelatih Borneo FC Pieter Huistra mengungkapkan kekurangan maupun hal positif dari hasil kekalahan 1-2 atas Dewa United pada pertandingan terakhir Liga 1 2024.
"Kita memulai dengan baik pada babak pertama. Kita perlu situasi bertahan, digaris pertahanan kita bahaya.
Kesalahan terjadi babak kedua. Kesempatan baik tapi tak cukup bagi pemain menciptakan gol ke gawang lawan,” ungkapnya usai laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Selasa (30/4/2024)
Baca juga: Di Ujung Liga 1 Keperkasaan Borneo FC Hilang, 3 Laga Pesut Etam Tumbang, Ini Respon Pieter Huistra
Baca juga: MASALAH PSM Makassar Jelang Duel Arema FC di Liga 1, Pasukan Tavares Terancam Senasib Borneo FC

Para pemain Borneo FC comeback di babak kedua, namun lagi-lagi mereka kurang berutung mencetak gol.
“Saya rasa kami memulai pertandingan dengan baik. Kami membuat beberapa peluang bagus. Saya rasa, pertahanan terutama di babak kedua tak cukup bagus,” ujar Pieter Huistra.
Memasuki babak kedua Borneo FC mempunyai sedikit peluang comeback.
“Kami membuat hasil menjadi 2-1, kami juga membuat banyak peluang. Tetapi, hari ini tak terlalu beruntung untuk membuat skor,” tandasnya.
“Dan, hal kecil yang bagus adalah kami mempunyai beberapa pemain yang telah kembali setelah tak bermain cukup lama.
Stefano bermain 60 menit, Felipe bermain selama pertandingan, jadi ini bagus untuk dilihat,"jelasnya.
Sementara itu, sang kapten Diego Miechels menganggap kekalahan melawan Dewa United karena faktor kurang beruntung.
"Yang pertama, selamat untuk Dewa United. Kalau saya lihat pertandingan, tadi ada beberapa peluang, mereka juga. Mungkin tadi bisa seri, tapi mungkin kita kurang beruntung,” ungkapnya.
Bagi Pieter Huistra, yang terpenting bagi Borneo FC menatap pertandingan Championship Series Liga 1 menghadapi Madura United.
"Kami masih belum mempunyai jadwal, jadi kami tahu Madura United. Dari hasil beberapa pertandingan, kami menang sekali dan kalah sekali.
Mereka tim yang bagus. Jadi, kami harus mempersiapkan diri dan membuat semangat juang kami kembali.
Saya rasa itu yang terpenting, kami fokus menghadapi Championship Series Liga 1 dan memenangkan turnamen ini.
Tapi, kami juga harus memberikan efek di lapangan dan tidak membuat kesalahan. Menjadikan hasil hari ini sebagai pembelajaran,"tegasnya.
Baca juga: Menang Lawan Borneo FC di Liga 1, Arema FC Selamat dari Zona Degradasi? Dewa United Menghantui

Jalannya Pertandingan
Situasi pertandingan babak dua pertandingan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Selasa (30/4/2024).
Meskipun kedua tim jual beli serangan tapi pertahanan Borneo FC diekploitasi oleh para pemain Dewa United.
Pada menit 49, penyerang sayap Dewa United, Majed Osman melakukan penetrasi ke daerah pertahanan dan menendang bola mampu dibendung Rizky Dwi Febrianto.
Lanjut menit 52 Nadeo Argawinata lagi lagi menyelamatkan gawangnya dari tendangan Egy Maulana Vikri.
Egy berhasil mencatatkan namanya di papan skor setelah mencetak gol di menit ke 58, setelah lolos dari jebakan offside memanfaatkan bola yang di-blok Nadeo dari sundulan Alex .
Menit 59 Stevano Lilipaly merespon positif mengejar ketertinggalan dengan melakukan sontekan tapi masih mampu dibendung Sonny Stevens.
Menit 60 sundulan Silverio menambah respon positif mengejar ketertinggalan namun masih melebar di sisi kiri gawang Dewa United.
Baca juga: Borneo FC Tunggu Lawan, Bali United Pastikan Hadapi Bali United di Championship Series Liga 1
Dewa United cukup kerepotan menjaga serangan M Sihran, pada menit 63 menyepak keras bola tepat membentur kiper Sonny Stevens.
Menit 64 kembali terens puhiri punya peluang namun tendanfannya dibendung pemain Dewa United.
Momen panas terjadi saat menit ke 67 ketika wasit, Ryan memberikan kartu kuning ke Alex Martin karena menendang bola saat ada peluit wasit tanda offside.
Kartu kuning pertama sudah diberikan pertama, namun karena Alex Martins protes berlebihan menghasilkan kartu merah.
Yang sangat disayangkan Nadeo terpancing ketika Alex Martins dikartu merah wasit.
Alex terlihat dikamera mendorong Nadeo menggunakan kepalan tangan kanannya.
Beberapa detik kemudian Nadeo gerakannya melayangkan pukulan ke arah Alex Martin, wasit Ryan mengganjar Nadeo dengan kartu merah.
Baca juga: Persib Bandung Susul Borneo FC ke Babak Championship Series Liga 1, Bali dan Madura United Was-was!
Pelatih Borneo FC Peter Huistra akhirnya memasukkan Angga Saputro menggantilan Nadeo Argawinata dan pemain Rizjad Nurviat menggantikan Rizki Dwi Febrianto.
Felipe Cadenazzi mampu mengoyak gawang Dewa United tanpa mampu diantisipasi Sonny Stevens pada menit ke 77 hasil umpan dari Leo Guntara
Menit 85 Sonny Stevens kembali menjadi penyelamat Dewa United saat tendangan Habibi Jusuf membentur tiang gawang.
Keunggulan Dewa United 2-1 menutup pertandingan reguler Liga 1 musim 2023-2024.
Baca juga berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Reaksi Pusamanita soal Borneo FC Samarinda Kalah Empat Kali Berturut-turut dalam Liga 1, https://kaltim.tribunnews.com/2024/05/01/reaksi-pusamanita-soal-borneo-fc-samarinda-kalah-empat-kali-berturut-turut-dalam-liga-1.
Pieter Huistra
pertandingan
Belanda
Madura United
Championship Series Liga 1
Pusamania
Pusamanita
Samarinda
Ikut Jejak Persebaya hingga Persib, PSM Makassar Bakal Jajal Klub Luar Negeri Jelang Kick Off Liga 1 |
![]() |
---|
Alasan Resky Fandi Gabung ke PSM Makassar di Liga 1, Dulu Jagoan PSIS Semarang dan Persija Jakarta |
![]() |
---|
Ini Sosok Penting di Balik Gabungnya Savio Roberto ke PSM Makassar di Liga 1, Penerus Wiljan Pluim? |
![]() |
---|
Alex Tanque Punya Misi tak Main-main Bareng PSM Makassar, Ancaman ke Persib hingga Persija di Liga 1 |
![]() |
---|
Kapan Yuran Fernandes Bisa Bela PSM Makassar di Liga 1 Lagi? Ini Bocoran Terbaru Elite Juku Eja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.