Berita Bulungan Terkini

Bulungan Raih Penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah dari Kemendikbudristek

Pemerintah Kabupaten Bulungan menerima penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah dari Kemendikbud-Ristek RI.

|
HO/Humas Pemkab Bulungan
Bupati Syarwani saat menerima penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah dari Menteri Kemendikbud-Ristek Nadiem Makarim, Kamis (2/5/2024). (HO/Humas Pemkab Bulungan) 

TRIBUNKALTARA.COM - Pemerintah Kabupaten Bulungan menerima penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi atau Kemendikbud Ristek RI.

Penghargaan tersebut diserahkan pada Acara Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Nasional (FTBIN) di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Bupati Bulungan Syarwani, didampingi Sekretaris Daerah Risdianto serta Kepala Dinas Pendidikan Drs. Suparmin S. menerima penghargaan langsung dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Makarim.

Dalam kesempatan tersebut bupati mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud-Ristek-RI, melalui Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Bahasa Bulungan mendapat kesempatan direvitalisasi melalui program Revitalisasi Bahasa Daerah Merdeka Belajar Episode 17. Saya sebagai wakil masyarakat Bulungan sangat mengapresiasi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang telah melaksanakan program ini. Tentu kegiatan ini sangat menginspirasi kami untuk melestarikan bahasa Bulungan di wilayah Kabupaten Bulungan,” ungkapnya.

Menurutnya, saat ini bahasa Bulungan masih digunakan oleh generasi tua. Sementara itu, generasi muda lebih memilih bahasa Indonesia sebagai bahasa komunikasi.

“Kami khawatir bahasa Bulungan nantinya akan punah. Kami sangat mendukung upaya revitalisas bahasa daerah, yang diawali dengan bahasa Bulungan,” kata Syarwani.

Pemerintah Kabupaten Bulungan menerima penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah
Pemerintah Kabupaten Bulungan menerima penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah dari Kemendikbud-Ristek RI, Kamis (2/5/2024).

Untuk melestarikan bahasa daerah Bulungan, pemerintah setempat menjadikannya sebagai kurikulum di sekolah.

Hal tersebut merupakan salah satu program prioritas masa kepemimpinan Syarwani - Ingkong Ala.

“Melalui program prioritas Mandiri dan Terampil (Mantera) pada tahun 2022 Pemda Bulungan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bulungan mulai melaksanakan muatan lokal 3 bahasa daerah dari tiga suku asli, yaitu bahasa Bulungan, Dayak dan Tidung,”terangnya.

Dengan menerapkan kurikulum Muatan Lokal Bahasa Daerah, diharapkan Bahasa-bahasa daerah di Kabupaten Bulungan dapat terevitalisasi mulai dari jenjang usia dini.

Pelasanaan Revitalisasi Bahasa Bulungan tahun 2023 yang dilakukan Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah mengantarkan tiga siswa dari Kabupaten Bulungan untuk mengikuti Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional tahun 2024.

“Kami sangat sangat bangga mengantarkan generasi muda kami dalam pesta selebrasi kali ini. Kami juga bersyukur bahwa melalui kegiatan Revitalisasi Bahasa Daerah ini, timbul bibit-bibit generasi muda di Bulungan yang mampu berbahasa daerah,”pungkasnya.

Badan Bahasa, Kemendikbud-Ristek RI, melalui Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra pada tanggal 1 hingga 5 Mei 2024 menjadi penyelenggara dalam kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional (FTBIN).

FTBIN merupakan bagian dari kegiatan diseminasi pelindungan bahasa yang diharapkan mampu menjadi media untuk mensosialisasikan kegiatan pelindungan bahasa daerah yang dilaksanakan oleh Badan Bahasa dan Pemerintah Daerah, terutama revitalisasi bahasa daerah.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved