Kumpulan Pantun
Kumpulan Pantun Ajakan Tertib Berlalu Lintas, Kirimkan ke Sesama Pengguna Jalan Lewat Sosmed
Lihat kumpulan pantun ajakan untuk tertib berlalu lintas berikut, kirimkan kepada sesama pengguna jalan lewat sosmed agar selalu utamakan keselamatan.
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM - Lihat kumpulan pantun ajakan untuk tertib berlalu lintas berikut, kirimkan kepada sesama pengguna jalan lewat sosial media ( sosmed ) agar selalu utamakan keselamatan.
Simak kumpulan pantun tertib berlalu lintas ini yang bisa digunakan untuk saling mengingatkan sesama pengguna jalan.
Berkendara di pagi hari menjelang kerja memang sangat melelahkan, apalagi ditambah dengan jalanan yang padat.
Kesabaran semua orang seakan diuji saat berkendara di jalan.
Saat pagi hari, semua orang ingin segera tiba di tujuan mereka, sedangkan saat pulang kantor tentu saja mereka segera ingin tiba di rumah dan beristirahat.
Rasa emosi akibat jalanan padat bercampur aduk dengan pengendara yang tidak tertib lalu lintas, membuat emosi terkadang meledak.

Namun, kamu dapat menuangkan rasa emosimu kepada para pengguna jalan yang egois tersebut melalui kumpulan pantun berikut.
Berikut ini adalah kumpulan pantun ajakan tertib berlalu lintas yang dapat kamu bagikan di sosial media untuk menggugah kesadaran para pengguna jalan agar selalu mengutamakan keselamatan.
Baca juga: 31 Contoh Pantun Perkenalan Diri Lucu, Bagikan Saat Bertemu Teman Baru Biar Makin Akrab
Inilah kumpulan pantun yang telah dihimpun oleh TribunKaltara.com dari beberapa sumber.
1. Bambu rumah makan singgalang,
Beri masakan kaya hidangan.
Rambu dibuat bukan penghalang,
Demi kebaikan pengguna jalan.
2. Santan kelapa merek kara,
Dibeli di toko pak Mamat.
Berhati-hatilah dalam berkendara,
Agar sampai dengan selamat.
3. Rujak tahu campur kedondong,
Ibu-ibu antre makanan.
Pasti udah tahu semua dong,
Mendahului dari sisi kanan.
4. Bokir sambut tamu undangan,
Letih dan penat menjadi girang.
Sopir ngebut bantu ingatkan,
Istri dan anak menanti pulang.
5. Jalan-jalan ke Padang Sahara,
Hati-hati di perjalanan.
Pakailah helm saat berkendara,
Agar terhindar dari kecelakaan.
6. Mbok jamu menggendong bakul,
Lawan gemuk si badan kurus.
Jangan suka ngaku gaul,
Kalau doyan melawan arus.
7. Sohib kenalan beri anjuran,
Perkara baju dan penampilan.
Tertib di jalan jadi cerminan,
Negara maju dan berpendidikan.
8. Ke sekolah lewat jalan pintas,
Pas di belkan ketemu Dara.
Patuhilah rambu lalu lintas,
Agar selamat dalam berkendara.
9. Kenek hebat jadi sandaran,
Kumpul muatan serta setoran.
Cek surat-surat dan kendaraan,
Sebelum jalan supaya aman.
10. Ke Glodok beli blackberry,
Jangan lupa beli lampion.
Mau belok kanan atau kiri,
Jangan lupa lihat spion.
Baca juga: 11 Pantun Melayu Pembuka Acara, Cocok Disampaikan saat Bertamu ke Rumah Calon Mertua
11. Dingin keramat usai selamatan,
Penuhi pelataran dengan makanan.
Ingin selamat sampai tujuan,
Patuhi peraturan jangan abaikan.
12. Makan nasi sebelum acara,
Nasi dikunyah lalu ditelan.
Konsentrasilah dalam berkendara,
Agar aman di jalan.
13. Kenapa rawa digerus gelombang,
Bakau terhanyut menghilang pelan.
Berapa nyawa harus menghilang,
Karena ngebut dan ugal-ugalan.
14. Siang malam main Twitter,
Nggak dengar mama marah-marah.
Jangan ngaku anak pinter,
Jika trabas lampu merah.
15. Pagi-pagi pergi ke kantor,
Uang gajian tinggal ceban.
Sebelum kita bersepeda motor,
Periksa dulu tekanan ban.
16. Burung dara ketiban lonceng,
Sarapan pake ikan salem.
Pengendara motor dan pembonceng,
Yuk jangan lupa pakai helm.
17. Ke warung ibu Budi buat beli gas,
Pulangnya makan bubur kacang ijo.
Sabar bro jangan langsung tancap gas,
Tunggu dulu lampu berwarna ijo.
18. Kali yang mampet jadi keluhan,
Sadarkan kaum penghuni bantaran.
Solusi macet di perkotaan,
Angkutan umum jadi pilihan.
19. Pergi mancing pakai dasi,
Siangnya pergi ke bandara.
Gak usah kepancing emosi,
Tetap fokus berkendara.
Baca juga: Kumpulan Pantun tentang Alam, Cocok Menyemarakkan Liburan di Tanggal Merah Bersama Teman
20. Bangun pagi minum susu coklat,
Jajaran sel jadi penjara.
Ya cuma orang super nekat,
Berponsel sambil berkendara.
21. Sop ayam untuk dimakan,
Disimpan hangat dalam termos.
Jadilah warga patuhi aturan,
Lampu merah jangan diterobos.
22. Selendang merah hilang dicuri,
Dijemur adik di batang kelapa.
Ingatlah selalu keselamatan diri,
Bila bermotor helm jangan lupa.
23. Duduk sambil nonton drama,
Tak lupa kudapan berselera.
Jalan raya digunakan bersama,
Jangan ngebut saat berkendara.
24. Sudah gajian ucapkan syukur,
Jangan dipakai tuk main pinjol.
Pelan-pelan lewat polisi tidur,
Melaju kencang kepala benjol.
25. Makan ketan dicampur santan,
Terkaget hati melihat setan.
Kalau kamu hendak menyeberang jalan,
Jangan lupa lihat kiri kanan.
26. Tokoh wayang itu durjana,
Kelakuannya bikin pusing.
Jalanan memang macet dimana-mana
Klakson-klason bikin bising.
27. Pergi ke pasar lewat jalan pintas,
Adik kecil ikut beli sepatu.
Ayo kita tertib berlalu lintas,
Jadikan keselamatan nomor satu.
28. Wortel di kebun masih kecil,
Belum enak jika dimakan.
Jangan gunakan ponsel dalam mobil,
Gunakanlah sabuk pengaman.
Baca juga: Viral Aksi Kejar-kejaran Polisi Lalu Lintas dengan Brio Putih di Pekalongan, Bak Adegan Film Action
29. Cantik wajah dan rupa itu kamu,
Lebih penting juga cantik hati.
Satu permintaanku untuk dirimu,
Mengemudilah dengan hati-hati.
30. Pergi touring tiga hari,
Sampai rumah tetap selamat.
Saat belok kanan atau kiri,
Jangan lupa beri lampu isyarat.
(*)
Baca berita-berita terkini Tribun Kaltara di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.