30 Pantun Tema Keluarga, Meriahkan Hari Keluarga Internasional dengan Unggahan Pantun di Sosmed!

TRIBUNKALTARA.COM - Simak kumpulan pantun dengan tema keluarga untuk memperingati Hari Keluarga Internasional yang jatuh pada tanggal 15 Mei, bagikan di sosial media!

Keluarga memberikan peran penting yang berharga bagi kehidupan seseorang.

Kehadiran keluarga menjadi tempat untuk pulang saat menghadapi kerasnya kehidupan.

Pada hakikatnya, keluarga merupakan tempat berbagi suka dan duka.

Tidak heran jika sebagain orang menganggap keluarga sebagai tempat pulang ternyaman.

Hari ini tanggal 15 Mei 2024 diperingati sebagai Hari Keluarga Internasional.

Baca juga: 16 Pantun Nasihat Anti Merokok, Bagikan ke Teman atau Pasangan yang Perokok

Penetapan tanggal 15 Mei sebagai Hari Keluarga Nasional dicanangkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Hari Keluarga Internasional ini menjadi kesempatan untuk meningkatkan kesadaran akan sejumlah isu berkaitan dengan keluarga.

Semua orang tentunya ingin memiliki hubungan yang harmonis dengan keluarga, karenanya melalui pantun bertema keluarga ini, kamu bisa menuangkan isi hati kepada keluarga.

Deretan kumpulan pantun keluarga ini juga bisa kamu unggah di sosial media dan ajak teman-temanmu ikut serta memperingati Hari Keluarga Internasional.

Berikut adalah kumpulan pantun keluarga yang telah dihimpun oleh TribunKaltara dari berbagai sumber dan bisa kamu sampaikan kepada orang tercinta.

1. Buah naga masak merah,
Sedap dimakan oleh Bibah.
Dengan ibu bapak jangan marah-marah,
Takut di akhirat terima musibah.

2. Habis satu ada angka dua,
Habis tiga ada empatnya.
Keluarga bahagia tujuan kita,
Hidup bahagia selamanya.

3. Mulai ujian di hari Selasa,
Duduk bersila di samping guru.
Jangan lupakan keluarga,
Mereka selalu menunggumu.

4. Kumbang ngengat bagaikan naga,
Terbang cepat ke tengah kota.
Rasa hangat bersama keluarga,
Lebih berharga dari permata.

5. Bunga melati tumbuh di barat,
Kayu jati dipahat-pahat.
Ketika hati galau berat,
Keluarga jadi tempat curhat.

6. Warga Belgia datang ke Cimahi,
Membeli ikan dan bunga melati.
Keluarga bahagia selalu mengasihi,
Saling memaafkan saling mengerti.

7. Angin berdesir seluruh wilayah,
Pohon tumbang akarnya goyah.
Terima kasih teruntuk ayah,
Sudah berjuang susah payah.

8. Bawa tenda ke Somalia,
Serdadu sembunti di dalam gua.
Apa tandanya anak yang mulia?
Selalu berbakti pada orangtua.

9. Lutut diperban kaki diikat,
Kencangkan terus agar melekat.
Ibu berkorban bagi malaikat,
Sayangnya tulus tanpa tersekat.

10. Jangan dimakan buah berduri,
Baru dipetik di Kota Deli.
Ibu berjuang setiap hari,
Badan letih tidak peduli.

Baca juga: 30 Pantun Lucu dengan Tema Hewan, Cocok Menjadi Referensi Pembelajaran untuk Anak-anak

11. Pesawat lama sudah berkarat,
Rodanya pecah jatuh ke darat.
Jika keluarga terjalin erat,
Tiada masalah yang terasa berat.

12. Sungguh indah terumbu karang,
Ramai pengunjung di pulau Dewata.
Bagai malam tanpa bintang.
Begitulah aku tanpa sosok keluarga.

13. Pergi belanja ke toko batik,
Di jalan berjumpa anak itik.
Dibalik sifat anak baik,
Ada keluarga yang mendidik.

14. Lompat melompat bikin keringat,
Diam sejenak di depan dermaga.
Tiada tempat yang paling hangat,
Senyaman dekapan dalam keluarga.

15. Sisik ikan jatuh ke tanah,
Pecah-pecah terlihat merekah.
Mari wujudkan keluarga sakinah,
Suasana hangat yang penuh berkah.

16. Penat sungguh ke ladang anggur,
Ladang terletak di seberang titi.
Ayah menasihati ibu menegur,
Itulah tanda kasih sayang sejati.

17. Cantik kebaya dipandang mata,
Sayang kainnya terkoyak di tepi.
Kasih sayang ibu membawa ke surga,
kasih sayang ayah kekal abadi.

18. Coba memanjat pohon mangga,
Tertangkap dihantam batu.
Terima kasih untuk keluarga,
Selalu hadir sepanjang waktu.

19. Daun itu warnanya hijau,
Bunga melati putih warnanya.
Nasib sedih anak perantau,
Selalu rindu pada keluarga.

20. Makan teri di bawah tenda,
Rasanya nikmat menggugah lidah.
Berhati-hatilah dimanapun berada,
Karena keluarga menanti di rumah.

21. Jalan-jalan ke Kota Tua,
Tidak lupa membeli mangga.
Jadi anak selalu ingat orangtua,
Agar tidak menjadi anak durhaka.

22. Makan daging campur ketoprak,
Ketoprak dimakan nikmat rasanya.
Cintai ibu sayangi bapak,
Pasti hidup aman sejahtera.

23. Hewan gajah punya belalai,
Banyak tersebar di Tanjung Balai.
Kasih bunda tiada ternilai,
Memberi hangat saat membelai.

24. Gajah ngamuk berbuat ulah,
Masuk selokan badannya basah.
Jika tidak masuk sekolah,
Ayah bunda pastilah resah.

25. Jalan mulus di Nikaragua,
Negara lama di benua Afrika.
Cinta yang tulud, cinta orangtua,
Jangan membuat hatinya terluka.

Baca juga: 35 Pantun Jenaka, Menarik Bisa Digunakan Orangtua untuk Menjalin Kedekatan dengan Buah Hati

26. Tali panjang tolong ikatkan,
Tertiup angin melayang-alayang.
Doa tulus kita panjatkan,
Untuk orangtua tersayang.

27. Angin di awan bergerak perlahan,
Berarak-arak meniup sorban.
Dingin dilawan panas ditahan,
Demi anak ibu berkorban.

28. Lepas sauh di tepi dermaga,
Nelayan datang bernama Sinaga.
Jika jauh dari keluarga,
Hidup seakan penuh dahaga.

29. Ada ikan di dalam kotak,
Ikan di kotak bikinan ibu.
Tolak ukur keluarga yang baik,
Tercipta keserasian setiap waktu.

30. Pergi berlayar ke pulau seberang,
Sambilkan dengan memancing ikan.
Semakin jauh ke rantau orang,
Hanya keluarga yang aku rindukan.

(*)

Baca juga berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News