Liga Italia
Andalkan Jalur Orang Dalam, AC Milan Berusaha Daratkan Joao Cancelo di Liga Italia?
Andalkan jalur orang dalam, AC Milan berusaha daratkan Joao Cancelo di Liga Italia.
TRIBUNKALTARA.COM - Andalkan jalur orang dalam, AC Milan berusaha daratkan Joao Cancelo di Liga Italia.
Joao Cancelo pernah bermain untuk Inter Milan namun dia menyukai AC Milan saat kecil.
Rafael Leao mengaku mencoba merayu Joao Cancelo ke AC Milan setelah bek sayap itu mengaku menyukai klub tersebut.
Jelas saja, Rafael Leao dan Joao Cancelo saling mengenal dengan baik dari tim nasional Portugal.
Waktunya semusim bersama Inter Milan 2017-2018 sebagai Pemain pinjaman dari alencia, dianggap cukup untuk mengenal Serie A.
Pemain berusia 29 tahun itu bergabung dengan Manchester City pada tahun 2019.
Dia merupakan bagian penting dari dinasti yang dibangun Pep Guardiola.

Baca juga: AC Milan tak Kapok Hambur Uang, Rossoneri Bersiap Belanja Gila-gilaan Lagi di Musim Panas
Tetapi kemudian segalanya berubah dan dia menghabiskan waktu dengan status pinjaman di Bayern Munich sebelum pindah ke Barcelona – juga dengan status pinjaman untuk musim ini.
Dalam sebuah wawancara dengan wartawan sepak bola Italia Fabrizio Romano, dia mengungkapkan beberapa hal mengenai rencana masa depannya di AC Milan.
“Saya bisa mengatakan satu hal… di tim nasional saya berbicara dengan Cancelo, karena dia bermain untuk Inter dan dia mengatakan kepada saya 'Sejujurnya saya sangat menyukai Milan.
"Milan adalah klub yang bagus. Ketika saya biasa bermain di stadion melawan mereka, saya merasakan adanya suporter dan ketika saya masih kecil, saya sangat menyukai klub ini.
“Saya mengatakan kepadanya 'Ayo!' Tapi dia mengatakan kepada saya 'itu sulit'.
"Dia berada di Manchester City dan dia mengatakan kepada saya bahwa itu sulit.
"Saya mencoba! Era baru kami di Milan adalah tentang pemain muda dengan bakat sehingga Cancelo berada di tengah-tengah [kariernya] dan itu adalah pasangan yang sempurna.”
Marcelo Gallardo jadi opsi pelatih baru AC Milan
Ramaikan bursa calon pelatih baru AC Milan, Marcelo Gallardo dari Al Ittihad jadi opsi baru Rossoneri.
Perburuan AC Milan terhadap pelatih baru untuk menggantikan Stefano Pioli musim depan semakin kompleks.
Setelah Sergio Conceicao dari FC Porto dan Paulo Fonseca yang sedang membesut Losc Lille, AC Milan kini sedang dikaitkan dengan pelatih asal Argentina, Marcelo Gallardo.
Diketahui, Marcelo Gallardo merupakan juru taktik 48 tahun yang sedang melatih klub Arab Saudi, Al Ittihad.
Mantan pelatih River Plate ini hijrah ke Arab Saudi pada November 2023 lalu.
Bersama Al Ittihad, Marcelo Gallardo menandatangani kontrak berdurasi dua tahun sampai 2025 mendatang.
Namun kerja sama pelatih asal Argentina bersama klub Arab Saudi tersebut disebut-sebut akan segera berakhir.
Marcelo Gallardo dilaporkan akan segera meninggalkan Al Ittihad pada Juni mendatang.
Kepastian hengkangnya Marcelo Gallardo dari Al Ittihad ini pun telah dikonfirmasi langsung oleh pakar transfer Fabrizio Romano via X.
Musim ini, dia telah mengemas 30 pertandingan di semua kompetisi dengan mencatatkan 14 kemenangan, tiga imbang dan 13 kalah.
Pelatih yang dikontrak dengan gaji mencapai 22 juta euro per tahun ini akan segera bebas untuk mencari kesepakatan dengan tim baru.
Melansir Sky Sport Italia, Marcelo Gallardo masuk radar AC Milan sebagai alternatif dari Sergio Conceicao dan Paulo Fonseca.
Satu-satunya tantangan AC Milan dalam merekrut pelatih asal Argentina itu kemungkinan adalah gaji sang pelatih.
Namun begitu, Marcelo Gallardo kemungkinan akan bersedia menyesuaikan budget dari AC Milan yang kemungkinan tak kurang dari 5 juta euro.
Idealnya, Rossoneri tetap memprioritaskan kedatangan Sergio Conceicao dan Paulo Fonseca.
Untuk kasus Sergio Conceicao, kontrak pelatih 49 tahun bersama FC Porto masih akan berlangsung sampai 2028 mendatang.
AC Milan pun harus membuat tawaran yang menarik agar pelatih asal Portugal itu bersedia hengkang dan hijrah ke Liga Italia.
Adapun Paulo Fonseca yang memiliki pengalaman membesut tim Liga Italia sejauh ini diminati klub Ligue 1 Prancis seperti Marseille.
Itu artinya, AC Milan harus bersaing dengan klub Marseille untuk mendapatkan tanda tangan eks juru taktik AS Roma.
Jika ide penandatanganan kedua pelatih tersebut gagal, AC Milan akan mempertimbangkan Marcelo Gallardo.
Di sisi lain, opsi perekrutan Antonio Conte tidak bisa dikesampingkan begitu saja.
Sejauh ini, nama Antonio Conte tetap berada dalam radar AC Milan.
Mantan pelatih Juventus ini sebenarnya juga dikaitkan dengan Napoli.
Bahkan, sebelumnya beredar rumor jika Antonio Conte telah mencapai kesepakatan secara verbal dengan presiden Partenopei, Aurelio De Laurentiis.
Namun, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari Napoli terkait perburuan tanda tangan Antonio Conte.
AC Milan pun bisa memanfaatkan situasi ini untuk menggaet pelatih 54 tahun tersebut.
Apalagi, mantan pelatih Juventus ini telah memprioritaskan kembali ke Italia dan kemungkinan akan bersedia membesut tim AC Milan.
Satu hal yang menjadi penghalang Rossoneri untuk mendapatkan tanda tangan Antonio Conte selain pesaing Napoli adalah biaya.
Ya, sebagai pelatih yang sudah tembus melatih tim Premier League, gaji Antonio Conte tentu setingkat lebih atas dari gaji pelatih tim Serie A lainnya.
Namun, dengan adanya hubungan baik antara manajemen Rossoneri serta adanya Zlatan Ibrahimovic yang bersedia jadi penghubung, disebut-sebut jika faktor tersebut bisa diatasi.
(*)
Alarm Inter Milan di Liga Italia, Chivu tak Kunjung Selesaikan Problem Warisan Simone Inzaghi |
![]() |
---|
4 Senjata Rahasia Chivu di Balik Kemenangan Inter Milan atas Sassuolo |
![]() |
---|
Presiden Inter Milan Tegaskan Dukungannya untuk Robohkan San Siro |
![]() |
---|
Liga Italia - Lawan Pisa, Napoli Bertekad Ukir 100 Persen Kemenangan di Awal Musim |
![]() |
---|
Kata-kata Chivu usai Inter Milan Libas Jay Idzes Cs di Serie A Liga Italia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.