Kumpulan Pantun

33 Pantun Menabung yang Bisa Jadi Referensi Tugas Sekolah, Ajarkan Anak Hemat Sedari Kecil Yuk!

Bisa jadi referensi tugas sekolah anak-anak sekaligus mengajarkan anak hemat sedari kecil, simak 33 kumpulan pantun ajakan menabung berikut ini.

Freepik.com
33 kumpulan pantun ajakan menabung, bisa digunakan sebagai referensi tugas sekolah. 

TRIBUNKALTARA.COM - Menyisakan sebagian uang yang dimiliki untuk persiapan kebutuhan darurat di masa depan disebut dengan menabung.

Semua orang tentu ingin memiliki tabungan, namun kegiatan ini kadang sulit dilakukan terutama untuk orang-orang dengan penghasilan pas-pasan.

Seperti kata pepatah lama, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit.

Menyisakan sedikit uang setiap hari akan sangat berarti bagi kehidupan di masa depan.

Hal ini dikarenakan, tidak akan ada yang mengetahui hari esok akan berjalan lancar atau tidak, termasuk dalam hal keuangan.

Pantun ajakan menabung - 2
Ilustrasi - Menabung, ajak teman-temanmu untuk berhemat dengan kumpulan pantun ajakan menabung. (Freepik)

Baca juga: Kumpulan Pantun untuk Menagih Utang, Dijamin Bikin Si Peminjam Tersindir, Buktikan Sendiri!

Mengajarkan anak menabung sedari dini sangat diperlukan, dengan begitu anak memiliki motivasi menghemat uang.

Manfaat yang didapatkan dari menabung yakni membuat kondisi keuangan menjadi lebih teratur.

Saling mengingatkan untuk berhemat dapat dilakukan menggunakan pantun.

Tidak hanya itu, pantun ini juga dapat menjadi referensi bagi anak saat mengerjakan tugas sekolah berkaitan dengan menabung.

Berikut adalah kumpulan pantun nasihat ajakan menabung selengkapnya.

1. Menangkap ikan di dalam bumbung,
Ikannya malah jatuh ke selokan.
Sisakan uang untuk menabung,
Hidup enak di masa depan.

2. Tujuh gajah masuk ke gua,
Datang bergabung si berang-berang.
Untuk bekal di hari tua,
Rajin menabung dari sekarang.

3. Pakai kerudung si ibu petani,
Lalu rehat di pohon meranti.
Mulailah menabung saat ini,
Untuk cadangan di hari nanti.

4. Burung camar terbang melambung,
Katak melompat jatuh ke sumur.
Jika rajin untuk menabung,
Pasti hidup akan makmur.

5. Angkat batu sepuluh kubik,
Batu diletakkan di sebelah kiri.
Menabung itu perilaku baik,
Mari lakukan setiap hari.

6. Tanah berdebu terasa landai,
Tanah berbatu ada buaya.
Rajin itu pangkal pandai,
Hemat itu pangkal kaya.

7. Terumbu karang ada udangnya,
Udang dikejar seekor ikan.
Belilah barang secukupnya,
Jangan semua dibelanjakan.

8. Anak beruang pandai berlari,
Datang melompat kesana kemari.
Sisihkan uang setiap hari,
Kelak hidupnya akan berseri.

9. Di atas meja ada terasi,
Rasanya mantap buat konsumsi.
Jangan belanja karena gengsi,
Apalagi hanya untuk sensasi.

10. Jalan-jalan meniti bukit,
Sekelilingnya tumbuh meranti.
Sisakan uang barang sedikit,
Kan berguna saat darurat nanti.

11. Ke luar negeri jalan-jalan,
Masuk museum lihat pajangan.
Terima gaji setiap bulan,
Coba sisihkan buat cadangan.

12. Di dalam hutan ada beruang,
Lari terbirit dikejar tank.
Jangan suka habiskan uang,
Simpan sedikit taruh di bank.

13. Masak rebung ditambah gula,
Ikan cakal di dalam gua.
Suka menabung amalan mulia,
Menjadi bekal di masa tua.

14. Dapat kenalan di dunia maya,
Sikapnya santun cantik wajahnya.
Jika hendak menjadi kaya,
Maka menabung adalah kuncinya.

15. Kena hujan rambut berantakan,
Basah sedikit acak-acakan.
Uang jajan mari sisihkan,
Simpan sedikit untuk ditabungkan.

Baca juga: Kumpulan Pantun Menagih Utang, Sindiran Halus Buat yang Doyan Janji tapi tak Kunjung Dibayar

16. Liburan mendaki gunung,
Meraih luncak di atas gunung.
Jangan suka membuang uang,
Sukalah menabung uang.

17. Siang hari minum jus apel,
Jus apel buatan bibi.
Suka menabung sedari kecil,
Agar makmur di kemudian hari.

18. Pergi ke pasar membeli pisang,
Pisang dimakan setiap hari.
Jangan suka membuang uang,
Karena itu sifat tak terpuji.

19. Jika melihat cowok hanya dari rupanya,
Cewek bisa bilang, gak kuberi peluang.
Uang memang bukan segala-galanya,
Tapi segala sesuatu memerlukan uang.

20. Burung perkutut harus dilestarikan,
Agar tidak terancam kepunahan.
Menabung itu harus dibiasakan,
Agar nantinya tidak kesusahan.

21. Bumbu masakan ditambah tomat,
Tomat ditanam di hari Jumat.
Mari biasakan hidup hemat,
Gunakan uang dengan cermat.

22. Perut mulas terasa kembung,
Diberi obat sama Si Buyung.
Jangan malas untuk menabung,
Agar nanti tak jadi bingung.

23. Pantai Tanjung tempatnya raja,
Tengah hutan sampah berserakan.
Gemar menabung bolehlah saja,
Punya hutang jangan dilupakan.

24. Bapak kondangan pakai kemeja,
Dapat undangan dari Tuan Takur.
Jangan sembarangan untuk belanja,
Keluarkan uang dengan teratur.

25. Pergi berkemah di puncak gunung,
Bersama dengan anak Pramuka.
Sisihkan uang untuk ditabung,
Karena itu akan berguna.

Baca juga: 33 Pantun Rajin Menabung Biar Untung, Motivasi Agar Berhemat demi Maksimalkan Tabungan Masa Depan

26. Ikan berduri si ikan patin,
Kemarin ditangkap sama si Martin.
Tabung rezeki secara rutin,
Pasti tenang di dalam batin.

27. Aroma belerang masuk ke aula,
Terasa menyengat tak tertahankan.
Punya uang harus dikelola,
Jangan semuanya dibelanjakan.

28. Dari Bandung ke Semarang,
Kaktus papan daunnya jarang.
Mari menabung dari sekarang,
Biar kehidupan semakin terang.

29. Kakak upin bernama Kak Ros,
Tidak senang pakaian kotor.
Jika sering belanja boros,
Nanti keuangan bisa tekor.

30. Putus tali harus disambung,
Tali lepas delapan langkah.
Simpan rejeki untuk ditabung,
Jangan lupa buat sedekah.

31. Pergi ke pasar jualan ikan,
Ikan dibawa oleh keponakan.
Kebutuhan dasar harus diutamakan,
Kalau bersisa ayo ditabungkan.

32. Dapat batu sebagai jimat,
Jimat didapat di tempat keramat.
Jalani hidup dengan berhemat,
Masa depan kan terasa nikmat.

33. Hari kamis pergi ke Bandung,
Hari selasa ke Surabaya.
Sedari kecil rajin menabung,
Sudah besar kan kaya raya.

(*)

Baca juga berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved