Kumpulan Pantun

21 Pantun Ucapan Hari Raya Waisak, Bagikan ke Teman atau Keluarga yang Merayakan

Deretan atau kumpulan pantun ini bisa kamu bagikan ke teman atau sanak saudara yang merayakan Hari Raya Waisak 2024.

Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Sumarsono
TribunKaltara.com
Ilustrasi - Simak kumpulan pantun ucapan Hari Raya Waisak 2024, bisa dibagikan ke teman atau keluarga yang merayakan. 

TRIBUNKALTARA.COM - Berikut ini contoh pantun ucapan Hari Raya Waisak untuk umat Buddha, cocok dibagikan ke teman atau keluarga yang merayakan.

Sebentar lagi umat Buddha akan memperingati Hari Besar Waisak.

Waisak sendiri merupakan hari suci untuk memperingati tiga peristiwa penting yang terjadi pada sang Buddha Gautama atau Guru Agung bagi umat Buddha.

Biasanya, hari Waisak jatuh pada tanggal berbeda namun umumnya pada bulan Mei.

Tahun ini, Hari Raya Waisak jatuh pada tanggal 23 Mei 2024 atau Kamis besok.

Untuk menyemarakkannya, berikut TribunKaltara.com sajikan pantun ucapan Hari Waisak.

Selamat Hari Raya Waisak 2021
Selamat Hari Raya Waisak 2021 (Freepik.com)

Deretan atau kumpulan pantun ini bisa kamu bagikan ke teman atau sanak saudara yang merayakan.

Tidak hanya dibagikan melalui pesan singkat, kumpulan pantun ini juga bisa jadi ide kartu ucapan.

Baca juga: 45 Pantun Lucu Dua Baris Berbagai Tema, Cocok Jadi Bahan Guyonan di Tongkrongan, Bagikan Yuk!

Yuk simak selengkapnya contoh pantun ucapan Hari Raya Waisak yang dihimpun TribunKaltara.com berikut ini:

1. Tetap tenang meski sedang terdesak
Itulah salah satu sifat kesatria
Selamat Hari Raya Waisak
Mari rayakan dengan sukacita dan gembira

2. Listrik padam belum menyala
Kunyalakan lilin agar menerangi
Hayati kisah Sidharta Gautama
Kesadarannya mengetahui kebenaran sejati

3. Bulan purnama bulan Waisak
Sang Bodhisattva lahir ke dunia
Mari bersama rayakan Waisak
Teladan Bodhisattva lentera dunia

4. Penuh logika dan cepat bertindak
Agar hidup jadi lebih berharga
Selamat Hari Raya Waisak
Semoga persatuan tetap terjaga

5. Wanita cantik tak bisa memasak
Tapi dia mahir memancing ikan
Selamat Hari Raya Waisak
Ingat trisuci saat terang bulan

Baca juga: 29 Pantun Bahasa Bali atau Peparikan Berbagai Tema, Bisa Menambah Pengetahuan, Bagikan di Sosmed!

Kumpulan pantun ucapan Hari Raya Waisak

6. Bulan purnama bulan Waisak
Petapa Siddharta menjadi Buddha
Ayo semua meriahkan Waisak
Praktekkan dhamma ajaran Buddha

7. Pohon kelapa dijadikan pasak
Angkat batu tanggalkan baju
Jangan dilupa pesan Waisak
Bangkit bersatu Indonesia maju

8. Mama membuat es sirup
Rasa mangga paling kusuka
Tripitaka jadi tuntunan hidup
Agar tidak terjerat godaan dunia

9. Tanah warga seenaknya digusur
Oligarki menang karena menyuap
Rayakan puncak Waisak di Borobudur
Terbangkan lentera ke langit gelap

10. Bulan purnama bulan Waisak
Di Kusinara Parinibbama Buddha
Mari kita merayakan Waisak
Tiga peristiwa dialami Buddha

Baca juga: 32 Contoh Pantun Agama yang Menginspirasi, Bisa jadi Bahan Introspeksi Diri, Yuk Bagikan

Kumpulan pantun Buddha

11. Jalan jalan ke Ramayana
Jangan lupa beli kacamata
Kalau ingin hidup bahagia
Jalankanlah ajaran sang Buddha

12. Sesak saat polusi terhirup
Tak sengaja kaki menginjak beling
Jangan macam-macam dalam hidup
Jangan sampai bikkhu berpaling

13. Senang sekali diberi bunga
Lebih bahagia lagi jika bisa merawatnya
Setiap minggu ke wihara
Baca parita, dengar dhamma, dan lainnya

14. Membuat keramik dari tanah liat
Agar kuat keramik sejenak dibakar
Sekarang aku menabung giat
Guna pergi ke Borobudur, kuil Buddha terbesar

15. Pergi ke hutan mencari kayu
Sempatkan memetik beberapa talas
Hormati Ayah dan Ibumu
Jasa mereka takkan mampu kau balas

Baca juga: Ratusan Umat Buddha Malinau Merayakan Tri Suci Waisak 2023, Rangkaian Ibadah sejak Sebulan Lalu

Kumpulan pantun Buddha

16. Mama membuat es sirup
Rasa mangga paling kusuka
Tripitaka jadi tuntunan hidup
Agar tidak terjerat godaan dunia

17. Listrik padam belum menyala
Kunyalakan lilin agar menerangi
Hayati kisah Sidharta Gautama
Kesadarannya mengetahui kebenaran sejati

18. Kuda berlari menarik peti,
Jalan berlubang dibilang mulus,
Apabila hidup tidak berlatih meditasi,
maka, waja hidup bimbang dibilang lurus

19. Beli kedondong beli pepaya
Untuk di rujak malam nanti
Kata Dalai Lama jangan asal beragama
Pilih sesuai tuntunan hati

20. Buah duku rasanya manis
Buah nanas rasanya kecut
Jadi orang sukanya sinis
maka hidupnya akan menjadi pengecut

21. Tanah Melayu anak jambi pandai berkidung
Malang sejuk berawan cerah
Ada pantun dari hati seseorang yang terbendung
Mari baca, maka kita akan riang dan ceriah.

(*)

Baca berita terkini dan menarik Tribun Kaltara di Google News

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved