Gempa Hari Ini

Baru Saja! Lembata NTT Diguncang Gempa Magnitudo 3.7, Lihat Pusat Gempa Terkini dari BMKG

BMKG merilis informasi gempa hari ini dengan magnitudo 3.7 terjadi di wilayah Lembata, Nusa Tenggara Timur atau NTT, cek pusat gempa dan kedalamannya.

|
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Sumarsono
Akun X @infobmkg/bmkg.go.id
Informasi BMKG pagi ini, Selasa (21/5/2024) gempa dengan magnitudo 3.7 guncang Lembata, Nusa Tenggara Timur dengan kedalaman 13 km. 

TRIBUNKALTARA.COM - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG merilis informasi gempa hari ini terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur, Selasa (21/5/2024).

Berdasarkan informasi dari akun resmi @infoBMKG melaporkan pusat gempa terkini 2 menit yang lalu berada di wilayah, Nusa Tenggara Timur ( NTT ).

Menurut catatan BMKG, pusat gempa berada di kedalaman 13 Km dan terjadi pada pukul 05:16:10 WIB.

Kekuatan magnitudo dari gempa ini adalah 3.7, dengan pusat gempa berada di Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.

Lokasi titik koordinat gempa berada di 9.00 Lintang Selatn (LS) - 123.29 Bujur Timur (BT).

Ilustrasi - BMKG merilis informasi gempa bumi terkini yang mengguncang Poso, Sulawesi Tengah dengan kekuatan magnitudo 2.8 (Pexels)
Ilustrasi - BMKG merilis informasi gempa bumi terkini yang mengguncang  Lembata, Nusa Tenggara Timur dengan kekuatan magnitudo 3.7 (Pexels)

Informasi gempa terkini di Nusa Tenggara Timur dengan kekuatan magnitudo 3.7 ini dikutip dari akun resmi X @infoBMKG.

"Gempa Mag:3.7, 21-May-24 05:16:10 WIB, Lok:9.00LS, 123.29 BT (62 km BaratDaya LEMBATA-NTT), Kedlmn:13 Km #BMKG"

Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 2.9 Guncang Gunungkidul Yogyakarta Pagi Ini, Cek Pusat Gempa dari BMKG

Berikut adalah informasi MMI dan dampak yang dapat dipelajari berdasarkan skala MMI dari laman BMKG.

I MMI

Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.

III MMI

Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.

Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.

IV MMI

Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

Baca juga: Gempa Bumi M 5.1 Guncang Tahuna Sulawesi Utara, Cek Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu via BMKG

VI MMI

Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.

Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Semua orang di rumah keluar.

Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.

Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.

Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.

Rumah tampak bergeser dari pondasi awal.

Pipa-pipa dalam rumah putus.

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

Baca juga: Ternate Maluku Utara Diguncang Gempa Hari Ini M 4.2, Cek Pusat Gempa Terkini 2 Menit Lalu via BMKG

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.

XII MMI

Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.

(*)

Baca berita terkini Tribun Kaltara di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved