PSS Sleman Terbebas dari Sanksi FIFA, Apa Kabar PSM Makassar, Persija Jakarta, hingga Barito Putera?

TRIBUNKALTARA.COM - Kabar baik datang dari klub Liga 1 yakni PSS Sleman yang akhirnya tebebas dari sanksi FIFA.

Sebelumnya, klub Liga 1 yakni PSS Sleman dapat sanksi dari FIFA berupa larangan aktif di bursa transfer selama tiga periode.

Namun kabar terbaru, manajemen klub Liga 1 yakni PSS Sleman mengumumkan klub berjuluk Super Elja itu telah tebebas dari sanksi FIFA.

Saat PSS Sleman mengumumkan klub berjuluk Super Elja itu telah tebebas dari sanksi FIFA, bagaimana nasib klub Liga 1 seperti PSM Makassar, Persija Jakarta, hingga Barito Putera ?

Diketahui, PSM Makassar, Persija Jakarta, hingga Barito Putera sama seperti PSS Sleman yang juga sebelumnya dinyatakan terkena sanksi FIFA berupa larangan aktif di bursa transfer selama tiga periode.

Hingga kini belum ada penjelasan terbaru dari PSM Makassar, Persija Jakarta, hingga Barito Putera apakah telah bebas dari sanksi FIFA berupa larangan aktif di bursa transfer selama tiga periode.

Baca juga: Live Streaming PSS Sleman vs Persib di Liga 1, Cek Statistik Mengkilap Maung Bandung Atas Super Elja

Padahal diketahui, bursa transfer Liga 1 musim 2024/2025 segera dibuka, dimana PSM Makassar, Persija Jakarta, hingga Barito Putera juga kembali akan mentas di Liga 1.

Kini, PSS Sleman diketahui lebih cepat menyelesaikan sanksi FIFA berupa larangan aktif di bursa transfer selama tiga periode yang sebelumnya dijatuhkan FIFA.

Pasca PSS Sleman menyelesaikan sanksi FIFA berupa larangan aktif di bursa transfer selama tiga periode yang sebelumnya dijatuhkan FIFA, Super Elja pun sudah siap menatap bursa transfer Liga 1 mendatang.

Sejumlah pemain baru diprediksi akan merapat ke PSS Sleman di bursa transfer Liga 1 mendatang, pasca Super Elja menyelesaikan sanksi FIFA berupa larangan aktif di bursa transfer selama tiga periode yang sebelumnya dijatuhkan FIFA.

“PSS telah menyelesaikan apa yang menjadi akar permasalahan tentang larangan transfer tersebut. Kami telah membayar apa yang memang harus diselesaikan dan oleh karena itu proses mengenai larangan transfer telah ditutup,” ujar Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Gusti Randa di Omah PSS, Sleman, Selasa (21/05/2024) sore yang dikutip dari situs resmi PSS Sleman pada Rabu 22 Mei 2024.

Gusti menyebutkan ini juga menjadi pembelajaran untuk Super Elang Jawa ke depannya untuk menjadi lebih baik.

“Sedari awal sebenarnya kami yakin bahwa persoalan tersebut dapat diatasi.

Ini terjadi karena perbedaan persepsi saja.