Liga 1

PSS Sleman Terbebas dari Sanksi FIFA, Apa Kabar PSM Makassar, Persija Jakarta, hingga Barito Putera?

PSS Sleman mengumumkan tebebas dari sanksi FIFA, bagaimana nasib klub Liga 1 seperti PSM Makassar, Persija Jakarta, hingga Barito Putera ?

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com/PT LIB
FOTO Logo PSS Sleman, PSM Makassar, Persija Jakarta, dan Barito Putera (kiri ke kanan). PSS Sleman mengumumkan tebebas dari sanksi FIFA, bagaimana nasib klub Liga 1 seperti PSM Makassar, Persija Jakarta, hingga Barito Putera ? 

Dalam sanksi FIFA itu disebutkan, PSM Makassar tidak boleh aktif di bursa transfer pemain sebanyak tiga jendela transfer, atau tiga periode.

 

Janji Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa menyelesaikan banned FIFA itu sebelum Liga 1 2024/2025 bergulir tentu jadi angin segar buat Juku Eja jelang bursa transfer Liga 1 dibuka.
Janji Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa menyelesaikan banned FIFA itu sebelum Liga 1 2024/2025 bergulir tentu jadi angin segar buat Juku Eja jelang bursa transfer Liga 1 dibuka. (Kolase TribunKaltara.com/ Tribun Timur dan PT LIB)

Baca juga: RANS FC Degradasi, PSM Makassar hingga Klub Liga 1 Asal Jawa Tengah dan Jawa Timur Buru Hilman Syah

Kini dengan adanyanya janji Sadikin Aksa menyelesaikan banned FIFA itu sebelum Liga 1 2024/2025 bergulir, jadi angin segar buat pecinta PSM Makassar tatap Liga 1 musim depan.

Selain janji menyelesaikan banned FIFA itu sebelum Liga 1 2024/2025 bergulir, Sadikin Aksa juga bilang PSM Makassar bakal memanggil banyak pemain baru jelang bursa transfer Liga 1.

Seperti diketahui, reguler series Liga 1 2023/2024 baru saja berakhir.

Kini Liga 1 akan masuk babak championship series.

Skuat PSM Makassar sendiri akhiri Liga 1 dengan finish di posisi 11 klasemen akhir Liga 1.

Skuat PSM Makassar finish di posisi 11 klasemen akhir Liga 1 dengan koleksi 44 poin.

"Banned FIFA itu pasti kita akan selesaikan, tidak mungkin kita akan mulai liga kalau tidak kita selesaikan," katanya saat ditemui di Lapangan Minisoccer Sekolah Alam Bosowa, Senin (6/5/2024).

Menurutnya, banned dari FIFA itu bukanlah masalah besar bagi tim PSM Makassar.

"Itu simpel untuk diselesaikan, bukan masalah besar, kita sudah dua kali merasakan seperti itu," ujarnya.

Meski begitu, Sadikin mengakui jika saja saat ini FIFA telah menggunakan software baru.

"Bedanya sekarang FIFA, tahun lalu dia berlakukan software baru, itu semuanya otomatis," ujarnya.

"Dulu pake sidang, sekarang sudah tidak adalagi sidang, yang pake sidang itu hanya urgen, sekarang kalau sudah tidak ya langsung," tambah dia.

Banned dari FIFA secara tegas akan diselesaikan agar PSM dapat mendatangkan para pemain baru untuk berlaga pada musim depan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved