Gempa Hari Ini
Gempa Magnitudo 4.3 Guncang Melonguane Sulawesi Utara Dini Hari Tadi, Lihat Pusat Gempa dari BMKG
Informasi gempa hari ini terjadi di daerah Melonguane Sulawesi Utara dengan kekuatan magnitudo 4.3, lihat pusat gempa dan titik koordinat dari BMKG.
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM - Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG merilis informasi gempa hari ini terjadi di wilayah Sulawesi Utara, Kamis (23/5/2024).
Berdasarkan informasi dari akun resmi @infobmkg melaporkan pusat gempa terkini 2 menit yang lalu berada di wilayah Melonguane, Sulawesi Utara.
Menurut catatan BMKG, pusat gempa berada di kedalaman 23 Km dan terjadi pada pukul 00:20:08 WIB.
Kekuatan magnitudo dari gempa ini adalah 4.3, dengan pusat gempa berada di barat laut Melonguane, Sulawesi Utara.
Lokasi titik koordinat gempa berada di 4.65 LS, 126.31 BT, Sulawesi Utara.

Baca juga: Ternate Maluku Utara Diguncang Gempa Hari Ini, Cek Pusat Gempa Terkini 2 Menit yang Lalu via BMKG
Informasi gempa terkini di Sulawesi Utara dengan kekuatan magnitudo 4.3 ini dikutip dari akun resmi X @infobmkg.
"Gempa Mag:4.3, 23-May-24 00:20:08 WIB, Lok:4.65LS, 126.31 BT (83 km Barat Laut MELONGUANE-SULUT), Kedlmn:23 Km #BMKG"
Disclaimer: Informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.

Baca juga: Bolaang Uki Sulawesi Utara Gempa Hari Ini M 5.6, Cek Pusat Gempa Terkini, hingga Penjelasan BMKG
Berikut adalah informasi MMI dan dampak yang dapat dipelajari berdasarkan skala MMI dari laman BMKG.
I MMI
Getaran gempa tidak dapat dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran atau guncangan gempa dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung seperti lampu gantung bergoyang.
III MMI
Getaran gempa dirasakan nyata dalam rumah.
Getaran terasa seakan-akan ada naik di dalam truk yang berjalan.
IV MMI
Pada saat siang hari dapat dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu bergoyang hingga berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran gempa bumi dapat dirasakan oleh hampir semua orang, orang-orang berlarian, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan benda besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran gempa bumi dirasakan oleh semua orang.
Kebanyakan orang terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap di pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Semua orang di rumah keluar.
Kerusakan ringan pada rumah dengan bangunan dan kontruksi yang baik.
Sedangkan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik terjadi retakan bahkan hancur, cerobong asap pecah.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi kuat.
Keretakan pada bangunan dengan konstruksi kurang baik, dinding terlepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen roboh, air berubah keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan dengan konstruksi kuat, rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak terjadi keretakan.
Rumah tampak bergeser dari pondasi awal.
Pipa-pipa dalam rumah putus.
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak, rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan yang sedikit yang masih berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat terpakai sama sekali, tanah terbelah, rel sangat melengkung.
XII MMI
Hancur total, gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan berubah gelap, benda-benda terlempar ke udara.
(*)
Baca juga berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.